Tiga orang korban meninggal dunia tersebut adalah masinis, asisten masinis, dan pramugara.
Masinis yang meninggal adalah masinis dari Kereta Api Bandung Raya.
Asisten masinis yang meninggal juga merupakan asisten masinis dari Kereta Api Bandung Raya.
Kedua merupakan sosok pengemudi KA Lokal Padalarang (KA Lokal Bandung Raya).
Sementara itu, satu orang lainnya yang tewas adalah pramugara dari Kerata Api Turangga.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Ibrahmi Tompo.
Baca: Penyebab Kereta Api Turangga Tabrakan dengan KA Bandung Raya, Begini Penjelasan PT KAI
Baca: Live Indosiar, Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Libya Leg 2 Hari Ini, Mulai Jam 19.30 WIB
"Korban meninggal 3 orang, yaitu masinis KA Lokal Padalarang (KA Lokal Bandung Raya) dan asisten masinis KA Lokal Padalarang, serta satu orang pramugara KA Turangga," kata Ibrahim dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat.
Ibrahim menjelaskan bahwa seluruh penumpang dari kedua kereta api tersebut dinyatakan selamat.
Ia menyampaikan, tabrakan kereta api vs kereta api ini terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, tepatnya pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700.
Tim gabungan terus melakukan pendataan terhadap penumpang dari dua kereta yang terlibat 'adu banteng' itu.
Dikatakan Ibrahmi, lokasi tabrakan kereta ini jauh dari area perkampungan warga dan akses jalan.
Ia memastikan kecelakaan terjadi di atas lintasan rel tunggal.
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan sejumlah perjalanan kereta api yang terdampak akibat adanya tabrakan ini akan mengalami pengalihan rute.
"Yang tadinya melalui rute jalur selatan dari Bandung, menuju ke Tasikmalaya, Banjar. Saat ini kita lakukan upaya perjalanan memutar melalui Bandung, menuju ke Cikampek, dan menuju ke Kroya," kata Joni.
Ia menjelaskan rute memutar ini akan membuat perjalanan kereta menjadi 2-3 jam lebih lama.
Baca: Dilarang Nyanyi Mungkinkah, Ternyata Segini Tarif Manggung Andre Taulany cs, Dewa 19 & Slank Kalah
Ditanya soal penyebab tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Joni belum bisa menjelaskan.
Ia mengatakan, pihaknya akan mendalami dan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kecelakaan kereta.
Seluruh penumpang KA Turangga yang mengalami kecelakaan di di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi dilaporkan selamat.
Namun belum diketahui pasti apakah para penumpang juga terluka akibat peristiwa itu.
Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo mengatakan, semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan dalam kondisi baik dan kini sedang dalam proses evakuasi.
"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," ujar Kusworo.
Akibat tabrakan itu, dilaporkan sementara tiga orang tewas dan sejumlah penumpang lainnya terluka.
Baca: Sindiran Menohok Andre Taulany ke Pencipta Lagu Mungkinkah: Salah Woy Salah
Kondisi masinis kereta api (KA) 66 Turangga sempat terjepit akibat tabrakan yang terjadi.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan melakukan pemadaman listrik dari kereta tersebut.
"Saat ini sedang proses evakuasi yang sedang didahului dengan mematikan listrik dari kereta, setelah itu akan dilakukan evakuasi," katanya.
"Sementara posisi masinis masih terjepit dan belum ada respons," tambahnya.
Terkait informasi korban jiwa dan luka-luka dari peristiwa itu, saat ini Kusworo masih melakukan pendataan dan mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.
"Informasi penumpang masih dalam keadaan baik-baik saja, masih kita lakukan pendataan dan belum ada informasi penumpang yang darurat atau rawan," ucapnya.
Dalam video yang beredar luas,, detik-detik kecelakaan itu terekam oleh salah seorang penumpang yang turun tepat setelah tabrakan terjadi.
Awalnya, perekam video pun kebingungan dengan apa yang baru saja ia alami.
Kemudian terdengar teriakan penumpang perempuan yang berusaha turun dari gerbong.
Baca: Kereta Api Bandung Raya Tabrakan dengan Kereta Api Turangga di Cicalengka, Begini Kondisinya
"Turun, turun," ucap salah seorang penumpang histeris.
Perekam video pun kemudian membantu beberapa penumpang turun dari gerbong.
Terdengar pula teriakan hingga tangisan lain dari penumpang yang syok saat kecelakaan terjadi.
"Allahu Akbar," ujar penumpang lain.
Para penumpang yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak pun mengevakuasi diri menjauh dari lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, dua kereta api terlibat kecelakaan di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Dua kereta yang terlibat kecelakaan tersebut diduga adalah KA Turangga dan KA Baraya.
Dalam video yang beredar, nampak kereta dalam posisi berhenti.
Sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan hingga terbalik.
Sejumlah penumpang nampang berjalan menjauh dari kereta api yang terbalik.
Bahkan sejumlah gerbong nampak rusak berat.
Para penumpang nampak berjalan menyusuri sawah yang berada di samping rel kereta.
Tak sedikit yang berjalan sambil membawa koper dan sejumlah barang lainnya.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini