Kaesang Jadi Ketum PSI, Pengamat: Masih Masuk dalam Skenario Bagian dari Keluarga Besar PDIP

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep dan Presiden Jokowi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan terpillihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu masih masuk dalam skenario bagian dari keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kaesang memilih berbeda jalan dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi); kakaknya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan kakak iparnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menjadi kader PDIP.

Ray menduga terjunnya Kaesang ke dunia politik dan dengan cepat menjadi ketua umum adalah tanda bahwa Jokowi ingin melebarkan pengaruh politiknya.

“Bagian dari strategi untuk melebarkan sayap dan pengaruh politik Pak Jokowi ke partai yang lain, tapi tetap dalam skenario bagian dari keluarga besar PDIP," kata Ray, (8/10/2023), dikutip dari Warta Kota Live.

“Kaesang ke PSI itu adalah bagian dari keluarga PDIP yang dikaryakan supaya bisa lebih cepat di politik, jadi ketua umum di sana, tapi dia tetap bayang-bayang dari keluarga besar PDIP."

Baca: Pengamat: Capres yang Didukung PSI & Kaesang Akan Didukung Juga oleh Jokowi

Baca: Akui PSI Pernah Mencela atau Rendahkan PDIP, Kaesang Minta Maaf kepada Puan

Menurut Ray, meski Kaesang kini menduduki jabatan tertinggi di PSI, Jokowi tidak akan berpindah dari PDIP ke PSI meski sejumlah pihak menyebut  Jokowi bisa membesarkan PSI.

Dia menyebut Jokowi tak mungkin keluar dari PDIP yang memiliki kader dan massa yang banyak.

Sebab di satu sisi, Jokowi tidak mungkin bakal meninggalkan PDIP yang punya basis kader dan massa yang banyak.

“Saya tidak terlalu yakin dan percaya Pak Jokowi meninggalkan PDIP," katanya.

Di samping itu, Jokowi disebut bakal rugi apabila meninggalkan PDIP lantaran elektabilitasnya tinggi dalam beberapa hasil survei.

Arah dukungan Kaesang & PSI

Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin meyakini sosok capres yang didukung oleh PSI pasti juga didukung oleh Jokowi.

Ujang menyinggung kesamaan antara Jokowi dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang saat ini menjadi Ketua Umum PSI.

Menurut dia, Jokowi dan PSI berada dalam satu jalur sehingga arah dukungan keduanya akan sama.

"Kalau saya, sih, melihatnya di badannya Kaesang ada Jokowi. Kalau dia bukan anaknya Jokowi. ya enggak mungkin jadi Ketua Umum PSI, kan," ujar Ujang, Jumat, (6/10/2023), dikutip dari Tribunnews.

Kata akademisi dari Universitas Al Azhar itu, di balik Kaesang dan PSI ada sosok Jokowi yang berpengaruh besar terhadap arah dukungan PSI.

"Intinya Jokowi dan PSI itu satu rel satu jalur serupa, jadi kalau PSI ke Prabowo ya Jokowi ke Prabowo, kayak gitu saja secara singkatnya kita membacanya kayak gitu."

Baca: Kaesang: Kalau Kami PSI Dukung Prabowo, Jokowi Gimana, Bingung Enggak?

Baca: Kaesang Jabat Ketum PSI, Pengamat: Bukti Nyata Politik Dinasti, Jokowi Ingin Amankan Kekuasaan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Jakarta Pusat, Kamis, (5/10/2023) (Kompas.com/Rachel)

Sebelumnya, muncul dugaan bahwa arah dukungan Jokowi bergantung pada dukungan dari anak-anaknya, yakni Kaesang dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Kaesang kemudian bertanya apa yang akan terjadi seandainya dia dan Gibran mengarahkan dukungan kepada bakal capres yang berbeda.

"Jadi, misal, nih, Pak Wali Kota Solo (Gibran) dukung Pak Ganjar, kami (PSI) mendukung Pak Prabowo, itu (Jokowi) bagaimana? Bingung enggak? Nah, bingung, kan," ujar Kaesang di Kantor Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Jakarta Utara, Kamis, (5/10/2023), dikutip dari Tribunnews.

Halaman
12


Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer