Siswa yatim tersebut terlihat membawa poster berisi kalimat protes hingga gegerkan netizen.
Poster yang dibawa siswa yatim tersebut berisi kalimat protes lantaran dituduh sebagai pencuri.
Murid laki-laki ini mengenakan almamater dan membawa tas sekolah berkeliling sambil mengangkat poster tersebut.
Ada pula bendera Merah Putih yang diikat di tasnya.
Dalam posternya, ia mengaku sebagai anak yatim dan dituduh melakukan pencurian oleh pihak sekolah dan tempat magangnya.
Baca: VIRAL Video Pejuang Hamas Mengaji Bersama Disela-sela Perang Lawan Zionis Israel
Baca: VIRAL Pengantin Dapat Piagam Duta Anti KDRT dari Bhabinkamtibnas di NTT saat Resepsi
"Demi Allah aku anak yatim 'Bukan Pencuri' tidak seperti yang dituduhkan guru SMK Bhakti Mulia dan apotek (tempat magang). Mencari keadilan," bunyi tulisan dalam poster itu.
Foto itu diambil di sekitar lampu merah Simpang Empat Pokoh, Kecamatan Wonogiri Kota pada Selasa (31/10/2023) pagi.
Kronologi dari pihak sekolah
Diketahui, siswa berinisial MI (18) itu merupakan murid kelas 12 di SMK Bhakti Mulia.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala SMK Bhakti Mulia Wonogiri Sutardi ketika dikonfirmasi.
"Iya kami tadi juga dapat kabar itu. Akhirnya dijemput teman-teman guru di sekitar Kantor DPRD Wonogiri," jelasnya, kepada TribunSolo.com.
Menurut dia, sebenarnya permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan sejak pertengahan Oktober 2023 lalu.
Namun, masalah malah kembali diungkit oleh siswa bersangkutan.
Sutardi menjelaskan, masalah itu bermula saat MI menjalankan tugas magang di salah satu apotek di Wonogiri.
Pada 19 Oktober 2023, ada selisih saat dilakukan stok opname obat.
"Nilainya sebenarnya tidak besar, hanya Rp 66 ribu. Tapi kan sekolah juga harus bertanggung jawab," jelasnya.
Menurut Sutardi, siswa tersebut kemudian dimintai keterangan karena berdasarkan kronologi, siswa bersangkutan sedang piket di apotek itu.
Dia memastikan masalah itu sudah selesai dan pihak apotek juga tidak mempermasalahkannya.
"Sebenarnya tidak dipermasalahkan oleh pihak apotek saat itu. Namun di apotek itu ada bisnis ya, kita akhirnya turun tangan juga ke sana," ujarnya.