Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Asar adalah nama lain dari asap yang menjadi cara Ikan ini dimatangkan.
Ikan Asar merupakan nama yang sama dengan ikan sejenis yang ada di Jayapura.
Namun ada juga yang menyebut ikan asar adalah makanan dari Ambon.
Nama asar mempunyai makna bahwa ikan ini tahan lama, dari waktu sholat Asar hingga ke Asar lagi.
Namun, beberapa sumber lain menjelaskan sebutan asar ini berkaitan dengan pelafalan bahasa di beberapa wilayah di Indonesia Timur yang sering menyebut asap dengan asar.
Ikan bisa tahan hingga 3 sampai 7 hari, ikan akan lebih awet jika semakin diasap dan semakin kering teksturnya.
Karena ketahanannya, ikan asar sering menjadi oleh-oleh.
Kuliner ikan asar yakni makanan juga sangat populer, baik di Ambon, Maluku, maupun di luar wilayah Maluku.
Baca: Binte Biluhuta
Baca: Cakalang Fufu
Bahkan hingga ke mancanegara, termasuk negara-negara di Eropa.
Ikan asar sebenarnya sudah dalam kondisi matang dan siap santap saat dijajakan, tetapi tak masalah bila ingin dimasak lagi. Banyak yang memuji kenikmatan citarasanya ikan beraroma gurih ini.
Biasanya ikan asar disantap bersama nasi putih panas dan pelengkap sambal colo-colo khas Maluku.
Proses pemanggangan di atas bara api memberikan sentuhan rasa asap yang unik pada ikan asar.
Selain itu, bumbu-bumbu yang digunakan memberikan aroma dan rasa yang kaya.
Perpaduan rempah-rempah dan kelezatan daging ikan mampu menciptakan rasa yang khas.
Hasilnya yaitu hidangan ikan lezat dengan rasa gurih dan sedikit pedas. (1)(2)(3)
Keunikan
Ikan Asar pada dasarnya sama seperti ikan asap.
Akan tetapi berbeda dalam cara mengasapinya.
Jika ikan asap ditaruh di atas asap secara horizontal, maka ikan asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap.
Hal ini dilakukan supaya ikan benar-benar kering dan masak sampai ke dalam sisi-sisi daging.
Artinya, tidak ada lagi kandungan air yang tersimpan dalam daging, lantaran sudah turun saat posisi ikan dimiringkan.
Bahan dasar Ikan Asar biasanya adalah ikan Cakalang, ikan Ekor Kuning atau ikan Tongkol, yang jelas dibutuhkan ikan dengan tekstur daging yang cukup padat agar tidak rapuh saat diasapi.
Proses memasaknya cukup sederhana, dari kondisi ikan mentah kemudian dibersihkan isi perutnya dan siap untuk diasapi.
Lama pengasapan ikan asar ini adalah sekitar 4-5 jam.
Pengasapan ikan asar dilakukan dalam ruangan tertutup, agar asap meresap sampai ke dalam daging hingga benar-benar matang.
Keunikan Ikan Asar tidak hanya pada cara memasaknya namun juga cita rasa ikan asar yang begitu otentik.
Gurihnya daging asap dan aroma yang begitu menggugah selera terpancar dari tiap sisi ikan yang dijual.
Ikan Asar sangat cocok dinikmati dengan pelengkap sambal kecap dan nasi panas.
Ikan Asar Jayapura ini dikenal sampai ke seluruh pelosok Jayapura, bahkan di luar Jayapura.
Tidak jarang, wisatawan dari luar negeri pun menyempatkan diri membeli ikan ini dan membawanya pulang sebagai buah tangan.(4)
Resep
Berikut adalah resep Ikan Asar yang bisa dicoba (5):
350 g ikan ekor kuning, diasar, diambil dagingnya dan disuir agak tebal-tebal
300 ml minyak goreng
8 buah cabe keriting
5 buah cabe merah
15 buah cabe rawit merah
5 buah bawang merah
4 siung bawang putih
3 cm jahe
1/2 sdt merica bubuk
1/4 sdt kunyit bubuk
1 sdt terasi
5 sdm minyak untuk menumis
1 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk, rajang halus
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdm gula merah yang sudah disisir
1 buah jeruk nipis ambil airnya
75 ml air
Langkah Pembuatan
1. Goreng ikan asar yang sudah disuwir kasar dengan minyak panas hingga permukaannya mengering.
2. Tumis bumbu yang dichopper bahan 2 lalu masukkan daun salam dan daun jeruk, masak hingga harum dan matang.
3. Masukkan garam, gula dan gula merah, aduk sampai hingga gula larut lalu tanakkan dengan air, masak hingga redius.
4. Masukkan ikan asar yang sudah digoreng, aduk sampai tercampur rata dengan bumbu lalu tambahkan air jeruk nipis.
5. Setelah bumbu rata, matikan lalu angkat.
6. Hidangkan bersama nasi hangat.
Baca berita terkait makanan tradisional di sini