Mahfud kini mendapat sorotan karena baru saja dideklarasikan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP dan partai-partai pendukungnya.
Sejumlah orang bertanya-tanya tentang asal-usul atau sejarah huruf "MD" yang melekat pada namanya.
Dikutip dari Tribun Jakarta, asal-usul MD itu dijelaskan dalam buku Sahabat Bicara Mahfud MD yang terbit tahun 2013 dan disunting oleh Saldi Isra dan Edy Suandi Hamid.
Mahfud yang lahir di Kabupaten Sampang, Madura, tanggal 13 Mei 1957 memiliki nama lahir Mohammad Mahfud dan lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Chadidjah.
Pada usia tujuh tahun Mahfud kecil mulai bersekolah di sebuah SD negeri pada pagi harinya. Adapun pada sore hari dia menuntut ilmu di Madrasah Ibtida'iyyah dan pada malam hari belajar agama di surau.
Baca: Harta Kekayaan Mahfud MD, Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo yang Capai Rp 29 Miliar
Namanya tetap Mohammad Mahfud sampai lulus SD. Mahfud kemudian masuk ke sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA).
Perubahan nama itu berawal dari sini. Di kelas I PGA, ada lebih dari satu murid yang bernama Mohammad Mahfud.
Demi membedakan kedua orang itu, wali kelas meminta agar di belakang nama Mahfud ada abjad berbeda, misalnya Mahfud A atau Mahfud B.
Mahfud yang kini menjadi Menko Polhukam itu pernah diberi nama Mahfud B.
Baca: Sandiaga Uno Santai Tak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Beri Semangat ke Mahfud MD
Namun, beberapa waktu kemudian wali kelas berubah pikiran dan meminta nama ayah Mahfud ditambahkan di belakang nama Mahfud.
Mahfud pun berubah nama menjadi Mahfud Mahmodin, sedangkan Mahfud yang satunya menjadi Mahfud Musyaffa.
Namun, nama Mohammad Mahfud Mahmodin dianggap kurang enak didengar sehingga Mahmodin disingkat menjadi MD agar terdengar lebih keren.
Saat Mahfud lulus PGA tahun 1974, pihak sekolah lupa bahwa MD hanya digunakan untuk membedakan dua orang bernama Mahfud di kelas. Karena kelupaan itu, ijazah sekolah Mahfud tetap bernama Mahfud MD.
Mahfud kemudian masuk ke sekolah Pendidikan Hakim Islam Negeri pada jenjang menengah atas.
Selanjutnya, dia berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Pada waktu yang sama Mahfud juga berkuliah di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil Jurusan Sastra Arab.
Baca: Gibran Ucapkan Selamat ke Mahfud MD yang Jadi Cawapres Ganjar: Cocok Sekali
Setelah itu, dia lanjut ke jenjang S-2 Jurusan Ilmu Politik dan S-3 Jurusan Ilmu Hukum Tata Negara di UGM.
Dalam studi dan jabatannya, nama yang tertulis ialah Moh. Mahfud MD.
PDIP resmi menunjuk Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Keputusan itu disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu pagi, (18/10/2023).
"Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," kata Megawati dikutip dari Kompas.com.
Dalam momen itu Megawati ditemani oleh Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dan sejumlah anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Baca: Mahfud MD Jadi Bakal Cawapres, Megawati Kini Tak Takut Di-bully Wartawan: Mahfud Belain Saya
Pada momen itu Megawati juga mengungkapkan pertimbangannya memilih Mahfud MD. Dia mengatakan Mahfud adalah sosok yang sering membela rakyat kecil.
Di samping itu, dia menyebut Mahfud memiliki intelektualitas yang mumpuni.
"Jadi saya sangat bisa mengerti jalan pikirannya ketika dipilih sebagai Menko Polhukam. Saya pernah guyon sama beliau. Kata Pak Mahfud, saya dari Presiden turun menjadi Ketua Dewan Pembina Ideologi Pancasila."
"Saya bilang gak apa-apa, tapi bapak langsung meroket menjadi anggota kabinet."
Baca berita lain tentang Mahfud MD di sini.