Mereka berharap carok maut di Madura pada Jumat (12/1/2024) ini tidak berkepanjangan.
Bahkan keduanya mengaku menyesal telah membunuh Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri dan Hafid saat carok di Madura.
Meski begitu Hasan juga berpesan agar keluarganya berhati-hati karena khawatir ada serangan balasan dari pihak korban.
"Biar ndak ada korban lagi," kata Hasan Busri.
Hasan Busri berpesan pada keluarganya untuk mengalah bisa menerima tantangan carok Madura sebagai balasan dari kematian Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri dan Hafid.
"Lebih baik mengalah, daripada harus melakukan perbuatan yang dilarang hukum," katanya.
Baca: Firasat Ibunda Pelaku Carok Madura Kini Terbukti, Larang Putranya Ladeni Mat Tanjar: Gak Usah Pergi
Baca: Tak Hanya Ditegur, Mat Tanjar Tersinggung karena Dipelototi Hasan, Hingga Ditantang Carok di Madura
Sebagai informasi Mat Tanjar, Mat Terdam adalah adik kakak.
Najehri merupakan paman atau sepupunya.
Tiga orang ini tinggal di Desa Larangan.
Sedangkan Hafid tinggal di Desa Bumi Nayar, sama dengan Hasan Busri dan Mochamad Werdi.
"Saya minta maaf sama keluarga korban mungkin faktor kekhilafan saya, itu spontan saya ndak maksud membunuh, cuma itu faktor emosi sesaat," kata Hasan Busri dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Hasan Busri merasa kenal dengan Mat Tanjar dan Mat Terdam.
Maka itulah Hasan petang itu menyapa Mat Tanjar yang ngebut bersama Mat Terdam menggunakan motor.
Namun mungkin karena menganggap Hasan melotot, Mat Tanjar malah emosi.
"Masalahnya saya sama korban itu udah kenal biasa, kenal baik, saya menyesal ada di sini, mengapa harus terjadi. Saya minta maaf sama keluarga korban," kata Hasan.
Ia pun berharap tidak ada aksi balasan dari keluarga Mat Tanjar.
"Semoga ini gak berkelanjutan," kata Hasan Busri.
Sementara kakak tertuanya, Abdul Rahman juga menghaturkan permintaan maaf untuk keluarga Mat Tanjar.
"Saya mewakili keluarga besar, adik saya, saya mohon maaf seribu maaf, mungkin ini sudah terlanjur jadi kedepannya mudah-mudahan selamat semua," kata Abdul.
Pihak pelaku carok 2 lawan 4 di Madura ini pun menyampaikan ucapan teruntuk istri Mat Tanjar.
"Saya mohon maaf pada istri, saudaranya, yang masih saudara sama saya, tidak menginginkan itu sebenaranya saya mohon maaf seribu maaf," kata Abdul.
Abdul Rahman mendoakan korban carok 2 lawan 4 di Madura.