Kelakuan Bidan Dwi saat Tangani Kelahiran Bayi 1,5 Kg di Tasikmalaya, Ibu Mertua: Mainan Hp Terus

Penulis: Bangkit Nurullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelakuan Bidan Dwi Yunita Lestari saat Tangani Kelahiran Bayi 1,5 Kg di Tasikmalaya, Ibu Mertua: Mainan Hp Terus

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kelakuan Bidan Dwi saat membantu lahiran Nisa koni terbongkar.

Kasus ini menjadi sorotan setelah bayi dengan berat 1,5 kg meninggal sehari setelah dilahirkan.

Kini kelakuan dari Bidan Dwi Yunita Lestari dibongkar oleh Tati Nurhayati (59), ibu mertua Nisa.

Pasalnya, meninggalnya bayi tersebut meninggalkan duka bagi Erlangga Surya Pamungkas (23) dan Nisa Armila (23).

Pasangan suami istri tersebut harus kehilangan putranya yang telah mereka nantikan.

Terlebih sebelum meninggal bayi berusia satu hari itu sempat mengurai kenangan manis dengan orangtuanya, Erlangga Surya Pamungkas (23) dan Nisa Armila (23).

Bahkan bayi tersebut sempat memberikan salam perpisahan ke ayah dan ibunya.

Karenanya meski baru satu hari dilahirkan, sang bayi membekas di ingatan Nisa dan Erlangga.

Hal tersebut diceritakan ibu kandung Erlangga sekaligus mertua Nisa.

Melansir dari TribunnewsBogor.com, bayi berjenis kelamin laki-laki itu tampak lesu usai sang bayi yang dikandungnya selama 9 bulan wafat, Nisa lemas.

Isi hatinya pun diurai sang ibu mertua kepada awak media.

Sosok Bidan Dwi, Istri Direktur Klinik Alifa yang Jadikan Bayi 1,5 Kg Konten Hingga Berujung Tewas (Facebook/Dwi Yunita Lestari)

Baca: Tingkah Manis Bayi 1,5 Kg Sebelum Meninggal, Sempat Diajak Main Ayah Bunda dan Beri Salam Perpisahan

Di depan khalayak, ibunda Erlangga, Tati Nurhayati (59) mengungkap detik-detik sang cucu meninggal dunia.

Pertama, Tati menceritakan momen buruk saat menantunya melahirkan di Klinik Alifa.

Saat hendak melahirkan, Nisa tak ditangani serius oleh bidan dan perawat yang bertugas.

Berdasarkan cerita Erlangga, Tati terkejut karena katanya Bidan Dwi dan anak buahnya tak membantu lahiran Nisa dengan baik.

Alih-alih menuntut Nisa yang awam melahirkan, para bidan justru sibuk main ponsel.

"Saat proses lahiran si bidan tidak lepas dari handphone nanya ini itu, karena waktu itu kan bidan jaga," ungkap Tati dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Priangan, Rabu (22/11/2023).

"Perawat itu ditanya-tanya sama bidan jaga itu, katanya 'alat ini tahu enggak?' terus perawat itu jawab 'oh enggak tahu'. Akhirnya saya suuzon ya, apakah ini dipakai praktek? enggak lazim lah. Pas lagi ada yang lahiran bidannya main handphone terus," sambungnya.

Pasca-Nisa melahirkan pun diakui Tati ada kejadian tak menyenangkan.

Alih-alih menantunya diurus dengan baik, setelah melahirkan Nisa malah disuruh membersihkan tubuhnya sendiri.

Halaman
123


Penulis: Bangkit Nurullah
BERITA TERKAIT

Berita Populer