ISRAEL Tembakkan Fosfor Putih di Gaza dan Lebanon, Militer Zionis Ngaku Tak Tahu

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Israel dituduh menggunakan fosfor putih di Gaza dan Lebanon

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Israel telah menggunakan fosfor putih dalam operasi militernya yang berkelanjutan di Gaza dan Lebanon, sehingga menimbulkan risiko serius bagi warga sipil, kata Human Rights Watch, setelah menganalisis video konflik tersebut.

Human Rights Watch mengatakan pihaknya memverifikasi rekaman yang diambil di Lebanon dan Gaza masing-masing pada hari Selasa dan Rabu, yang menunjukkan beberapa penggunaan fosfor putih yang ditembakkan artileri di pelabuhan Kota Gaza dan dua lokasi pedesaan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.

Human Rights Watch juga mewawancarai dua orang yang menggambarkan serangan di Gaza, kata kelompok hak asasi manusia tersebut.

HRW mengatakan penggunaan fosfor putih di daerah padat penduduk melanggar kewajiban Israel berdasarkan hukum internasional untuk mengambil semua tindakan pencegahan guna menghindari kerugian terhadap warga sipil.

“Setiap kali fosfor putih digunakan di kawasan padat penduduk, hal ini menimbulkan risiko tinggi luka bakar dan penderitaan seumur hidup,” Lama Fakih, direktur HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Baca: WNI Terjebak dalam Serbuan Total Israel : Belum Dievakuasi, Stok Makanan Menipis, Gaza Bak Kota Mati

Baca: Arti Diam Putin Atas Tindakan Hamas ke Israel, Moskow Tolak Sebut Hamas Kelompok Teroris

“Fosfor putih tidak boleh dibeda-bedakan jika terjadi ledakan udara di wilayah perkotaan yang berpenduduk padat, karena dapat membakar rumah-rumah dan menyebabkan kerugian besar bagi warga sipil.” lanjutnya seperti dilansir Al Jazeera.

Israel harus melarang semua penggunaan amunisi fosfor putih “semburan udara” di wilayah berpenduduk tanpa kecuali, kata kelompok hak asasi manusia, seraya mencatat ketersediaan alternatif yang tidak mematikan.

Israel dituduh menggunakan fosfor putih di Gaza dan Lebanon (File: Mohammed Abed/AFP via Al Jazeera)

Fosfor putih, yang dapat menyebabkan luka bakar sedalam tulang yang mengakibatkan kematian atau cedera seumur hidup, dapat digunakan untuk menghasilkan tabir asap, menandai sasaran, dan membakar sasaran musuh.

Meskipun penggunaan zat tersebut di zona perang tidak langsung dilarang berdasarkan hukum internasional, penggunaannya di dekat warga sipil dilarang berdasarkan Konvensi Senjata Konvensional Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mana Israel bukan salah satu negara penandatangannya.

Kementerian Pertahanan Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar Al Jazeera.

Namun militer Israel yang dikutip oleh kantor berita Reuters mengatakan, pihaknya “saat ini tidak mengetahui penggunaan senjata yang mengandung fosfor putih di Gaza”.

Para pejabat tidak memberikan komentar mengenai dugaan penggunaan bahan kimia tersebut di Lebanon, kata Reuters.

Israel menggunakan fosfor putih secara ekstensif selama pemboman di Gaza pada tahun 2009, sehingga memicu kecaman luas.

Pada tahun 2013, militer Israel mengatakan mereka tidak akan lagi menggunakan fosfor putih di daerah berpenduduk kecuali dalam keadaan luar biasa, menyusul petisi ke Pengadilan Tinggi Israel.

Senjata kimia fosfor putih (Al Jazeera)

Israel telah berjanji untuk membasmi Hamas dari Gaza menyusul serangan kelompok bersenjata paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade pada akhir pekan.

Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 1.500 warga Palestina dan melukai lebih dari 6.600 lainnya, menurut para pejabat di daerah kantong tersebut.

Lebih dari 1.300 orang tewas dan 3.000 lainnya terluka dalam serangan multi-cabang Hamas di kota-kota Israel selatan pada hari Sabtu, menurut para pejabat Israel.

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)

Baca berita terkait Palestina-Israel di sini



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer