Keempat anak berinisial Va (6), Sa (4), Aa (3) dan Ak (1) ditemukan meninggal dunia berjajar di atas kasur kamar tidur.
Sontak hal itu menggegerkan masyarakat, tak terkecuali ketua RT setempat.
Diketahui mayat tersebut merupakan anak-anak dari Panca Darmansyah (P) dan Devnisa Putri (D).
Melansir dari TribunJakarta.com, Ketua RT 004, Yakub, memberikan kesaksiannya terkait dengan penemuan empat anak yang tewas mengenaskan tersebut.
Menurutnya, warga mulai menaruh curiga pada Rabu siang.
Mereka mencium adanya bau tidak sedap yang bersumber dari rumah kontrakan tersebut.
"Kami kira bau bangkai tikus, ternyata berasal dari dalam rumah kontrakan," katanya.
Bau tak sedap itu membuat warga mendatangi rumah itu.
Mereka memanggil-manggil penghuni rumah, tetapi panggilan itu tak bersambut.
Warga berinisiatif memanggil tukang kunci untuk membukakan pintu.
Betapa terkejutnya warga menyaksikan ada empat anak sudah tak bernyawa dalam kondisi membengkak di sebuah kasur.
Sementara, ayah mereka, P, ditemukan di sebuah kamar mandi dengan tangan terluka berlumuran darah.
Hal yang sama juga diceritakan warga sekitar bernama Irwan.
Ia bersama Ketua RT masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban.
Mereka bahkan sampai membongkar plafon rumah demi mencari sumber bau tak sedap itu.
"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan.
Berdasarkan foto yang diterima, keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.
Sementara itu, ayah korban ditemukan dalam posisi tanpa busana di kamar mandi.
Baca: Isi Chat Palsu Alung Setelah Bunuh Pacarnya, Diketik Pelaku untuk Bohongi Keluarga Korban dan Teman