Janji tersebut akan terlaksana dengan syarat jika Anies Baswedan nanti terpilih menjadi presiden Indonesia pada Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anies Baswedan acara Umpan Manies Sepakbola Nasional di Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024.
"Kami berencana untuk membangun stadion sekurang-kurangnya 11 berskala internasional se-Indonesia," kata Anies, dikutip dari Tribunnews.com.
Akan tetapi, Anies tidak membeberkan daerah mana saja yang akan dibangun stadion berskala internasional tersebut.
Kendati demikian, ia menyebut dua stadion yang akan dibangun dengan skala internasional, yakni Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar dan Stadion Wasaka Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pasangan dari cawapres Muhaimin Iskandar itu mengatakan bahwa konsep stadionnya nanti akan berkonsep ramah lingkungan.
Baca: Jika Jadi Wakil Presiden, Cak Imin Akan Gelontorkan Dana Rp150 Triliun Khusus Anak Muda
"Jadi gedung yang secara pengelolaan itu menggambarkan gedung yang ramah lingkungan," ujar Anies.
Anies juga menjelaskan bahwa stadion-stadion ini akan memiliki lapangan latih.
Lapangan latih ini akan dibangun menggunakan rumput artifisial.
Adapun 11 stadion yang akan dibangun nanti jika ia jadi presiden juga bakal terintegrasi dengan transportasi umum.
"Stadion modern besok ke depan itu tidak perlu parkir yang luas tapi dekat dengan transportasi umum supaya orang bisa berbondong-bondong datang tanpa kerepotan untuk memacetkan lingkungan sekitarnya," tandas Anies Baswedan.
Pada kesempatan yang lain, Anies Baswedan juga berjanji akam memperhatikan kesejahteraan petani dan nelayan.
Ia menyatakan bahwa harga pupuk dan solar akan diupayakan agar terjangkau bagi masyarakat.
Baca: AWK Ditangkap Polisi, Kakak Pelaku Tak Sangka Adiknya Ancam Tembak Anies Baswedan: Dia Jarang Main
"Keluhan petani terkait pupuk dan keluhan nelayan terkait solar akan kita atasi. Bagaimana menyediakan solar yang terjangkau dan harga pupuk yang terjangkau, itu menjadi salah satu program utama kita," kata Anies saat kampanye di Lapangan Cina, Kabupaten Bone, Rabu, 17 Januari 2024, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Menurut Anies, hal ini merupakan bagian dari program 100 hari pertamanya jika terpilih sebagai presiden. Salah satu fokus utamanya adalah merancang ulang tata niaga pangan.
"Selama 100 hari pertama, kita akan merancang ulang tata niaga pangan kita agar para produsen dapat meraih kesejahteraan, seperti petani dan nelayan," katanya.
Selain kesejahteraan petani, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mempertimbangkan pemekaran Bone Selatan.
Ia mengakui menerima banyak aspirasi terkait pemekaran atau pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) dalam setiap kunjungannya ke berbagai daerah.