Adapun empat anak yang ditemukan tewas membusuk, yakni VA (6), S (4), A (3), dan AS (1).
Sementara, dua orang yang selamat adalah orang tua dari keempat anak yang tewas dibunuh itu.
Mereka adalah Panca Darmansyah (40), selaku pelaku pembunuhan sekaligus ayah kandung empat anak itu, dan Devnisa Putri, selaku ibu kandung 4 anak itu dan istri dari Panca Darmansyah.
Panca Darmansyah selamat dari kejadian setelah percobaannya untuk bunuh diri gagal.
Panca, setelah membunuh 4 anaknya, mencoba untuk bunuh diri, namun gagal, sehingga ia selamat.
Sementara itu, Devnisa Putri selamat dari kejadian pembunuhan itu karena ia sedang tidak berada di rumah kontrakan kecil yang sehari-hari ia huni bersama 4 anaknya dan suaminya.
Baca: Terkuak Makna Pesan Berdarah Puas Bunda Tx for All dari Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Lantas, ke manakah Devnisa berada ketika 4 anaknya dibunuh oleh suaminya sendiri.
Peristiwa penemuan jenazah 4 anak dibunuh di jagakarsa ini terjadi pada Rabu, 6 Desember 2023.
Jasad 4 anak jagakarsa tersebut ditemukan berjajar di atas kasur kamar tidur tempat Devnisa dan Panca tidur sehari-hari.
Ternyata, Devnisa sudah memiliki firasat tak enak sebelum anak-anaknya dibunuh.
Diketahui, ibu dari keempat anak yang tewas ini sedang berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Ia tengah dirawat di rumah sakit karena menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya.
Karena punya firasat tak enak, Devina Putri lantas meminta tolong polisi untuk mengecek kondisi keempat anaknya di rumah.
Baca: Sosok Panca Darmansyah, Ayah di Jagakarsa Kunci-Bunuh 4 Anaknya di Kamar Mandi, Sering KDRT ke Istri
Namun sayang seribu sayang, semua itu sudah terlambat.
Keempat anak Devnisa telah tewas dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, Panca Darmansyah.
Firasat buruk tersebut sempat diketahui oleh Ketua RT wilayah Gang Haji Roman, Yakub.
Terlebih, Yakub mengetahui kondisi rumah tangga ibunda korban dan suaminya yang membunuh keempat anaknya.
Yakub menyebut sempat ada hal janggal di rumah kontrakan tersebut.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Yakub menyebut pihak kepolisian sempat mendatangi rumah kontrakan korban.
Tengah dirawat di rumah sakit akibat jadi korban KDRT, istri Panca Darmansyah dirundung kecemasan.
Baca: Akun TikTok Fitria Wulandari yang Dibunuh Alung Pacarnya Banjir Ungkapan Duka, Konten Videonya Viral
Devnisa tak tenang karena keempat anaknya tinggal dengan suaminya yang kasar dan pelaku KDRT.
Alhasil di tanggal 3 Desember 2023 kemarin, Devnisa Putri yang punya firasat buruk pun meminta pihak kepolisian untuk melihat situasi di kontrakannya.
"Hari minggu Pak Polisi udah kontrol ke mari. Karena hari minggu istrinya (Devnisa) yang di rumah sakit telepon polisi suruh kontrol (lihat kondiri rumah korban) karena sepi, tertutup," ungkap Yakub dikutip pada Kamis (7/12/2023).
Selang tiga hari, Yakub kembali menyoroti kontrakan Panca dan Devnisa.
Sebab di kontrakan tersebut tercium bau busuk yang menyengat.
Lantaran dapat banyak aduan dari warga, Yakub akhirnya meminta bantuan tukang kunci untuk masuk ke kontrakan Panca Darmansyah tersebut.
Alangkah terkejutnya Panca dan warga serta keluarga korban saat menemukan empat jasad anak Devnisa Putri di dalam kamar sudah terbujur kaku.
"Pagi-pagi adik saya kebauan enggak bisa makan, saya cari ada lalat masuk ke lobang WC. Saya cari kunci, kita panggil keluarganya, datang adiknya (korban) dua orang, panggil tukang kunci, dia masuk ke dalam ada korban, anak-anak di kamar, bapaknya di kamar mandi," pungkasnya.
Baca: SOSOK Fitria Wulandari, Wanita Muda di Bogor yang Tewas Dibunuh Pacarnya di Ruko Kosong
Saat kejadian, Devnisa Putri istri dari Panca sedang berada di rumah sakit menjalani perawatan.
Menurut tetangga korban, seminggu yang lalu pasangan suami istri (pasutri) itu sempat ribut.
Devnisa Putri disebut mengalami penganiayaan yang berakibat fatal hingga dirawat di rumah sakit di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Baru tahu ini KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) waktu Sabtu. Ya namanya orang tertutup," kata Titin Rohmah (43) tetangga pelaku.
"Jadi pertama datang adiknya, mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor. Tapi saat itu dipanggil tidak keluar."
Pas pintu rumah ditendang, baru ketahuan istrinya sedang digebukin sama pak Panca,” jelasnya.
Sadar kakaknya sedang dipukuli Panca Darmansyah, dia pun teriak memanggil warga sekitar untuk minta tolong.
Baca: Chord Kunci Gitar Lampu Merah - The Lantis: Tapi Ku Berada di Lampu Merah
"Adeknya manggil ibu, ‘tolong-tolong’ katanya. Ibu datenglah ke sana. Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat," kata Titin.
"Muntah darah. Keributan akhirnya sampai diketahui oleh Bhabinsa dan pak RT."
"Saat itu juga, Devnisa Putri dibawa ke rumah sakit oleh polisi," tuturnya.
"Sebel juga saya, sudah digebukin sama dia pelaku. Kondisi saat itu istrinya duduk di kursi megangin perut. Sudah tidak berdaya,” tandasnya.
Latar belakang kasus penemuan empat bocah tewas membusuk di dalam rumahnya, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini diduga disebabkan karena masalah ekonomi.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 04 Kelurahan Jagakarsa Yakub
"Ya mungkin (motif) ekonomi, yang jelas ekonomi," kata Yakub kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Baca: Alung Pembunuh Pacarnya di Ruko Bogor Ternyata Juru Parkir, Begini Pengakuannya ke Ayah Fitria Wulan
Yakub menuturkan, sang ayah bernama Panca Darmansyah sudah tak membayar kontrakan, selama berbulan-bulan.
"Karena sudah enam bulan belum dibayar ini kontrakan, baru tiga bulan dia bayar," ungkapnya.
Selain itu, Yakob mengatakan bahwa Panca sudah menjadi pengangguran dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara hanya sang istri yang bekerja sebagai karyawan swasta.
Rupanya, Devnisa Putri dan Panca Darmansyah nikah siri.
"Tadinya supir, sekarang menganggur," ujar Yakub.
"Kalau istrinya kerja, tapi enggak tahu di mana," pungkasnya.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini