Pasukan IDF yang tewas bertambah dua orang yang merupakan tentara cadangan.
Dikutip dari The Times of Israel, dua tentara cadangan itu ialah Sersan Mayor Kobi Dvash (41).
Ia berasal dari Batalyon 271 Korps Teknik Tempur, dari Tiberias.
Kemudian ada Sersan Guru Eyal Meir Berkowitz (28).
Ia merupakan prajurit dari Batalyon 699 Brigade 551, dari Yerusalem.
Dvash terbunuh di Gaza Selatan sedangkan Berkowitz terbunuh di utara Jalur Gaza.
Selain itu, seorang petugas dari unit pasukan khusus anjing Oketz terluka parah dalam pertempuran di Gaza utara kemarin.
Baca: GEGER Tentara Israel Keracunan Massal dan Terkena Diare Dari Makanan Sumbangan
Dengan bertambahnya prajurit tewas itu bertambah pula jumlah tentara Israel yang tewas sejak perang darat di Gaza mencapai 91 orang.
Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Diketahui, dua tentara tewas sebelumnya juga dilaporkan oleh Media Israel.
Mereka ialah Sersan Staf Amit Bonzel (22) dan Staf Sersan Alemnew Emanuel Feleke (22).
Bonzel merupakan unit pengintai Brigade Pasukan Terjun Payung dari Shoham.
Sementara itu, Feleke berasal dari unit Duvdevan Brigade Komando dari Kiryat Gat.
Feleke terluka pada 5 Desember dalam pertempuran di Gaza selatan dan meninggal karena luka-lukanya kemarin.
70 Persen Pasukan Israel Mundur dari Medan Perang
Tiga tank tempur militer Israel dilaporkan mengalami kerusakan setelah diserang dengan RPG anti tank Yasin-105 oleh Brigade Al-Qassam di daerah Shujaiya, Jalur Gaza.
Cuplikan video yang beredar di media sosial menunjukkan kejadian tersebut, di mana tiga tank Pasukan Pertahanan Israel meledak dan terbakar setelah serangan dari pasukan Al-Qassam.
Serangan ini terjadi saat Pasukan Pertahanan Israel meningkatkan operasi perang dengan menyerang wilayah Shujaiya di Jalur Gaza, yang merupakan salah satu lokasi batalyon Brigade Al-Qassam.
Sementara itu merespon beredarnya video viral itu, Pasukan Pendudukan Israel mengakui bahwa tiga tentaranya telah tewas dalam konfrontasi dengan Perlawanan Palestina di Gaza, sebagaimana dikutip dari Almayadeen.
Tak hanya tank Israel yang hancur meledak, imbas serangan tersebut, kini hampir 70 persen pasukan Israel telah mengevakuasi diri dari Jalur Gaza utara, Israel bahkan memutuskan untuk mengurangi intensitas operasi militernya di Gaza Utara.
1.600 Tentara Cacat Fisik Permanen
Pasca PM Netanyahu melontarkan deklarasi perang terhadap Hamas, setidaknya sebanyak 406 tentara Israel dilaporkan tewas.
Adapun korban tewas tersebut sebagian besar didominasi oleh perwira yang masih berusia muda.
Sementara itu usai PM Israel Netanyahu meningkatkan intensitas perang dengan militan Hamas, 1.600 tentara lainnya dilaporkan mengalami cacat fisik permanen akibat serangan pejuang Palestina.
Sedangkan total tentara IDF yang mengalami gangguan mental saat ini mencapai 2.000 orang.
“Sejak serangan 7 Oktober lalu, sebanyak 2.000 tentara Israel telah menerima bantuan psikologis akibat gangguan kejiwaan yang memicu perasaan murung, cemas, merasa tidak tegang, dan perasaan kesulitan saat perang," kata Otoritas Penyiaran Israel.