Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ayam Bekakak Kranggot ini adalah makanan khas dari Cilegon.
Nama bekakak sendiri berasal dari bahasa Sunda.
Bekakak mempunyai arti hasil penyembelihan.
Di tanah Pasundan sendiri, ayam bekakak umumnya dibuat sebagai simbol rasa syukur.
Bentuk ayam bekakak sama dengan ayam bakar umumnya.
Namun yang membedakan ayam bekakak dengan ayam lainnya yakni soal pengolahannya yang menggunakan bumbu khas Banten yang kaya rempah.
Baca: Ayam Buluh
Baca: Resep Ayam Lengkuas, Sajian yang Cocok Untuk Stok Makan Sahur, Tinggal Goreng
Ciri khas ayam bekakak adalah ayam dibelah dua tapi tidak putus.
Dulu ayam bekak ini hanya di sajikan dalam acara pernikahan saja.
Akan tetapi kini sekarang ayam bakar ini di sajikan di setiap rumah makan dan bisa di nikamti setiap saat.(1)(2)(3)(4)
Cita Rasa
Ayam Bekakak Kranggot adalah menu khas dari Cilegon.
Bentuknya sama dengan ayam bakar pada umumnya hanya yang membedakan adalah bumbunya yang menggunakan bumbu khas Banten yang kaya akan rempah-rempahnya.
Selain itu yang membedakan Ayam Bekakak Kranggot dengan Ayam Bekakak di daerah lain adalah cita rasanya.
Agar otentik, ayam bekakak harus dibakar dengan menggunakan tungku sehingga memiliki aroma smoky yang khas.
Ayam Bekakak Kranggot khas Cilegon memiliki cita rasa yang khas, agak pedas dan agak manis.
Menu lezat yang satu ini umumnya disajikan pada acara-acara selamatan, seperti khitanan, pernikahan, maulidan dan sebagainya.
Ayam yang digunakan sebagai bahan dasarnya pun bukan ayam potong melainkan ayam kampung.
Kini menu spesial ini tidak hanya disajikan dalam acara khusus tapi juga dijual di warung-warung makan yang menjual menu khas daerah Cilegon.(4)(5)
Baca: Ayam Dadu Kalasan Spesial
Baca: 2 Resep Ayam Bakar Cocok untuk Rayakan Tahun Baru 2020
Resep
Simak inilah cara membuat ayam bekakak kranggot yang bisa Sobat Wiki buat (6):
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung, belah dua bagian tengahnya tidak putus, tekan melebar
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 4 lembar daun salam
- 1 buah asam kandis
- 2 sendok makan kecap manis
- 3 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula merah
- 1.000 ml air kelapa
- 3 sendok makan minyak, untuk menumis
- 2 cm kunyit, bakar
- 5 butir kemiri, sangrai
- 5 buah cabai merah besar
- 12 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 1 sendok teh ketumbar
1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis. Diamkan 20 menit di lemari es.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan asam kandis sampai harum. Tuang air kelapa. Didihkan.
3. Masukkan ayam. Masak sampai berubah warna. Bubuhi kecap, garam, dan gula merah. Aduk perlahan. Masak di atas api kecil sampai bumbu meresap.
4. Bakar ayam di atas pan bergelombang sambil diolesi sisa bumbu sambil dibolak-balik sampai kecokelatan.
Baca berita terkait Makanan Khas di sini