Tunjuk Gibran Jadi Cawapresnya, Prabowo Mengaku Sudah Minta Izin Jokowi

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Jumat, (19/2/2023)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sudah minta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum menunjuk Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendampingnya.

Menurut Prabowo, usulan agar Gibran mendampinginya dalam Pilpres 2024 itu berasal dari partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusungnya.

Prabowo kemudian menyampaikan langsung usulan itu kepada Jokowi selaku ayah Gibran.

"Ya tentunya sebagai orang Indonesia yang adat budaya kita tentunya pasti kita menyampaikan keinginan dari partai-partai dan usulan kita," ujar Prabowo di Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu, (22/10/2023).

Kata Prabowo, Jokowi menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Gibran. Jokowi tidak bisa menghalangi keputusan Gibran.

"Beliau bilang terserah Pak Wali, kan sudah dewasa kalau Pak Wali bersedia, ya beliau pasti tidak menahan kira-kira begitu," ujarnya.

Prabowo menyebut akan mendeklarasikan sosok cawapresnya besok, Senin, (23/10/2023).

"Insyaallah besok deklarasi, Di Jakarta ibu kota Indonesia," kata Prabowo.

Dia juga memastikan Gibran diundang dalam deklarasi itu. Akan tetapi, dia belum mengonfirmasi apakah Gibran benar-benar akan menjadi cawapresnya.

"Insyaallah saya undang," katanya.

Baca: Pengamat: Wacana Gibran Jadi Cawapres Muncul karena Wacana Jokowi 3 Periode Gagal

Jokowi merestui

Jokowi merestui Gibran untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo dalam kontestasi tahun depan.

Kata Jokowi, dia sebagai orang tua hanya bisa mendoakan Gibran.

"Ya orang tuanya tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi ketika ditemui wartawan di Tugu Pahlawan, Surabaya, selepas menghadiri acara Apel Hari Santri Nasional 2023, Minggu, (22/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Jokowi juga mengungkapkan alasan dia akhirnya memilih untuk merestui Gibran.

Dia mengatakan adanya tawaran agar Gibran menjadi cawapres adalah urusan pribadi Gibran. Oleh karena itu, Jokowi enggan mempengaruhi setiap keputusan Gibran dan memilih merestuinya.

"Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," katanya.

Baca: Pengamat: Wacana Gibran Jadi Cawapres Muncul karena Wacana Jokowi 3 Periode Gagal

Presiden Joko Widodo diwawancari oleh wartawan setelah menghadiri Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu, (22/10/2023). (Surya.co.id/Yusron)

Siap dijatuhi sanksi

Gibran mengaku siap dijatuhi sanksi oleh PDIP setelah dia mendapat banyak dukungan untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo. Namunn, hingga kini belum ada sinyal bahwa Gibran akan disanksi PDIP. 

"Siap (disanksi), ya. Makasih, ya," kata Gibran saat di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (21/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Halaman
12


Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer