Inilah sosok dan rekam jejak karier politik dari Icang Aliudin.
Icang tengah menuai perbincangan karena dua insiden di tahun 2023 ini.
Pertama saat sang Camat Parungpanjang dilempari warga yang berdemo di kantornya dengan menggunakan kertas nasi dan gelas bekas air mineral.
Seperti diketahui, warga Parung Panjang kala itu memprotes keras sikap Icang Aliudin yang seolah abai dengan aturan mobilitas truk tambang di wilayahnya.
Padahal gara-gara hal tersebut, jalanan di Parungpanjang rusak total hingga merugikan warga.
Kedua yang tak kalah heboh adalah saat Icang Aliudin dikuliti caleg DPR RI dari Dapil V Kabupaten Bogor, Ronald A Sinaga.
Baca: Pantas Prabowo Spontan Bilang Ndasmu Etik, Petinggi Gerindra Sebut Sudah Hal yang Biasa
Pria yang karib disapa Bro Ron itu bahkan sempat melabrak Icang Aliudin di kantor kecamatan.
Hal itu dilakukan Bro Ron karena kesal balihonya yang terpasang di depan pagar kantor Kecamatan Parungpanjang dicopot.
Bahkan, Bro Ron juga akan melaporkan Icang ke polisi.
"Di billboard ada nomor HP-nya, jadi resmi. Saya hubungi nomor itu, kami kontrak, sewa, saya bayar. Dicopot tanpa pemberitahuan pada kita apa kesalahannya dan apa yang kita langgar," ujar Bro Ron, dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Bro Ron pun langsung mendatangi kantor Kecamatan Parungpanjang seraya mencari sosok Icang.
"Terbukti si kumis memang arogan.
Aspirasi warga gak di urus, malah sibuk urus billboard sampai 3x. Eeaaaaaaa.
Saran saya ke warga Parung Panjang, gak usah takut suarakan aspirasi kalian. Kalau perlu, kalian aksi di Kantor Bupati. Ini bagian dari demokrasi yang di lindungi Undang-Undang," ungkap Bro Ron.
Baca: Pantas Mahfud MD Bela Muhyani Penjaga Kambing yang Jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Ini Alasannya
Atas unggahan Bro Ron, netizen ramai menyoroti sosok Icang Aliudin.
Hingga akhirnya publik pun menggeruduk media sosial Icang.
Namun di akun medsosnya, Icang Aliudin menutup kolom komentar dari beberapa unggahannya.
Alhasil publik tak bisa menuliskan argumennya kepada Icang.
Atas sikap cuek dari Icang, publik pun ramai menyebut sang camat antikritik.