Istilah slow fade akhir-akhir ini sering digunakan netizen.
Namun tahukah Sobat Wiki apa itu slow fade ?
Ternyata slow fade merujuk pada cara berakhirnya suatu hubungan.
Penasaran apa arti slow fade? Berikut ini penjelasannya!
Setiap orang merasakan level sakit yang berbeda saat putus cinta.
Baca: Apa Itu Anxious yang Saat Ini Viral di TikTok? Bahasa Gaul yang Sering Dipakai Anak Muda di Medsos
Baca: Mengenal Adiba Khanza, Putri Almarhum Uje yang Kini Resmi Menjadi Istri Egy Maulana Vikri
Namun, tampaknya ada cara putus yang paling menyakitkan, yaitu jika mantan melakukan slow fade.
Apa itu slow fade? Yuk, simak definisinya dan dampaknya pada pihak yang patah hari seperti dikutip dari Glam.com!
Mengenal Apa Itu Slow Fade
Slow fade adalah istilah yang digunakan pada cara putus cinta di mana ada pihak yang diam-diam menghilang.
Cara ini sering dipakai oleh seseorang yang ingin mengakhiri hubungan tanpa berkomunikasi.
Slow fade terjadi lantaran pihak yang ingin putus tidak terlalu berkomitmen pada hubungan.
Christine Baumgartner, pelatih kencan dan hubungan di The Perfect Catch menjelaskan, orang yang melakukan slow fade tidak cukup berani mengatakan keinginan putus dengan tegas.
Meski terdengar seperti ghosting, slow fade dianggap sebagai cara yang lebih halus.
Akan tetapi juga dinilai merupakan cara paling toksik untuk mengakhiri suatu hubungan.
Baca: Apa Itu CMIIW ? Singkatan Bahasa Inggris yang Masih Viral di Medsos hingga Kini
Salah satu alasan slow fade dianggap cara putus paling menyakitkan adalah tindakan ini menghina atau menyepelekan orang lain.
Slow fade membuat kamu merasa masih kencan dengan orang yang sudah menganggap hubungan berakhir dan tak pernah menghubungimu.
Bila orang lain bertanya dan kamu tak bisa menjawab status hubunganmu, tentu ini bisa memalukan buatmu.
Kamu dibiarkan dalam keadaan bingung dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.