UMS Library Digital Scholarship merupakan skema beasiswa magang berbasis project untuk mengajak talenta mahasiswa UMS untuk berpartisipasi dalam pengembangan UMS.
Kepala Bagian (Kabag) Pengelolaan dan Layanan Digital Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc.ITE., mengatakan bahwa selama ini bisa jadi pengembangan yang dilakukan kurang partisipatif dari rekan mahasiswa.
“Sekarang melibatkan secara langsung mahasiswa untuk mengembangkan project bersama melalui skema itu,” kata Hardika saat ditemui, Senin, (8/1/2024).
Baca: Kisah Syamsul Hidayat Dosen Fakultas Agama Islam UMS Diundang Umrah oleh Raja Salman: Jadi Tamu Raja
Baca: Diterpa Hujan Lebat, 14 Motor dan 1 Mobil di UMS Rusak Tertimpa Pohon, WR 2: UMS Bantu Perbaikan
Ada 2 kategori dalam program tersebut, yaitu kategori Teknologi Informasi dan kategori Konten Kreator. Fokus pengembangan layanan digital pada perpustakaan tersebut yaitu kepada pengembangan sistem informasi (aplikasi yang mendukung layanan), serta pengembangan konten yang berfokus pada promosi dan publikasi. Mahasiswa tersebut akan diberikan pendampingan selama 6 bulan.
“Banyak fasilitas yang kita miliki belum sampai ke mahasiswa, maka dari itu kita libatkan mahasiswa untuk mempromosikan melalui skema konten kreator,” tambah Kabag Pengelolaan Layanan Digital itu.
Program itu kedua kalinya dilaksanakan, sama seperti pada tahun sebelumnya, kuota yang disediakan yaitu sebanyak 7, yang meliputi 5 orang untuk Kategori Teknologi Informasi dan 2 orang untuk Kategori Konten Kreator.
“Alhamdulilah tahun lalu menghasilkan beberapa program dan menghasilkan output yang bagus. Harapan untuk tahun depan, program UMS Liberary ini bisa kita ajukan ke International Federation of Library Asssociation and Institution (IFLA) yaitu perlombaan perpustakaan tingkat dunia,” pungkasnya.