Ayah korban bernama Irwan Irawan membongkar skenario yang dilakukan oleh Alung.
Alung bahkan berpura-pura mendapat chat dari Fitria Wulandari melalui Instargam.
Padahal saat itu Fitria sudah tewas dan ponselnya dikuasai oleh Alung.
Alung menyembunyikan jasad Fitria Wulandari dalam ruko kosong tempat ayah korban bekerja.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, Fitria Wulandari merupakan warga Kampung Batu Tapak RT 6/3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor
Fitria Wulandari pamit dari rumahnya pada Kamis (30/11/2023) untuk ngopi bersama teman-temannya.
Namun pada pukul 24.00 WIB, nomor WhatsApp Fitria Wulandari sudah tak bisa dihubungi.
Baca: Kisah Haru Ibu Pemulung Malu Datang ke Pernikahan Anak, Besan Malah Kaget dan Berlutut Beri Hormat
Alung lalu membuat skenario kalau Fitria hilang.
Keluarga pun mencari keberadaan Fitria Wulandari hingga Sabtu (2/12/2023).
Diungkap ayah Fitria, Irwan Iriawan, dirinya pada Sabtu itu bekerja di depan ruko tempat jasad anaknya disembunyikan.
Diketahui Irwan dan Alung sama-sama berprofesi sebagai juru parkir.
"Saya juga markir di depan ruko itu, geserin motor," kata Irwan kepada TribunnewsBogor.com.
Saat itu Irwan mendapat jatah parkir di kedai bakso dekat ruko kosong tempat Fitri terbaring.
"Posisi korban di ruko ujung, nah saya markirin di ruko itu," ujarnya.
Pada hari itu Irwan ingat betul kalau Alung masing sempat bercanda dengannya.
"Dia ngajak saya bareng parkir, ngajak bercanda, kok gak kepikiran dosa udah matiin anak saya," kata Irwan.
Dikatakan Irwan, saat itu Alung juga mengaku mendapat chat dari Fitria.
"Dia WA ke istri, di-screen shoot, IG nya aktif katanya, tapi WA nya gak aktif," ungkap Irwan.
Rupanya chat tersebut adalah akal-akalan Alung saja.
"Taunya HP anak saya dipegang sama dia, jadi akal bulus dia, jadi ngebales sendiri, ngechat sendiri dari IG tuh," tandasnya.
Alung pun seolah meyakinkan orangtua Fitria Wulandari bahwa korban dalam kondisi baik-baik saja.
"Dia memberikan keyakinan ke saya kalau Wulan gak apa-apa, padahal itu Wulan udah gak ada," kata ibunda Wulan, Trisna Marliani.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa Alung terkait motif pembunuhan.
"Kapan pembunuhan terjadi, itu masih kita lakukan ini (pemeriksaan)," ungkapnya.
Baca: Cerita Siswi SMA di Madura Melahirkan di Kelas Saat Ujian Sekolah, Darah Bercucuran dan Gendong Anak
Selain itu, sebelumnya Alung juga membuat skenario licik untuk mengelabuhi sahabat korban.
Sahabat korban berinisial S dikabari oleh Alung, jika Fitria Wulandari hilang.
Alung mengaku sudah mencari keberadaan Wulan hingga Jumat (31/11/2023) malam.
"Malem padahal gua anterin sampe depan rumah," tulis pria itu di chat ke S.
Kemudian pada Sabtu (1/12/2023) pagi, sang pacar mengabarkan kalau Ulan belum juga ditemukan.
"Gua malem sampe kedinginan nyari Fitria Wulandari tapi nihil," kata Alung lagi.
Kemudian pada Sabtu siang, ia mengatakan kalau Fitria mengabarkan akan pulang dan meminta dijemput di Cilebut.
Bahkan saat mencari keberadaan Fitria, sang pacar mengaku sampai pingsan.
"Demi Allah gua bawa motor sambil nangis daritadi," tulis pria itu ke S.
Kemudian Tiara pun mengingatkan pria itu agar mengenakan jaket agar tidak pingsan lagi.
"Nahh gua takut kambuh di jalan, soalnya dokter juga ngewanti wanti ke gua," katanya.
Namun saat diminta untuk share live location, ia menolak dan berdalih sudah mengirim ke ayahnya.
Ia bahkan mengirim bukti chat dirinya dengan Fitria Wulandari di Instagram.
Pada chat itu Fitria Wulandari seolah-olah mengaku takut untuk pulang.
"Ternyata dia sengaja bikin rekayasa kalau temen gua ini dia anterin pulang sampe rumah, ternyata bohong," tulis S di Instagramnya.
Menurut Tiara, saat nongkrong bersamanya di hari Kamis pun keduanya sedang cekcok.
Rupanya cekcok itu berlanjut hingga perjalanan di motor menuju pulang.
Saat itu Wulan sampai loncat dari motor dan mengalami luka parah di bagian wajahnya.
Namun bukannya membawa Ulan ke rumah sakit, ia malah menyembunyikannya di ruko kosong.
Setelah itu, ia pun berpura-pura mencari keberadaan korban.
"Dia sengaja bikin rekayasa klo temen gua ini ilang," kata S lagi.
Wulan pun tewas pada Jumat (1/12/2023), dan jasadnya baru ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) malam.
"Ditemuin sama keluarganya berdasarkan pengakuan dari pacarnya," kata S saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (3/12/2023).