SOSOK Pria Berjaket Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Ternyata Bukan Anggota Polri, Kini Diburu

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK Pria Berjaket Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Ternyata Bukan Anggota Polri, Kini Diburu Kapolres

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok pria berjaket polisi yang ikut mengamankan Saipul Jamil hingga videonya viral ternyata bukan anggota polsek Tambora.

Saat ini sedang ramai video Saipul Jamil diamankan di jalur busway di kawasan Jelambar, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024) sore.

Dalam video penangkapan Saipul Jamil tersebut turut merekam aksi seorang pria berkajet hitam dengan tulisan 'polisi' di punggungnya.

Pria berjaket tulisan 'polisi' itu turut mengamankan Saipul Jamil yang ketakutan sambil bersimpuh di jalanan.

Namun kini terungkap jika pria tersebut ternyata bukan anggota kepolisian.

Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddin.

Baca: Respons BKN Soal Usulan Saipul Jamil Jadi Duta Anti Narkoba usai Ditangkap: Demi Pulihkan Nama Baik

Baca: Ditangkap, Saipul Jamil Masih Tak Tenang Meski Negatif Narkoba: Polisi Melakukan Tes Lagi

Ia menegaskan bahwa pria yang mengenakan jaket bertuliskan 'polisi' buka dari anggota Polsek Tambora.

"Ada orang diduga anggota menggunakan jaket bertuliskan polisi, itu ternyata bukan anggota Polsek Tambora. Itu akan kami selidiki juga," ujarnya saat jumpa pers di Mapolsek Tambora, dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/1/2024).

Tampak juga dalam video yang beredar dugaan seorang polisi sempat menjambak rambut S (Steven), asisten Saipul Jamil saat ditangkap di dalam mobil yang ia kemudikan di Jalan Daan Mogot.

SOSOK Pria Berjaket Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Ternyata Bukan Anggota Polri, Kini Diburu Kapolres (Tribun Trends)

Menanggapi hal itu pihak Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menyampaikan, hal itu akan diselidiki lebih lanjut.

Pihak kepolisian akan menurunkan propam untuk mencari para warga yang ikut terlibat dalam penangkapan tersebut.

"Itu kami akan selidiki. Makanya kami menurunkan propam (Profesi dan Pengamanan) untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," ujar Syahduddin.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Syahduddi membantah anggotanya memaki serta memukul Saipul dalam proses penangkapan di Jalan Daan Mogot tersebut.

Syahduddi menuturkan, beberapa orang yang ikut dalam proses penangkapan itu diduga merupakan masyarakat yang ikut berinisiatif menghentikan mobil Saipul.

"Ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Saipul Jamil memastikan bahwa ia tidak diseret oleh pihak kepolisian yang berusaha mengamankan dirinya bersama sang asisten.

"Nggak ada (diseret)," kata Saipul Jamil dikutip dari TribunSeleb, Minggu (7/1/2024).

Baca: Profil Saipul Mbuinga, Bupati Termiskin di Gorontalo yang Kantornya Dibakar Massa

Baca: Motivator Ayu Keyla Sebut KPI Tak Pernah Larang Saipul Jamil Tampil Di Televisi

Dalam video yang beredar dimana Saipul Jamil hanya berusaha membela diri dari penahanan tersebut.

Sebab ia tidak mengetahui apa-apa dan menganggap tengah dikejar-kejar begal.

"Saya masih belum yakin itu dari pihak kepolisian jadi saya masih tetap membela diri. Ngga sih kayaknya ngga ada, saya mempertahankan diri takutnya bukan polisi," ujar Saipul.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer