Gembong Warsono Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Meninggal, Ini Profilnya: Sering Kritik Anies Baswedan

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gembong Warsono

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar duka sedang menyelimuti keluarga besar PDIP dan DPRD DKI Jakarta.

Gembong Warsono, politikus PDIP sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta telah meninggal dunia pada Sabtu, 14 Oktober 2023, pukul 01.32 WIB.

Kabar wafatnya Gembong Warsono ini beredar luas di grup WhatsApp.

Selain itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Gembong Warsono.

"Innalillahi wainnailaihi raji'uun. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke rahmatullah sahabat kami Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta Gembong Warsono, S.IP., M.M. pada pagi hari ini (14/10) sekitar pukul 01:30 dalam usia 60 tahun," tulis Prasetyo di akun Instagramnya, @prasetyoedimarsudi, dikutip TribunnewsWiki, Sabtu.

Prasetyo Edi juga menyematkan doa agar almarhum Gembong Warsono meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

"Mari kita bersama-sama berdoa semoga Almarhum wafat dalam Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan, kekuatan, kesabaran serta keikhlasan. Aamiin yarabbal’alamin," tulisnya.

"Doa terbaik dari saya, keluarga dan seluruh Anggota DPRD DKI Jakarta untuk Almarhum," tandasnya.

Baca: 45 Warga Palestina Tewas Akibat Israel Nekat Serang Kamp Pengungsian Gaza

Diketahui, jenazah Gembong Warsono disemayamkan di rumah di Jalan Peninggalan Timur 1/39 RT. 007/09 Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

Jenazah Gembong akan dimakamkan di Taman Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan, ba'da shalat dzuhur hari ini.

Gembong Warsono sendiri merupakan salah satu sosok politisi senior PDIP.

Namanya pernah jadi perbincanga karena meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono naik angkutan umum saat pergi kantor ke Balai Kota Jakarta untuk memberi contoh kepada masyarakat agar masyarakat terdorong memanfaatkan angkutan umum.

“Ini contoh positif yang perlu diberikan teladan oleh pejabat-pejabat Pemprov DKI,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023), dikutip dari TribunJakarta.com via Tribunnews.

Selain itu, Gembong juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono dan para wali kota turut menggunakan angkutan umum untuk berangkat kerja.

“Pada akhirnya ini akan menjadi teladan bagi seluruh warga Jakarta. Karena warga itu perlu diberikan contoh. Saya kira efeknya akan jauh lebih dahsyat,” ucapnya.

Baca: Dipecat PDIP karena Diduga Main Judi Slot, Cinta Mega Kini Pilih Gabung dengan PAN

Profil dan Biodata Gembong Warsono

Gembong Warsono merupakan seorang politikus Indonesia yang kini menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta.

Dikutip dari Wikipedia, ia diketahui menikah dengan Asih Purwanti dan memiliki empat orang anak.

Ia lahir pada tanggal 8 Juni 1963.

Selama ini, Gembong dikenal sangat keras mengkritik Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, terutama dalam penanganan banjir.

Gembong menilai, penanganan banjir salah satu hal yang patut dikritisi dari kebijakan Anies Baswedan.

Mengingat mengatasi banjir adalah janji kampanye di Pilgub 2017.

Sebelum menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong juga aktif di sejumlah organisasi, seperti Ketua DPC PDIP hingga Dewan Kota Jakarta Selatan.

Gembong memulai kariernya di PDIP dari level bawah, puluhan tahun silam, dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca: Gibran Tak Kunjung Disanksi PDIP, Pengamat Singgung Statusnya sebagai Anak Presiden

Hampir setiap malam di era 90-an dan khususnya wajib pada malam Rabu yang biasa disebut Rabuan, Gembong dan para kader PDIP selalu berkumpul di kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Terutama, saat masa genting PDIP menjelang perpecahan yang puncaknya pada insiden Kudatuli. Gembong Warsono menyebut banyak kenangan yang dilewatinya.

Riwayat Organisasi:

- Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan (2010-2015)

- Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD DKI Jakarta (2005-2010)

- Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan (2000-2005)

- Dewan Kota Jakarta Selatan (2003-2008)

(tribunnewswiki.com/tribunnews.com)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer