Gelaran bakti sosial kedua tersebut berlangsung di RSGM Solo, selama 4 hingga 6 Desember 2023, terselenggara atas kerjasama RSGM Soelastri dan Bank Indonesia Surakarta, kemudian berkolaborasi dengan Smile Train.
Kegiatan sosial tersebut digelar berdasarkan fakta bahwa kondisi celah bibir dan selangit tersebut merupakan masalah yang cukup serius.
Penderitanya umumnya mengalami masalah kesehatan, tumbuh kembang, stunting dan psikologi yang butuh penanganan lebih lanjut.
Penanggung jawab kegiatan drg. Nina Runting, Sp. BMM menjelaskan, hingga Senin (4/6/2023) siang sudah ada sekitar 10 peserta yang mendaftar.
Mereka datang dari kota Solo, Wonogiri, hingga Pacitan.
"Bahkan ada juga ingin mendaftar dari Jember. Sejauh ini ada kurang lebih sepuluh yang sudah diperiksa. Namun harapannya bisa semakin banyak yang dapat dioperasi," ujarnya.
Selanjutnya, pada peserta akan mendapatkan operasi Selasa dan Rabu (5-6 Desember 2023).
"Masih terbuka untuk mendaftar. Kami upayakan agar bisa lebih banyak. Tapi kalau memang melebihi kuota, akan tetap kami daftarkan dan simpan datanya untuk tahun depan," ujarnya.
drg. Nina mengatakan, warga yang ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan operasi gratis hanya perlu membawa KTP dan KK dari orang tua.
"Syaratnya tidak sulit. Setelah mendaftar peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Apalagi anak-anak terkadang ada penyakit bawaan. Makanya harus diperiksa ketat," katanya.
Baca: Edukasi Sejak Dini, FKG-UMS & RSGM Soelastri Gelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional, Ajak Ratusan Siswa
Sementara itu, Triyono (37 tahun), warga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo mengaku bersyukur adanya kegiatan sosial tersebut.
Dirinya yang mendengar adanya informasi kegiatan tersebut dari petugas RW, langsung bergegas mendaftarkan untuk sang putri yang mengalami kondisi celah bibir dan selangit tersebut.
Dirinya enggan melewatkan kesempatan menyembuhkan sang putri yang baru berusia 7 bulan itu.
"Begitu dengar informasi langsung daftar karena ada kuota. Prosesnya juga cepat. Harapannya anak kami bisa pulih kembali seperti anak-anak selayaknya. Kemudian bisa mengkonsumsi makanan dengan baik," tuturnya.