Sosok Hasan Busri sedang menjadi sorota publik karena aksinya melawan 10 orang dalam targedi carok maut di Bangkalan.
Pria bernama lengkap Hasan Tanjung bin Wardi telah ditetapkan sebagai tersangka bersama satu pelaku lainnya yaitu adiknya yang bernama Wardi.
Tragedi carok hingga menewaskan empat orang ini terjadi di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Jumat (12/1/2024) sekira pukul 18.30 WIB.
Dikutip dari Surya.co.id, tragedi carok di Bangkalan itu bermula ketika Hasan Busri melaju kencang menggunakan motornya di depan korban, yakni Mat Tanjar.
Selain itu, lampu kendaraan Hasan Busri yang menyorot Mat Tanjar pun menjadi biang kerok masalah itu terjadi.
Berawal dari hal itu, Hasan Busri dan adiknya, Wardi, terlibat percekcokan hingga berujung duel carok dengan Mat Tanjar.
Baca: Dulu Dukung UU Cipta Kerja, Inul Daratista Kini Protes Pajak Hiburan Naik, Sandiaga Uno Tak Goyah
Dari penuturan Hasan Busri dan Wardi, dalam tragedi carok itu, sebenarnya ada 10 orang.
Akan tetapi, sisanya langsung kabur begitu melihat Hasan Busri ikut terlibat dalam pertarungan tersebut.
Hasan Busri dan adiknya, Wardi terlibat duel carok Madura pada Jumat, 12 Januari 2024.
Tragedi carok berdarah di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur menewaskan 4 orang.
Keempat orang yang meninggal dunia tersebut adalah Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.
Dari 4 yang tewas, rupanya duel itu berlangsung 2 vs 5.
Walaupun pada saat kejadian, kata Wardi, ada 10 orang yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca: Punya Keluarga Kaya, Alasan Baliah Menjadi Pengemis di Gunung Salak Buat Orang Teteskan Air Mata
Mereka adalah teman-teman dari kakak beradik Mat Tanjar dan Mat Terdam.
"Tapi yang masuk 5, yang lainnya kabur," ucap Wardi adik Hasan.
Ternayta, dari 5 orang yang duel dengan Hasan dan Wardi, 1 orang berhasil lolos dari maut.
Dia tak jadi korban tewas lantaran disuruh pulang oleh Hasan Busri.
"Yang disuruh pulang siapa? 'Lari aja kamu daripada saya bunuh', kamu ngomong gitu kan ?," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.
Hal itu pun dibenarkan oleh Hasan Busri.
Menurut dia, saat itu posisi korban sudah tak berdaya.
Baca: Baliah Pengemis Viral Gunung Salak Ternyata Korban KDRT, Kerap Disiksa Suami Hanya karena Hal Sepele
"Udah roboh, mau nyerang lagi," kata Hasan.
Namun saat itu ia pun mengaku membei ampun pada orang itu dan menyuruhnya pulang.
"Kalau kamu maksa, saya bunuh juga," ujarnya.
Menurut Wardi, saat itu posisi korban selamat masih berusaha menyerang Hasan Busri dan adiknya.
"Itu masih nyerang dia tapi enggak kena," ungkapnya.
Duel carok Madura itu berawal dari tantangan Mat Tanjar pada Hasan Busri.
Mat Tanjar tak terima lantaran Hasan mengendarai motor terlalu kencang dan lampunya menyorot dirinya.
Baca: Sosok Siswi SMK yang Juara Lomba tapi Cuma Dapat Simbolis Tulisan Rp10 Juta: Uangnya Mana?
Hasan lalu dikejar oleh Mat Tanjar dan Mat Terdam.
"Mat Tarjam mukul saya," kata Hasan.
Sementara saat itu menurut dia, Mat Terdam juga mengeluarkan celurit.
"Saya pegang celuritnya," lanjut dia.
Setelah itu Mat Tanjar pun menantang duel.
"Ambil senjatamu," kata Hasan Busri menirukan ucapan Mat Tanjar.
Lalu Hasan pun pulang mengambil celurit dan bertemu dengan adiknya, Wardi.
Mereka pun akhirnya duel di TKP hingga menewaskan 4 orang.
Sementara Hasan dan Wardi tidak mengalami luka sedikitpun.
Baca: Pantas Warga Sidoarjo Diminta Bayar Rp11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik, PLN Jelaskan Sebabnya
Hasan Busri pelaku carok di Bangkalan Madura masih sempat tertawa usai membunh 4 orang.
Hasan bercerita ia dan adiknya, Wardi, membunuh 4 orang dalam waktu kurang dari satu menit saat carok di Madura.
Padahal saat itu Hasan Busri sempat dikeroyok dan pegangi oleh pelaku.
Namun Hasan Busri merebut celurit milik korbannya.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan saat cekcok awal, Hasan Busri sempat dikeroyok korban, Mat Tanjar dan Mat Terdam.
"Sempat pelaku dipukul korban bahkan dipegangi salah satu teman korban. Tak tertima korban ini mengajak duel, pelaku disuruh pulang ke rumah, saat pulang bertemu saudaranya. Mengambil celurit," jelas Febri.
Meski tak mendapat izin dari ibunya, Hasan Busri tetap berkukuh kembali ke lokasi cekcok dengan Mat Tanjar.
Baca: Masih Ingat Cut Rashya Anak SD yang Viral Diwawancara? Kini Tumbuh Dewasa, Ini Potret Terbarunya
Hasan dibonceng Wardi ke lokasi.
Kata Febri sesampainya di lokasi meski laju motor belum berhenti namun Hasan sudah lompat.
Ia langsung lari ke arena carok Bangkalan Madura.
"Langsung lompat masuk ke arena untuk duel," katanya.
Di lokasi kata Febri, terdapat 10 orang.
"Yang turun ke arena 4-5 orang," jelasnya.
Hasan Busri bercerita ia sempat dipukul oleh Mat Tanjar.
Saat itu pula, Mat Terdam mengeluarkan celurit.
Hasan kemudian merebut celurit tersebut.
"Turun mukul, yang megang adiknya, Mat Terdam. Mat Tanjal mukul saya, adiknya ngeluarin celurit, nah itu saya pegang celuritnya," kata Hasan Busri atau Hasan Tanjung.
Saat pertarungan carok, Hasan tak bisa bercerita banyak.
Karena ia tak mengetahui betul siapa-siapa yang menjadi lawannya.
Ia hanya mengingat sempat dikejar oleh Mat Tanjar.
Bahkan perkiraan Hasan Busri, carok bersama adik melawan 4 orang ini berlangsung kurang dari satu menit.
"Kejadian gak tau, gak sampai semenit kejadian itu. Yang kejar Mat Tanjar," katanya.
Bahkan saat bercerita, Hasan Busri sempat tertawa ketika mengingat sosok yang mengejarnya.
"Saya gak tau yang ngejar saya itu siapa," kata Hasan Busri sambil tertawa.
Tak ayal atas pertarungan Hasan Busri bersama Wardi ini 4 orang tewas.
(tribunnewswiki.com/surya.co.id/tribun bogor)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini