Pamitan dengan Jokowi, Syahrul Limpo Sampaikan Prestasi Bidang Pertanian & Penghargaan

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) berbincang di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam, (8/10/2023).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan sejumlah prestasi bidang pertanian tatkala berkunjung ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pertemuan pada Minggu malam, (8/10/2023), itu, Syahrul turut menyampaikan laporan kinerja Kementerian Pertanian selama dia menjabat dari tahun 2019.

Syahrul berterima kasih kepada Jokowi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Namun, dia meminta maaf karena tidak bisa merampungkan tugasnya hingga masa jabatannya berakhir.

Syahrul juga berpamitan kepada Jokowi karena kini dia bukan lagi anggota Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Jokowi.

"Menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Pak Presiden," kata Syahrul dalam keterangannnya, dikutip dari Tribun Timur.

Menurut laporan yang disampaikan Syahrul, ada sejumlah pencapaian signifikan dalam bidang pertanian dari tahun 2019 hingga 2023.

Pencapaian itu di antaranya peningkatan nilai ekspor pertanian, peningkatan produksi beras nasional, dan perbaikan serapan kredit usaha rakyat (KUR) pada sektor pertanian.

Baca: Saksi Mata Bongkar Isi Pembicaraan Ketua KPK Firli dengan Syahrul Limpo di GOR

Baca: Pamit Undur Diri sebagai Mentan, Syahrul Yasin Limpo Berterima Kasih dan Minta Maaf kepada Jokowi

Syahrul juga mengatakan bahwa kementerian yang dipimpinnya telah menyabet 71 penghargaan dan mendapaat apresiasi dari berbagai lembaga, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Penghargaan tersebut meliputi prestasi dalam pencegahan korupsi dan pengelolaan data penyaluran subsidi.

Menurut Syahrul, pencapaian pada masa jabatannya adalah hasil kerja keras yang dilakukan oleh seluruh tim pada Kementerian Pertanian dan komitmen Jokowi terhadap pertanian di tanah air.

Syahrul juga menyatakan bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang mungkin terjadi selama dia menjadi Menteri Pertanian.

Dia berharap sektor pertanian Indonesia bisa makin berkembang dan menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat.

Di samping itu, dia ingin penegakan hukum dan pemberantasan korupsi bisa dilakukan dengan lebih baik dan lepas dari kepentingan politik.

Syahrul juga mengatakan akan bersikap kooperatif dalam kasus dugaan korupsi yang kini menjeratnya.

Baca: Viral Foto Ketua KPK Bertemu Syahrul Limpo, Saksi Mata Kaget: Rame-Rame, Bukan Berdua Saja

Baca: KPK Tak Kunjung Tangkap Syahrul Limpo, Diduga Ada Perintangan Penyidikan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Tribunnews)

Ditemani Pratikno

Berdasarkan tayangan YouTube Kompas TV, Syahrul datang ke istana dengan mengenakan batik berlengan panjang dan celana berwarna hitam.

Kedatangannya diterima oleh Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Jokowi dan Pratikno sama-sama memakai kemeja lengan panjang berwarna putih. 

Di dalam ruangan, Syahrul duduk di sebelah kanan Jokowi, sedangkan Pratikno duduk di samping kiri Jokowi. 

Presiden berbicara dengan Syahrul sambil ditemani Pratiktno. Pertemuan itu berlangsung secara serius dan wartawan hanya diizinkan mengambil foto pertemuan itu.

Jokowi tunjuk Plt. Mentan

Setelah Syahrul mengundurkan diri, Jokowi menjadikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pertanian (Mentan).

Saat ini Syahrul tersandung kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Syahrul sebagai tersangka.

"Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional," ujar Jokowi lewat keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (6/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Syahrul Limpo Mundur, Jokowi Tunjuk Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Jadi Plt. Menteri Pertanian

Baca: Beredar Foto Ketua KPK Firli Bertemu Syahrul Limpo di Tengah Isu Pemerasan oleh Pimpinan KPK

Menurut Presiden, Arief dijadikan Plt. Mentan agar memudahkan pekerjaannya.

"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, Menteri Perdagangan, ini selalu harus satu, jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," katanya.

Jokowi mengatakan telah menerima surat pengunduran diri Syahrul dan menyetujuinya.

"Ya, sudah saya terima dan pagi tadi sudah ditindaklanjuti dan sudah saya tanda tangan juga."

Syahrul memutuskan mundur agar bisa berfokus menghadapi kasus yang kini membelitnya.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Syahrul Yasin Limpo di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer