Terungkap Penyebab Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi Bukan karena Di-sliding, Dokter Beber Faktanya

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Spesialis Orthopedi Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, dr Melitta Setyarani, Sp OT menjelaskan terkait siswa SD di Bekasi korban perundungan yang diamputasi kakinya karena kanker, Rabu (2/11/2023).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyebab kaki Fatir alias FAA (12), siswa SDN 09 Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, ternyata diamputasi bukan karena di-sliding oleh teman-teman sekolahnya.

Fakta tersebut diungkapkan oleh pihak Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais.

Sebelumnya, kaki kiri korban disebut telah diamputasi setelah mengalami perundungan di sekolahnya oleh teman-temannya.

Namun, hal itu kemudian dibantah oleh pihak RS Kanker Dharmais.

Dokter Spesialis Orthopedi RS Kanker Dharmais, dr Melitta Setyarani, Sp OT memastikan bahwa kanker yang dialami Fatir bukan karena aksi sliding.

dr Melitta menegaskan bahwa benturan tak dapat menyebabkan kanker.

"Di literatur, kanker tulang ganas juga tidak ada yang menyebutkan sampai sekarang belum ada yang menyebutkan bahwa trauma, kejadian kayak jatuh menyebabkan kanker," kata Melitta saat ditemui di RS Kanker Dharmais, Kamis (2/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Kaki Fatir (12), siswa di SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, harus diamputasi karena ulah temannya. Nahasnya, gurunya justru menganggap bully-an muridnya tersebut hanya candaan. (Kolase TribunnewsWiki/Kompas.com/Tribun Medan)

Baca: Sosok Sukaemah, Guru SD di Bekasi yang Sebut Bullying hingga Siswanya Diamputasi Hanyalah Bercanda

Melitta berujar bahwa siswa kelas 6 SD itu datang dalam kondisi kanker yang telah menyebar ke paru-paru.

Usai diperiksa, korban didiagnosis mengidap kanker tulang stadium 4.

Dokter kemudian mengamputasi kaki kiri Fatir.

"Kalau ditanya apakah dari jatuh menyebabkan amputasi itu, saya bisa bilang dari medis itu tidak," tuturnya.

Melitta menjelaskan progresi kanker tulang sangat cepat.

Menurut keterangan keluarga, kanker itu diketahui sejak Februari 2023.

Adapun keluarga korban juga telah memeriksakan kondisi anaknya itu di beberapa rumah sakit pada Februari 2023.

Baca: Besan Ungkap Sosok Khoiri, Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan: Baik, Nggak Ada Gelagat Mencurigakan

"Semisal Februari itu (sel kanker) sudah aktif, kalau semisal keluarga cari medis mungkin sudah bisa langsung tampak tanda-tanda," kata Melitta.

"Cuma saya juga tidak dapat memastikan, yang pasti yang bisa saya tetapkan adalah kanker tulang ganas progesinya cepat sekali dari stadium 1 sampai ke 3," jelasnya.

Adapun Fatir dirujuk ke rumah sakit pusat kanker itu pada 20 Oktober 2023.

Sampai saat ini, Fatir masih menjalani perawatan pascaoperasi.

Kronologi

Fatir (12), siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, mengalami nasib yang memilukan.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer