Pegawai itu pun disebut-sebut mampu membeli mobil hingga tanah.
Pemilik apotek awalnya tak curiga karena pegawainya mengaku punya pacar yang royal.
Hingga akhirnya kasus ini viral di media sosial tentang aksi karyawan apotek.
Karyawan bernama Ucing tersebut dituding menggelapkan uang Rp 500 ribu perhari.
Bahkan kini video viral tersebut pun beredar luas dan viral di media sosial.
Baca: Andre Taulany Buka Suara Terkait Somasi Lagu Mungkinkah Ndhank Surahman: Saya Bukan Maling!
Salah satunya diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Jumat (19/1/2024).
Nampak dalam video viral itu, seorang wanita berdiri terdiam.
Dari aksinya tersebut, sang karyawan apotek bahkan mampu membeli iphone, mobil hingga tanah dilansir dari akun instagram @lambe_turah.
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan seorang wanita karyawan apotek yang dipergoki oleh pemilik apotek.
Sang pemilik apotek merasa geram dengan karyawannya yang selama ini menggelapkan uang penjualan.
Bahkan terdengar sang pemilik apotek memarahi karyawannya tersebut dengan bahasa daerah setelah menggeledah isi tasnya.
Ia membeberkan sejumlah uang yang dicuri oleh sang karyawan.
Selain itu ditemukan beberapa bukti yang menunjukkan hasil uang curian, nota pembelian ponsel dengan merk Iphone, hingga tanah dan mobil.
Tampak pula dalam unggahan berikutnya potret sang karyawan ketika berhasil membeli satu unit mobil dengan merk toyota baru.
Baca: Resmi Bebas, Muhyani Cerita Kronologi Maling Kambing yang Tewas Ia Tusuk: Daripada Saya yang Mati
Dari informasi dihimpun, karyawan apotek tersebut sapaan akrabnya Ucing.
Ia sudah bekerja di toko tersebut hampir tiga tahun lamanya.
Apotek tersebut bernama Apotek Sehat.
Pemiliknya berinisial Hj RS.
Berlokasi di Jalan Kompleks Pasar Sentral Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Selama bekerja, Ucing bahkan menargetkan uang curiannya Rp500 ribu per hari.
Hal itu terlihat dari catatannya yang viral di akun facebook Aryanhi Fitrianhy.
Hasil curiannya tersebut dibelikan dua iphone dan tanah di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel.
Hingga baru-baru ini dia juga menyicil sebuah mobil yang ia beli di Kota Parepare.
Pembelian tanah di Sengkang tersebut ternyata dicicil Ucing.
Tiap bulannya ia membayar Rp1 juta.
Kelakuan Ucing ini baru diketahui saat tante pemilik apotek datang membeli dan curiga dengan gerak-gerik Ucing.
Tribun-Timur.com telah mendapat izin dari pemilik akun Aryanhi Fitriany untuk mengutip postingannya tersebut.
Dia juga membenarkan perihal kejadian tersebut.
Namun, pemilik apotek belum mau melaporkan Ucing ke kepolisian karena masih menunggu itikad baik Ucing.
"Iya betul. Namun, saya belum bisa berbicara terlalu jauh. Yang pemilik apotek merupakan sepupu saya," kata Aryani kepada Tribun-Timur.com, Jumat (19/1/2024).
Dari video viral tersebut, tampak seorang ibu-ibu menggeledah isi tas Sulfi alias Ucing dan marah-marah.
Tampak Sulfi mengenakan baju bergaris dan jilbab abu-abu hanya terdiam.
Belakangan diketahui, ibu tersebut merupakan tante dari pemilik apotek.
Sementara tante pemilik apotek terus mengoceh sembari menghitung uang yang dicuri Ucing.
"Saya lihat gerak-gerikmu, kau sembunyikan itu uang. Kau tidak lihat saya perhatikan. kau bohong kalau ini uang kamu(sembari memperlihatkan uang pecahan seratus). Saya lihat kamu sembunyikan uang di balik kain ini. Kurang ajar sekali kamu," ujarnya dalam video tersebut menggunakan bahasa bugis.
"Saya memang datang membeli obat, tapi saya lihat ada yang aneh dengan gerik-gerikmu. Luar biasa caramu mencuri," ucapnya lagi.
Bahkan ibu-ibu tersebut memperiksa seluruh badan Ucing.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.
Tak sedikit yang mengecam aksi dari karyawan apotek tersebut.
"Sehari 500k brrti omset apotiknya lumyan y sampe gk keliatan uang 500k".
"KU kira cupu teryata suhu, jam terbangnya udh jauh banget mba".
"Auto langsung kaya mendadak ini, suhu bener lu bocil, mana ekspresi ya ngeselin lagi dah, minimal rasa bersalah gitu ini kek gak ada sama sekali woy".
"Dari hp ke mobil ke tanah ini ke enakan atau memang direncanakan".
"muka nya santai banget sepertinya sudah biasa melakukan hal kriminal seperti itu" ungkap beberapa netizen.
Hingga berita ini dimuat, Tribunsumsel.com masih mencari tahu informasi lengkapnya
Karyawan Tilep Uang Rp 1,3 Miliar
Kelakuan karyawan toko gelapkan dana mencapai Rp 1,3 Miliar selama dua tahun bekerja menjadi sorotan di media sosial.
Kelakuan karyawan tersebut terbongkar setelah sang bos melihat karyawannya tersebut suka flexing di media sosial Instagramnya.
Setelah ditelusuri, semua kemewahan yang dibagikan karyawannya tersebut ternyata hasil dari penggelapan uang dari toko setelah bekerja selama dua tahun.
Kelakuan karyawan toko yang gelapkan uang milyaran itu diceritakan oleh sang bos di akunInstagram miliknya @alfyeraalvionita15.
Dalam unggahan itu diceritakan bahwa karyawan too bernama Fujja itu diduga telah melakukan penyelewengan dana dalam jumlah besar.
Fujja, seorang teman dekat pemilik toko, dipercaya sebagai manager yang mengelola data keuangan, pembelian, serta menjadi pengurus utama dalam pembelian barang grosir.
Pemilik toko, Alfyera, mengungkapkan bahwa kecurigaan terhadap Fujja mulai muncul setelah aktivitas karyawan tersebut terlihat mencurigakan di media sosial.
Postingan mengenai gaya hidup mewah seperti perjalanan ke Bali, pembelanjaan barang branded, menginap di hotel bintang 5 di Jakarta, serta kepemilikan mobil brio secara tunai menjadi sorotan.
‘’2 bulan sekali ke Bali, belanja barang brended, sering menginap di hotel bintang 5 Jakarta, royal kepada orang terdekatnya, sampe dia bisa mampu beli mobil brio cash,’’ tulis pemilik akun.
Awalnya, Alfyera tidak curiga karena Fujja sering bercerita tentang pasangan yang mapan dan keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Awalnya saya tidak curiga sama sekali karna dia selalu cerita dia mempunya pacar yang sangat royal dan memiliki bapak sambung yang sangat baik, bisa menafkahi kehedonan hidup dia dan keluarga nya," tulis Alfyera.
Namun, pengungkapan dari data cash-flow mutasi rekening koran tahun 2022 hingga 2023 memperlihatkan adanya penyelewengan dana sebesar Rp 1,3 miliar.
"Kepercayaan penuh saya serahkan ke Fu. Karna Fu adalah orang yg saya percaya dari awal saya hire dia, Fu adalah teman saya, jadi sangat tidak mungkin apabila ia menusuk saya dari belakang,” tulisnya lagi.
"Tetapi ada fakta dan kenyataan yang harus saya sadar. Dia sudah menggelapkan dana sebesar 1.3 M selama 2 tahun lama nya, data yang sudah kami ambil dari cash-flow mutasi rekening koran dari 2022 sampai 2023," sambungnya.
Selain kecurangan finansial, Fujja juga diduga memanipulasi data serta menjual aset toko tanpa persetujuan pemiliknya.
Jumlah uang yang masuk ke rekening pelaku dari Januari hingga Oktober 2023 sekitar Rp 592 juta, sementara dari Januari hingga Desember 2022 sebesar Rp 404 juta.
Fujja kini sedang menghadapi proses hukum dan aset-asetnya disita.
Meski diminta untuk mengembalikan uang yang tersisa, Fujja menyatakan akan segera mengembalikannya.
Ia mengaku bahwa sebagian dari dana tersebut adalah hasil kecurangan dari owner.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran.