Sontak, kejadian ini membuat geger masyarakat di Sampang.
Adapun peristiwa siswi SMA di Sampang yang melahirkan bayi di kelas ini terjadi pada Kamis, 30 November 2023, siang.
Usut punya usut, siswi SMA tersebut ternyata memiliki cara untuk kelabui orang tua dan guru soal kehamilannya hingga melahirkan di kelas saat ujian sekolah.
Begini cara siswi SMA kelas 1 di Sampang itu mengelabui orang tua dan gurunya.
Seorang siswi SMA di Sampang menghebohkan seisi sekolahnya karena tiba-tiba melahirkan bayi.
Terlebih, suasana saat itu tengah ada ujian akhir sekolah di Sampang.
Baca: Terkuak Isi Surat Wasiat Kiki Fatmala, Christopher Suaminya Singgung soal Anak hingga Harta
Karena kehebohan tersebut, beberapa guru tampak syok menangani siswinya yang tiba-tiba melahirkan tersebut.
Guru dibuat heboh pula setelah mengetahui bahwa siswi SMA tersebut melahirkan dalam kondisi ari-ari nya yang tak tahu kemana.
Para guru dibuat tercengang dengan keadaan siswi SMA tersebut.
Insiden siswi SMA melahirkan di dalam kelas saat ujian di Kabupaten Sampang, Madura ini benar-benar membuat guru setempat tercengang.
Bagimana tidak, sebelum proses lahirnya bayi berjenis kelamin perempuan dari janin salah satu siswi tersebut terpantau oleh guru tidak ada tanda-tanda mencurigakan.
Bahkan, siswa kelas X itu tidak terlihat panik sedikitpun di saat pertama kali masuk ke dalam ruangan, (30/11/2023) kemarin sore.
"Saya mengawasi di jam ke 2, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja tak ada tanda-tanda," kata Muhammad Nurchalid guru yang menjaga ujian, Jumat (1/12/2023), dikutip dari Tribun Medan.
Baca: Sosok Christopher, Bule Skotlandia Suami Kiki Fatmala, Rela Dipecat Demi Temani Istri Lawan Kanker
Ia menambahkan, begitupun saat token ujian mulai dibagikan kepada para siswa, suasanannya juga biasa saja.
Namun, berselang beberapa menit saat para siswa mulai mengerjakan ujian, tiba-tiba suasana ramai.
Dirinya mencoba untuk mengkondusifkan dengan menyuruh siswa agar fokus mengerjakan ujiannya.
Akan tetapi terdengar suara tangisan bayi, sehingga ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.
"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, Nurchalid mencoba memanggil guru perempuan agar segera dilakukan pertolongan.
Sebab dirinya merasa tidak tega, apalagi melihat darah bercucuran di lantai.
Baca: Meninggal Dunia, Begini Kronologi Kiki Fatmala Kena Kanker Paru-paru, Sempat Tak Merasa Sakit Apapun
"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya.
Saat berada di Puskesmas dan mendapatkan perawatan, kondisi bayi sehat, sehingga di bawa langsung oleh pihak keluarga siswi.
Sedangkan, siswi masih dirawat, bahkan di rujuk ke RSUD dr. Mohammad zyn mengingat kondisinya memprihatinkan.
"Kami mendampingi siswi yang bersangkutan. Kondisi terakhir pukul 22.00 wib, alhamdulillah siswi membaik," pungkasnya.
Wakasek Humas di lembaga sekolah SMA Negeri tersebut, Hamid membenarkan atas insiden tersebut, namun dirinya tidak mengetahui secara pasti detik-detik siswa melahirkan.
Namun, berdasarkan informasi dari guru yang menjaga ujian di kelas siswa tersebut, soalnya terdengar suara tangisan.
"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswa untuk tetap tenang," ujarnya.
Baca: Viral Video Wanita ABG Rambut Pirang Aniaya Teman di Pontianak, Ternyata Gegara Cemburu
Akan tetapi, suara tangisan tak berhenti, sehingga diperiksa. Ternyata siswa tersebut bersimbah darah dan melahirkan sesosok bayi.
"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," tandasnya.
Hamid mengaku merasa kaget atas insiden itu. Sebab sebelumnya pihak guru tidak mengetahui kalau ada siswa yang hamil.
"Yang bersangkutan kelas X dan dia baru masuk ke SMAN 1 Sampang, pada bulan Juli 2023 lalu," terangnya.
Di samping itu, berdasarkan kabar dari pihak Puskesmas, kata Hamid siswanya itu saat ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar.
Kini masih belum diketahui secara pasti bagaimana nasib bayi yang dilahirkan siswi SMA saat ujian tersebut.
"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dirujuk ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," pungkasnya.
Peristiwa kehamilan para ABG dan siswi masih sekolah memang kerap menyita perhatian.
Baca: Chord Kunci Gitar Lampu Merah - The Lantis: Tapi Ku Berada di Lampu Merah
Siswi yang kini duduk di bangku kelas 10 di sebuah SMA Sampang, Madura itu diketahui baru masuk sekolah tersebut pada Juli 2023.
Nurchalid mengatakan diperkirakan siswi tersebut hamil sejak masih SMP.
"Jadi yang bersangkutan mulai hamil saat masih duduk di bangku SMP dan melahirkan di SMA," ujarnya.
Selama bersekolah di SMA, tak ada satu pun yang mengetahui remaja tersebut tengah berbadan dua.
Sebab, kata Muhammad Nurchalid, siswi tersebut cukup aktif selalu mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
Bahkan, siswi tersebut juga aktif berolahraga tanpa ada kendala.
Ia pun menyebut penampilannya tak memperlihatkan siswi tersebut tengah hamil.
Tidak hanya itu, Nurchalid mengatakan orang tua siswi itu tak mengetahui kehamilan sang anak.
"Semua guru tidak ada yang curiga kalau dia hamil. Ciri-ciri fisiknya tidak diketahui karena siswi ini gemuk," terangnya.
"Orang tua pun selama anaknya hami tidak mengetahui, apalagi kami yang memantau sejumlah murid di sekolah," pungkasnya.
(tribunnewswiki.com/tribun medan)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini