Lalu, darah siapa yang digunakan Panca saat menulis pesan tersebut?
Terjawab sudah detik-detik Panca Darmansyah, ayah di Jagakarsa yang membunuh 4 anaknya, saat menulis pesan berdarah bertuliskan "Puas Bunda Tx For All."
Tulisan itu terlihat jelas di lantai kontrakan rumahnya di Gang Haji Roman Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pesan tersebut diduga ditujukan kepada istrinya, yakni Devi Manisha alias Devnisa Putri.
Momen Panca membunuh 4 anak kandungnya yang tak berdosa itu direkam Panca menggunakan handphone dan laptop.
Hal tersebut dibeberkan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.
Baca: Sosok 2 Mahasiswa Unand yang Viral Mesum di Masjid, Si Pria Disebut Hafiz Quran & Sudah 3 Kali Mesum
Henrikus menerangkan, sebelum melakukan tindakan sadisnya, Panca Darmansyah membuat rekaman menggunakan handphone.
"Kami mendapat rekaman video yang dibuat tersangka yang dibuat pada Minggu siang," kata Henrikus, dikutip dari TribunnewsBogor.com pada Senin, 11 Desember 2023.
"Merekam kejadian sebelum yang bersangkutan melakukan aksi kejinya terhadap 4 anaknya," sambungnya.
Pria asal Aceh itu juga merekam kondisi setelah 4 anaknya tewas.
"Video kedua setelah anak-anaknya tidak bernyawa. artinya sudah dilakukan tindak pidana tersebut," ujar Henrikus.
Rekaman video itu ditemukan di handphone Panca.
Akan tetapi, polisi belum mengetahui tujuan Panca merekam apakah akan dikirim pada istrinya.
Baca: KESEHARIAN Devnisa Putri Istri Panca: Tak Pernah Temani 4 Anaknya Bermain dan Jarang Bersosialisasi
"Kini sedang kami ajukan pemeriksan Laboratorium Forensik Cyber," katanya.
"Sampai saat ini rekaman itu maish tersimpan di handphone tersangka," ujarnya.
Seusai semua anaknya sudah tak bernyawa, Panca melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat nadi tangan kiri.
Baru setelah itu ia menuliskan pesan yang berbunyi "Puas Bunda Tx For ALL."
"Melakukan upaya bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan kiri, menuliskan pesan tersebut," ujar Henrikus Yossi.
Pesan tersebut ditulis di lantai depan kamar tempat jasad 4 anaknya ditemukan.
Berdasarkan pengakuan Panca Darmansyah, tulisan itu dibuat menggunakan darahnya, bukan darah anaknya.
Baca: Pengangguran & Suka KDRT, Ini Tampang Panca Darmansyah, Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
"Dari informasi yang kami dapatkan keterangan yang bersangkutan adalah demikian (pakai darah Panca)," pungkas Henrikus.
Empat anak Panca, VA (6), S (4), A (3), dan As (1) ditemukan tewas dalam kamar kontrakan di Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Desember 2023.
4 anak ini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi, Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu, 10 Desember 2023.
Ibu dari 4 anak tersebut, Devnisa Putri tampak turut hadir di pemakaman.
Hal ini juga menjawab pertanyaan soal ibu yang belum mengetahui 4 anak tewas dibunuh ayah kandung, Panca Darmansyah.
"Mama Ikhlas nak. Jaga kakak," ucap Devnisa.
Dengan kondisi tangan diperban bekas infus, Devnisa terus memeluk boneka hijau.
Baca: Terungkap di YouTube Devnisa Putri, Begini Momen Panca Darmansyah Ngemong & Beri Kejutan ke Anaknya
Bukan hanya ibu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro pun turut menangis saat pemakaman 4 anak tersebut.
Sementara itu, saat pemakaman Panca ternyata juga menitip pesan pada pengacaranya, Amriadi Pasaribu.
Menurutnya, pesan dari Panca berisi soal anak-anaknya yang sudah wafat.
Panca Darmansyah berharap diberi kesempatan melihat makam 4 anaknya.
"Ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, pemakamannya," katanya.
Amriadi menerangkan Panca sudah banyak bercerita tentang 4 anak tewas di Jagakarsa.
"Yang diceritakan banyak, tapi masih saya pelajari," katanya.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Libya di Turki, Tayang Live di TV Mana?
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyampaikan bahwa Panca Darmansyah telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan pada Jumat, 8 Desember 2023.
"Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P dalam kasus pembunuhan empat orang anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan," kata Bintoro kepada wartawan, Jumat, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Bintoro kemudian mengungkap pengakuan Panca soal pembunuhan yang dilakukannya.
Panca mengaku membunuh anak-anaknya dengan tangan kosong.
Keempat anaknya dibunuh secara bergantian dalam waktu 15 menit.
"Saudara P menyampaikan memang benar yang bersangkutan membunuh secara bergantian," kata Bintoro.
Pembunuhan itu pertama dilakukan Panca kepada anak bungsunya yang berusia 1 tahun.
Baca: Psikopat, Panca Ayah di Jagakarsa Rekam Aksi Membunuh 4 Anak Kandungnya, Video Disimpan di HP-Laptop
Dilanjut dengan anaknya yang berusia tiga tahun, empat tahun, lalu terakhir anak sulungnya.
"Dilanjutkan anak berinisial A umur tiga tahun, lalu umur empat tahun, terakhir yang tertua umur 6 tahun," tutur Bintoro.
Panca juga mengaku membunuh anaknya dengan cara membekap.
Pembekapan itu dilakukan ke satu per satu anaknya hingga semua tewas dalam waktu satu jam.
"Pengakuan si pelaku, yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu per satu," ujar Bintoro.
"Setelah 15 menit tidak bernafas yang bersangkutan gantian ke korban berikutnya," kata Bintoro mengungkap pengakuan Panca.
Bintoro menyebut, total Panca melakukan pembunuhan itu kepada empat anaknya selama satu jam.
"Dibekap pakai tangan ya, sekitar pukul 13:00 WIB sampai dengan pukul 14:00 WIB," ujar Bintoro.
Panca memilih tak mengubur anak-anaknya yang sudah tidak bernyawa.
Pria pengangguran ini malah menaruh mainan hingga foto keluarga di sekitar jasad korban.
"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujar dia.
Mirisnya lagi, Panca merekam aksi pembunuhan sadis yang dilakukannya.
Hal itu terungkap dalam rekaman yang diamankan polisi dari ponsel dan laptop Panca.
Bahkan, Panca juga merekam aksi KDRT terhadap Devnisa Putri.
"Kami mendapatkan barang bukti berupa ponsel dan juga laptop yang digunakan P untuk merekam," tutur Bintoro.
Dugaan motif Panca Darmansyah membunuh 4 anaknya adalah karena istrinya, Devnisa Putri, selingkuh dengan pria lain.
Hal itu terungkap dalam curhatan Panca Darmansyah yang ia tuangkan di dalam laptopnya.
Polisi sudah menemukan laptop yang berisikan curhatan Panca soal istrinya selingkuh itu.
AKBP Bintoro blak-blakan membeberkan temuan di laptop Panca.
Ia menyebut, polisi menemukan tulisan berupa curahan hati kekecewaan Panca selama ini.
"Tulisan di laptop menyatkan kekecewaan inisial P terhadap istrinya," ujar Bintoro, Jumat.
Panca mengaku kecewa berat karena istri cantiknya itu diduga telah berpaling darinya alias selingkuh.
"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," ujar Bintoro.
Akan tetapi, Bintoro menegaskan bahwa pihaknya masih terus mendalami isi laptop pria pengangguran itu.
"Masih kami dalami dan kami periksa Digital Forensik terhadap laptop dan tulisan di laptop tersebut," jelas Bintoro.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menambahkan bahwa Panca Darmansyah memang kecewa terhadap istrinya.
"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditenggarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," kata Henrikus.
Hal senada juga diungkap oleh Ketua RT setempat bernama Yakub.
Sebelum empat anaknya ditemukan tewas membusuk pada Rabu (6/12/2023), Panca Darmansyah dan Devina Putri terlibat pertengkaran berujung penganiayaan pada Sabtu, 2 Desember 2023.
"Awalnya ada keributan, hari Sabtu ada ribut suami istri, sempat ada mediasi, istrinya di rumah, suaminya ke saya," kata Yakub, Rabu, 6 Desember 2023.
Pertengkaran tersebut diketahui oleh tetangga.
Bahkan tetangga ikut turun tangan untuk melerai keduanya.
Yakub menyebut, tetangga yang berusaha melerai menemukan hidung D terluka parah hingga wajahnya berlumuran darah.
D kemudian dilarikan ke rumah sakit dan hingga kini sedang mendapatkan perawatan.
"Keluar darah istrinya dari hidungnya, terus dibawa ke rumah sakit. Ketika dibawa ke rumah sakit, itu anaknya sama suaminya," tuturnya.
Yakub lantas melanjutkan, cekcok suami istri itu bukan hanya sekali terjadi.
Pertengkaran tersebut merupakan kali kedua yang diketahui oleh lingkungan sekitar.
"Cekcok udah kedua kali, yang terakhir Sabtu," terang Yakub.
Kepada Yakub, Panca mengaku bertengkar dengan D karena ada pria idaman lain.
"Cemburu, kalau keterangan suaminya istrinya selingkuh," jelasnya.
Sehari-hari, Panca sendiri merupakan seorang pengangguran.
Hanya Devnisa Putri istrinya yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini