PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) adalah salah satu smelter nikel yang beroperasi di wilayah PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
PT IMIP berlokasi di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulteng.
Kejadian ledakan yang berujung pada kebakaran tungku smelter milik PT ITSS terjadi sekitar pukul 05.30 WITA.
Kebakaran di pabrik pengolahan nikel tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.10 WITA.
Sejumlah video yang merekam momen kebakaran itu beredar luas di media sosial (medsos) dengan tagar #imipberduka.
Baca: Kabupaten Morowali Utara
Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan, menyampaikan dugaan penyebab dan kronologi ledakan dalam pernyataannya.
Dugaan sementara menyebut bagian bawah tungku masih mengandung cairan yang memicu ledakan.
“Dari hasil investigasi awal, ledakan diduga terjadi karena adanya cairan pemicu ledakan di bagian bawah tungku,” katanya.
Kejadian tragis itu dimulai dari proses perbaikan dan pemasangan plat pada bagian tungku smelter.
“Ledakan terjadi saat proses perbaikan tersebut,” ungkapnya.
Ledakan awal memicu meledaknya beberapa tabung oksigen di sekitar area kejadian.
“Ada banyak tabung oksigen di lokasi yang digunakan untuk pekerjaan pengelasan dan pemotongan komponen tungku,” tambahnya seperti yang dilaporkan TribunPalu.com.
Jumlah korban kebakaran tungku smelter PT ITSS di PT IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), dilaporkan mencapai 51 orang.
Data awal dari klinik PT Indonesia Morowali Industrial Park hingga pukul 10.00 WITA menyebutkan jumlah tersebut.
Menurut data dari Klinik IMIP hingga pukul 10.00 WITA, ada 51 korban saat ini.
Dari jumlah tersebut, 12 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Teka-teki Pemicu Kebakaran di Museum Nasional, Sempat Ada Suara Ledakan, 4 Ruangan Penting Hangus
Korban yang meninggal terdiri dari 7 tenaga kerja Indonesia dan 5 tenaga kerja asing (TKA).
Sementara itu, 39 korban lainnya mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan.
Para korban telah dievakuasi ke klinik PT IMIP untuk mendapat perawatan medis.