Pajeon (Pancake Korea)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pajeon adalah salah satu jenis pancake Korea.

Nama Korea untuk pancake seafood dan daun bawang ini adalah Haemul Pajeon (해물파전) .

Pajeon adalah sejenis pancake Korea, di mana “pa” berarti daun bawang (daun bawang), dan “jeon” mengacu pada hidangan yang dimasak dengan membumbui ikan, daging, sayuran, dll., utuh, diiris, atau dicincang, dan dilapisi dengan gandum, tepung dan telur dicuci sebelum digoreng dengan minyak.

Pajeon menggunakan daun bawang sebagai bahan utamanya.

Jadi diterjemahkan sebagai pancake daun bawang.

Selain daun bawang, juga dibuat dengan campuran pancake Korea buatan sendiri atau siap pakai, air, telur, dan biasanya campuran makanan laut.

Adonannya biasanya dibuat dari tepung, air, dan telur, dan bisa juga mengandung bahan-bahan lain seperti makanan laut, daging, atau sayuran lainnya, sehingga menghasilkan variasi seperti Haemul Pajeon (panekuk makanan laut) atau Kimchi Pajeon. (1)(2)

Baca: Kousa

Baca: Mul Kimchi

Pajeon adalah makanan rumahan yang populer di Korea dan dapat ditemukan di restoran Korea dan dijual oleh pedagang kaki lima.

Pancake Korea yang gurih ini dinikmati sepanjang tahun dan dimakan baik sebagai makanan utama maupun sebagai camilan.

Makanan ini juga biasa disajikan sebagai bagian dari pesta Tahun Baru Korea ketika keluarga berkumpul untuk menyiapkan dan menyantap makanan tradisional Korea.

Pajeon adalah pancake Korea gurih yang terbuat dari tepung, air, dan telur dan menggunakan daun bawang atau daun bawang sebagai bahan dominannya.

Pajeon yang gurih dan lezat sangat disukai banyak orang dengan hidangan Korea apa pun.

Makanan ini memiliki rasa gurih dengan bagian luar yang renyah dan lembut di dalam.

Rasa daun bawangnya sangat terasa, dan jika disajikan dengan saus cocolannya, karakter sausnya akan terasa manis, asin, dan sedikit pedas. (1)(3)(4)

Baca: Hotteok

Berikut adala resep dan cara membuat Pajeon khas Korea (4):

230 gram tepung serbaguna

68 gram tepung maizena

2 sdt baking powder

2 sdt gula pasir

1 sdt doenjang atau pasta kedelai Korea fermentasi (bisa diganti miso atau boleh tidak pakai)

1/2 sdt lada hitam yang baru digiling

500 ml soda dingin (bisa diganti air biasa)

1 kuning telur

2 sdt bawang putih cincang

3 ikat daun bawang sekitar 200 gram, potong memajang ukuran 5 cm

5 sdm minyak sayur

3 sdm kecap asin

2 sdt cuka anggur (bisa diganti cuka apel atau cuka beras)

1 sdt jahe atau bawang putih parut (opsional)

1/2 sendok teh minyak wijen

Sejumput gula pasir

1. Campur tepung serbaguna, maizena, baking powder, gula pasir, doenjang, dan merica dalam satu mangkuk.

2. Tambahkan soda, kuning telur, dan bawang putih. Aduk perlahan menggunakan whisk hingga adonan tercampur. Cicipi rasanya, jika dirasa kurnag asin, silakan tambahkan garam.

3. Diamkan adonan selama 10 menit di dalam kulkas. Masukkan daun bawang ke dalam adonan, aduk rata.

4. Panaskan wajan anti lengket, olesi dengan minyak sayur. Tuang adonan ke dalam wajan, masak hingga tepinya gosong, sekitar 4-5 menit menggunakan api sedang.

Lakukan hal yang sama pada sisi sebelahnya. Masak hingga berwarna coklat keemasan. Masak hingga semua adonan habis.

5. Saus: Campur kecap asin, cuka, dan jahe atau bawang bawang dalam mangkuk kecil. Masukkan minyak wijen dan gula, aduk kembali.

Sajikan pejoen selagi hangat bersama dengan saus pendampingnya.