Baru 23 Tahun, Cewek Ini Jadi Pelakor & Bunuh Istri Sah Pakai Celurit, Terancam Penjara Seumur Hidup

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baru 23 Tahun, Cewek Ini Jadi Pelakor & Bunuh Istri Sah Pakai Celurit, Terancam Penjara Seumur Hidup. Fitria tersangka saat berada di Mapolres Sampang, Madura, Selasa (16/1/2024). Kronologi pembunuhan berawal dari selingkuhan yang akan pindah

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Fitria gadis 23 tahun nekat jadi perebut laki orang atau pelakor dan kini terancam hukuman penjara seumur hidup.

Tindakan tak terpuji Fitria viral di media sosial, pasalnya sebagai pelakor tindakannya sudah melebihi batas kewajaran.

Sebab Fitria nekat menghabisi nyawa istri sah selingkuhannya atas nama Siti Maimuna (30).

Tragedi perselingkuhan yang melibatkan Fitiria dan suami Siti Maimuna terjadi di Dusun Lor Polor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Jawa Timur.

Siti Maimuna menghadapi nasib tragis setelah dikhianati oleh suaminya dan akhirnya tewas dibunuh oleh pacar suaminya sendiri.

Baca: Tampang Bella Damaika, Pramugari Nyambi Jadi Pelakor, Sering Kirim Foto Seksi ke Suami Ira Nandha

 Tubuh Maimuna ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan banyak bekas luka robek pada Selasa (9/1/2024).

Pelaku pembunuhan terungkap sebagai Fitria (23), yang ternyata adalah tetangga korban.

Motif pembunuhan yang mengerikan ini terkait dengan masalah asmara.

Fitria, yang masih lajang, menjalin hubungan asmara dengan suami korban yang berinisial B selama dua tahun tanpa sepengetahuan Maimuna.

Baru 23 Tahun, Cewek Ini Jadi Pelakor & Bunuh Istri Sah Pakai Celurit, Terancam Penjara Seumur Hidup. Fitria tersangka saat berada di Mapolres Sampang, Madura, Selasa (16/1/2024). Kronologi pembunuhan berawal dari selingkuhan yang akan pindah (Tribun Trends)

Rasa iri tumbuh dalam diri Fitria ketika mengetahui bahwa Maimuna dan suaminya akan pindah ke Surabaya.

"Tersangka ini sakit hati karena akan ditinggal suami korban pindahan ke Surabaya, sehingga nekat membunuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sigit Nursiyo. Dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/1/2024). 

Setelah melancarkan perbuatannya yang keji, pelaku tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.

Sebaliknya, ia berusaha mengelabui keluarga dan warga dengan ikut serta dalam acara pemakaman korban.
 
 "Jadi saat pemakaman tersangka ini ikut hadir," ungkap Sigit.

Setelah peristiwa itu, pelaku tetap menunjukkan ketenangannya dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Ia tidak menunjukkan ekspresi wajah yang mencerminkan kecemasan dan bahkan tetap aktif di platform media sosial TikTok.

Namun, berkat kecerdasan penyidik, perbuatan keji pelaku akhirnya terungkap.

Diwartakan Kompas.com, F mengaku telah mempersiapkan rencananya selama dua hari untuk membunuh korban.

Persiapan itu dilakukan dengan cara memilih senjata
berupa celurit yang akan digunakan untuk membunuh.

Baca: Viral Video Mesum Suami Bareng Pelakor Disebar Istri Siri, Penyebar Masih dalam Pencarian Polisi

Baca: Sosok Iptu MIP, Oknum Polisi yang Selingkuh dengan Janda dan Punya 12 Video Syur Bareng Pelakor

Celurit yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban itu merupakan milik saudaranya.

"Ada unsur pembunuhan dengan berencana karena dua hari sebelum kejadian, celurit sudah dipersiapkan oleh pelaku," kata Sujianto saat dihubungi melalui telepon, Selasa.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer