Kecelakaan ini mengakibatkan empat petugas kereta api meninggal dunia dan 22 orang luka ringan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas kereta api tersebut.
Mereka adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," tutur EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Dengan demikian, hingga saat ini, tidak ada korban jiwa dari penumpang.
Baca: Kecelakaan Kereta Api KA Turangga vs KA Baraya, Lokomotif Hancur Gerbong Terangkat, 3 Orang Tewas
Baca: Kecelakaan Kereta Api KA Turangga vs KA Baraya, Lokomotif Hancur Gerbong Terangkat, 3 Orang Tewas
Para korban luka-luka telah mendapatkan perawatan di empat rumah sakit, yaitu RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis 2 orang, dan RS AMC 2 orang.
Total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 orang.
Para penumpang yang selamat telah dievakuasi dan langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.
"Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut," tutur Budiadji.
Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Sebelumnya diberitakan, Tiga orang tewas dalam tabrakan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023) sekitar pukul 06.03 WIB.
Tiga korban tewas ini adalah masinis, asisten masinis dan pegawai kereta.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo seperti dikutip dari Breaking News, Kompas TV, Jumat (5/1/2023).
"Korban jiwa ada 3, masinis, asisten masinis dan pegawai kereta. Seluruh penumpang sedang proses evakuasi. Kami beserta basarnas, damkar dan dinkes," terang Kombes Kusworo yang saat itu berada di lokasi.
Kusworo belum bisa mengungkapkan identitas korban tewas, termasuk dia dari KA Turangga atau KA Lokal Bandung Raya.
Terpisah, Vice Presiden Public Relation PT KA Indonesia Joni Martinus belum bisa memastikan penyebab kecelakaan.
"Kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab, hari kita dalami dan pemeriksaan lebih lanjut," kata Joni.
Joni memastikan saat ini pihaknya berupaya untuk memutarkan operasional kereta lain.
"Yang tadinya lewat jalur selatan, dari bandung-tasikmalaya-banjar. Kini kami upayakan memutar melalui utara yakni bandung-cikampek dan menuju ke ciroya. Ini terutama KA jarak jauh," terangnya.
Diakui Joni, perubahan arah ini akan menambah waktu tempuh 2 hingga 3 jam.
Joni belum bisa memastikan adanya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
"Saat ini tim gabungan daerah Daops 2, dan daops lainnya lakukan upaya untuk evakuasi semua penumpang yang ada di KA tersebut.
Sudah dikerahkan alat berat, sehingga jalur yang terhalang, bisa dilalui kereta api segera.
"Paling utama fokus pada keselamatan penumpang, evakuasai dan upaya-upaya lain," tegasnya.
Kondisi Gerbong Nyaris Terbalik
Tabrakan dua kereta api ini terjadi hanya berjarak 400 meter dari Stasiun Cicalengka.
Dalam video yang beredar di media sosial terungkap kereta dalam posisi berhenti.
Sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan hingga terbalik.
Sejumlah penumpang nampang berjalan menjauh kereta api yang sudah terbalik.
Bahkan sejumlah gerbong nampak rusak berat.
Para penumpang nampak berjalan menyusuri sawah yang berada di samping rel kereta,
Tak sedikit yang berjalan sambil membawa koper dan sejumlah barang lainnya.
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Saat ini petugas sedang menuju ke lokasi.
"Betul mengalami tabrakan, antara KA Turangga relasi Surabaya Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haupugur," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/1/2024).
Hingga berita diturunkan, wartawan surya.co.id, masih meminta konfirmasi imbas dari kecelakaan itu terhadap keberangkatan kereta lain menuju Surabaya atau daerah lain di Jawa Timur.
BUNTUT TABRAKAN KA TURANGGA vs KA BARAYA
Inilah buntut dari tabrakan antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023).
Pihak KAI langsung gerak cepat memberikan pengumuman penting melalui instagram resminya.
Dalam unggahan instagram @kai121, pihak KAI memberikan pengumuman terkait tiket dan operasional setelah kecelakaan tersebut terjadi.
Berikut pengumumannya:
Informasi Gangguan Perjalanan
Pagi ini, Jumat, 5 Januari 2024, terjadi insiden kecelakaan antara KA Turangga (65) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur - Cicalengka di Bandung, sehingga menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.
Saat ini unit terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan proses penanganan dan evakuasi.
Terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur - Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan segera Railmin informasikan updatenya melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau) kepada para penumpang atau publikasi di media sosial.
Penumpang diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih.
Diketahui, tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya terjadi di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023) sekitar pukul 06.03 WIB.
Tabrakan dua kereta api ini terjadi hanya berjarak 400 meter dari Stasiun Cicalengka.
Dalam video yang beredar di media sosial terungkap kereta dalam posisi berhenti.
Sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan hingga terbalik.
Sejumlah penumpang nampang berjalan menjauh kereta api yang sudah terbalik.
Bahkan sejumlah gerbong nampak rusak berat.
Para penumpang nampak berjalan menyusuri sawah yang berada di samping rel kereta,
Tak sedikit yang berjalan sambil membawa koper dan sejumlah barang lainnya.
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Saat ini petugas sedang menuju ke lokasi.
"Betul mengalami tabrakan, antara KA Turangga relasi Surabaya Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haupugur," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/1/2024).
KAI saat ini belum bisa memastikan jumlah korban lantaran petugas masih melakukan evakuasi.
"Saya sedang menuju lokasi kejadian. Korban masih belum bisa dipastikan saya nunggu laporan dari petugas," ucap Ayep.
Ayep menambahkan, penyebab terjadinya kejadian tabrakan sesama kereta api itu masih diselidiki.
"Sementara kita telusuri dulu kejadian ini. Kami sedang bergerak ke lapangan," pungkasnya.
Hingga berita diturunkan, wartawan surya.co.id, masih meminta konfirmasi imbas dari kecelakaan itu terhadap keberangkatan kereta lain menuju Surabaya atau daerah lain di Jawa Timur.
(SURYA/TRIBUNGORONTALO/TRIBUNNEWSWIKI.COM)