Ganjar Pranowo memuji Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatan menteri di ajang Debat Capres Minggu malam 4 Februari 2024.
Anies Baswedan langsung acungkan 2 Jempol untuk Ganjar Pranowo.
Sementara anak-anak Anies Baswedan pun kompak bertepuk tangan untuk Ganjar Pranowo mengikuti ayahandanya.
Momen Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengacungkan dua jempol kepada capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo setelah Ganjar selesai memaparkan visi-misinya mengawali debat termasuk hal yang menyita perhatian hadirin.
Baca: Pantas Ahok Rela Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ternyata Demi Bisa Dukung Ganjar Pranowo
Baca: Disebut Fahri Hamzah Akan Jadi Tersangka, Begini Respons Anies Baswedan yang Bikin Orang Tersenyum
Dalam paparannya, Ganjar menyampaikan sejumlah gagasan seperti akan membangun 1 fasilitas kesehatan dengan tenaga kesehatannya di setiap desa.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu juga menyatakan bahwa pihaknya membuka kemungkinan meninjau ulang UU Cipta Kerja yang merugikan buruh.
Di ujung, Ganjar menyinggung soal keresahan sejumlah kampus, saat para guru besarnya mendeklarasikan keprihatinan atas situasi politik saat ini di bawah rezim Joko Widodo.
Ganjar juga menyinggung pentingnya mengundurkan diri dari jabatan, sebagaimana dilakukan cawapresnya, Mahfud MD.
Persis setelah Ganjar pidato, anak-anak Anies yang duduk tepat di belakang ayahnya kompak bertepuk tangan.
Setelah itu, Anies mengacungkan jempol kepada Ganjar.
Pelaksanaan debat pilpres akan digelar untuk kali kelima sekaligus yang terakhir pada hari ini, Minggu (4/2/2024), beragendakan debat ketiga capres.
Debat diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Tiga stasiun televisi yang menjadi penyelenggara debat, meliputi TVOne, ANTV, dan NET TV dengan dimoderasi oleh dua orang news anchor, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
Seperti dikutip dari Kompas.com , Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo adu gagasan seputar isu kesejahteraan sosial, pembangunan SDM dan inklusi.
Subtema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.