Dosen UMS Dukung Pendidikan Karakter bagi Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong

Penulis: Bangkit Nurullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen UMS dukung Pendidikan Karakter bagi Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Hongkong, pada Minggu, 27 Agustus 2023 di Under Bridge, Victoria Park, Hong Kong.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merambah pengabdian masyarakat sampai ke luar negeri. 

Salah satu program yang berhasil dilaksanakan yaitu edukasi dan konseling pendidikan karakter bagi anak pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong. 

Program ini dinikmati oleh puluhan PMI di Hong Kong. 

Program pengabdian ini dilaksanakan pada Minggu (27/8/2023) di Under Bridge, Victoria Park, Hong Kong. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Muhamad Taufik Hidayat, dosen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UMS bersama tim dari UMS, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), dan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT).

Muhamad Taufik Hidayat mengatakan, agenda ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan para PMI akan perkembangan karakter putra-putri mereka yang ditinggal di Indonesia selama bekerja. 

Taufik menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu-ibu PMI dalam pendidikan karakter, contohnya: menjaga komunikasi aktif dengan anak-anak, mencontohkan perilaku positif, menunjukkan nilai empati dan kasih sayang, membagikan kisah inspiratif, serta menunjukkan pentingnya kejujuran, integritas dan moralitas dalam tindakan.

Selain edukasi, program ini juga memberikan layanan konseling pada beberapa peserta serta membuka layanan cyber-counselling paska kegiatan. 

“Rencananya kami juga membuka layanan konseling via WhatsApp dan Telepon terkait perkembangan karakter anak-anak mereka," ucap Taufik.

Muhamad Taufik Hidayat berpose di Under Bridge, Victoria Park, Hong Kong, Minggu (27/8/2023). (Dok. UMS)

 

Baca: HMP PGSD UMS Adakan Lomba Poster Mahasiswa Tingkat Nasional Bernama ITC

Baca: Dosen UMS beri Edukasi Jaminan Sosial Kesehatan bagi Pekerja Migran Indonesia di Hongkong

Ditambahkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Hong Kong, Sri Nasiati Umaroh mengatakan, banyak sekali PMI yang terpaksa meninggalkan anak-anak mereka yang masih sekolah Dasar di Indonesia. 

Sri Nasiati Umaroh meyakini bahwa PMI sebagai ibu tetap berperan penting dalam memberikan pendidikan karakter meskipun dari jauh.

Salah satu peserta program menyampaikan terima kasih kepada tim pengabdian. 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, semoga materi yang diberikan bisa kita terapkan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.  

 



Penulis: Bangkit Nurullah

Berita Populer