Hal itu berhubungan dengan kasus tambang Blok Mandiodo, Sulawesi Tenggara.
Namun, Kejagung membantah adanya kedekatan antara Celine Evangelista dengan Jaksa Agung.
Hanya saja ternyata Celine disebut-sebut dekat dengan istri Jaksa Agung, Sruningwati.
"Sudah dianggap anak, makanya kan kalau acara ibu-ibu Adhyaksa suka diajak," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).
Meski begitu, kedekatan dengan istri Jaksa Agung itu dipastikan tidak berkaitan dengan perkara hukum di lingkungan Kejaksaan, termasuk kasus tambang Blok Mandiodo.
Katanya, nama Celine Evangelista hanya dicatut oleh teman nongkrongnya yang duduk di kursi pesakitan dalam perkara tersebut.
Baca: Sosok ST Burhanuddin, Jaksa Agung yang Dipanggil Papa oleh Celine Evangelista: Dianggap Anak
Melansir dari Tribunnews.com, Ketut menyampaikan agar masyarakat tidak percaya dengan orang-orang yang mengatas namakan Kejaksaan untuk mengurus perkara.
"Bahwa Jaksa Agung secara tegas menekankan jangan percaya kepada pihak luar yang bisa mengurus perkara di Kejaksaan," katanya.
Jika ditemukan adanya jaksa yang bermain dalam pengurusan perkara, maka akan diberi sanksi tegas.
Oleh sebab itulah, Ketut memastikan bahwa Jaksa Agung, Burhanuddin tak terlibat dalam kasus yang merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut.
"Kalau ada keterlibatan orang dalam akan ditindak tegas. Beliau yang bikin aturan, masa beliau yang langgar," ujarnya.
Pernyataan serupa juga telah dilontarkan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Patris Yusrian.
Katanya, Celina Evangelista memiliki kedekatan dengan istri Jaksa Agung, bukan dengan Jaksa Agung.
"Setahu saya Celine sering jadi MC acara ibu-ibu Kejaksaan RI dan Celine akrab dengan istri Jaksa Agung bahkan sudah dianggap anak sendiri," ujar Patris pada Kamis (26/10/2023), dikutip dari Tribun Sultra.
Patris menilai ada kekeliruan sehingga menyebut nama Jaksa Agung.
"Mungkin yang dimaksud istri JA, masa JA, istrinya yang dekat, mungkin kunker ke Sultra akan diajak kalau itu yang dimaksud, nanti kalian tanya sendiri kalau istri Jaksa Agung kunker ke Kendari," tuturnya.
Baca: Mengenal ST Burhanuddin, Jaksa Agung yang Dipanggil Papa oleh Celine Evangelista: Dianggap Anak
Nama lengkapnya ialah Sanitiar Burhanuddin.
Namun ia lebih dikenal dengan sebutan ST Burhanuddin.
ST Burhanuddin lahir pada 17 Juli 1954.
Ia merupakan Jaksa Agung pada Kejaksaan Republik Indonesia.
Burhanuddin terakhir menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
Pada tanggal 23 Oktober 2019 dia dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Jaksa Agung dan masih menjabat hingga saat ini.
Burhanuddin mengawali kariernya sebagai staf Kejaksaan Tinggi Jambi sejak tahun 1989.
Lulusan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang ini kemudian mengikuti pendidikan pembentukan jaksa dan beberapa kali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri sejumlah daerah, mulai dari Bangko (Jambi) hingga Cilacap.
Mengutip Bangkapos.com dari Wikipedia, Pada 2007 Burhanuddin menjabat Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung dan berlanjut sebagai Kejaksaan Tinggi Kejati Maluku Utara pada tahun 2008 hingga tahun 2009.
Kariernya terus melesat hingga pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat.
Baca: Mantan Suami Bongkar Tabiat Sherin ke Mertua, Ghani Haeruman: Bikin Ibu Nangis, Drop & Kurus Kering
Saat menjabat sebagai Kepala Kejati Sulawesi Selatan dan Barat pada tahun 2010, Burhanuddin cukup fokus pada penanganan kasus korupsi.
Ia mengibaratkan korupsi seperti kentut, ada baunya tapi tidak ada bentuknya.
Oleh karena itu, tugasnya di kejaksaan adalah untuk membuktikan bentuk itu.
Dia mengatakan hal tersebut pada November 2010 silam.
Saat itu, Burhanuddin juga sempat menangani perkara korupsi yang menjerat mantan Bupati Gowa almarhum Ichsan Yasin Limpo.
Ichsan merupakan adik kandung Syahrul Yasin Limpo, eks Gubernur Sulawesi Selatan yang ditunjuk Jokowi sebagai menteri pertanian periode 2019-2024.
Ia terakhir menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (jamdatun) pada 2011 hingga pensiun pada 2014.
ST Burhanuddin pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Hutama Karya (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-132/MBU/8/2015 pada tanggal 4 Agustus 2015.
ST Burhanuddin kerap dituding memiliki keterkaitan dengan partai politik.
Hal itu lantaran ST Burhanuddin merupakan adik dari politikus PDIP Tubagus Hasanuddin yang sempat mencalonkan diri di Pilkada 2018 sebagai Gubernur Jawa Barat.
Baca: Sebanyak 25 Mahasiswa UMUKA Dapat Program Beasiswa Karanganyar Cerdas 2023 dari BAZNAS Karanganyar
Celine Evangelista yang terseret dalam kasus korupsi tambang Sultra hingga dituding menerima uang Rp500 juta dari salah satu terdakwa.
Tak cuma itu ia juga diduga punya hubungan dengan jaksa agung STB yang dipanggil dengan sebutan papa.
Kabar mengejutkan ini akhirnya membuat pihak Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) Sultra, Patris, buka suara.
Menurut Patris, Celine Evangelista selama ini memang sering hadir di acara ibu-ibu kejaksaan.
Biasanya, ibu 4 anak itu didapuk menjadi MC di acara ibu-ibu Kejaksaan RI.
Tak cuma itu, Celine Evangelista cukup akrab dengan istri Jaksa Agung ST Burhanuddin dan sudah dianggap anak sendiri.
Sehingga kuat dugaan kalau alasan Celine Evangelista memanggil Jaksa Agung, papa, lantaran menganggap sebagai ayah sendiri.
"Setahu saya Celine sering jadi MC acara ibu-ibu Kejaksaan RI," seru Patris.
"Celine akrab dengan istri Jaksa Agung bahkan sudah dianggap anak sendiri."
Sementara itu, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengungkap kalau Jaksa Agung ST Burhanuddin sering menegaskan agar jangan percaya jika ada pihak yang menawarkan mengurus perkara di Kejaksaan.
Selain itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin juga menegaskan kalau semua pihak yang terlibat dalam perkara itu wajib ditindak tegas.
Sebelumnya, nama Celine disebut oleh terdakwa AS dalam sidang kasus korupsi tambang WIUP PT Antam, Blok Mandiono, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
AS mengungkap jika ia memberikan uang untuk Celine Evangelista senilai Rp500 juta.
Tak cuma itu, AS juga mengungkap soal dugaan hubungan Celine Evangelista dengan seseorang diduga jaksa agung yang dipanggil sebagai papa oleh sang artis.
"Dari uang Rp 3 miliar itu saya berikan kepada artis Celine Evangelista sebesar Rp 500 Juta. Dan itu atas inisiatif sendiri," kata AS.
"Kemudian saya sampaikan kepada Celine Evangelista agar disampaikan kepada Jaksa Agung soal kasus yang dialami AA.
Tapi Celine Evangelista saat itu mengaku belum tahu soal kasus itu.
Tapi dia janji akan sampaikan sama Papa (Jaksa Agung). Jadi setelah itu, saya kemudian setting Celine Evangelista gar dia bilang sudah telepon Papa (Jaksa Agung)."
Baca: Presiden AS Joy Biden Tegaskan tak Menarik Garis dari Israel: Kami akan Terus Dukung Mereka
Setelah nama Celine Evangelista disebut oleh AS, Hakim PN Kendari meminta JPU untuk menghadirkan eks istri Stefan William itu sebagai saksi.
Namun pihak JPU mengaku terkendala karena tak mengetahui alamat dari Celine Evangelista.
"Untuk membuat terang perkara ini, saya minta terhadap ketiganya (Celine dan 2 saksi lain) untuk dihadirkan di sidang berikutnya," kata Hakim PN Kendari.
"Terkendala di alamat, kami sudah meminta kepada terdakwa AS untuk menunjukkan alamatnya namun terdakwa juga tidak tahu alamat pastinya. Kami juga tetap berupaya menghadirkan nama-nama tersebut," seru JPU.
Namun, sejauh ini Celine Evangelista belum memberikan komentar terkait kasus tersebut. (*)