Wanita tersebut berinisial ADP (26).
Insiden tersebut terjadi di Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kuningan pada Senin 11 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Desa Galaherang, Tata Subrata mengatakan, wanita tersebut mengalami depresi akibat ditinggal suami.
"Suaminya pergi setelah korban melahirkan anak pertama, beberapa tahun lalu.
Korban diduga depresi," ujar Tata kepada Tribun Jabar, Selasa (12/12/2023).
ADP diketahui memiliki satu anak yang masih duduk di kelas 2 SD.
ADP sudah dimakamkan.
"Untuk proses pemakaman sudah kami lakukan dan juga diketahui oleh saudaranya yang masih tinggal satu desa.
Kemudian, anaknya masih dalam pembahasan, entah mau dirawat sama adik korban atau saudara korban lainnya yang di Jakarta," kata Tata Subrata.
Melansir dari TribunJateng.com, aksi nekat yang dilakukan oleh ADP tersebut terjadi pada Senin 11 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca: Terungkap Profesi Devid Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Apartemen Bogor, Ternyata Tukang Serut Kayu
Baca: Isi Chat Palsu Alung Setelah Bunuh Pacarnya, Diketik Pelaku untuk Bohongi Keluarga Korban dan Teman
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan, aksi itu pertama kali diketahui oleh saksi, Santi.
Aksi bakar diri yang berlangsung di dapur rumah korban, itu langsung menjadi perhatian warga sekitar.
Kemudian, percakapan antara saksi dan korban sempat berlangsung sebelum korban ambruk.
"Korban bakar diri dalam keadaan berdiri.
Terus saksi sempat berdialog kenapa?
Korban jawab tidak apa-apa dan korban akhirnya jatuh tergelatak," ujarnya.
Melihat kondisi demikian, saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar dan memberitahukan kejadian tersebut kepada aparat Desa Galaherang, tenaga medis, serta Polsek Lebakwangi.
"Dari kejadian itu, petugas kepolisian dibantu oleh tenaga medis dan warga sekitar membawa korban ke rumah sakit umum 45 Kuningan.
Kejadian tersebut diduga korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya dengan menggunakan ember yang berisi bensin," ujar AKP I Putu Ika Prabawa.
Korban dibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan dengan menggunakan kendaraan patroli Polsek Maleber. Nah, saat mendapat perawatan di rumah sakit, beberapa jam kemudian.