Saat ini Syahrul tersandung kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Syahrul sebagai tersangka.
"Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional," ujar Jokowi lewat keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (6/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Presiden, Arief dijadikan Plt. Mentan agar memudahkan pekerjaannya.
"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, Menteri Perdagangan, ini selalu harus satu, jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," katanya.
Baca: Beredar Foto Ketua KPK Firli Bertemu Syahrul Limpo di Tengah Isu Pemerasan oleh Pimpinan KPK
Baca: Surat Penetapan Menteri Syahrul Limpo Jadi Tersangka oleh KPK Bocor di Media Sosial
Jokowi mengatakan telah menerima surat pengunduran diri Syahrul dan menyetujuinya.
"Ya, sudah saya terima dan pagi tadi sudah ditindaklanjuti dan sudah saya tanda tangan juga."
Syahrul memutuskan mundur agar bisa berfokus menghadapi kasus yang kini membelitnya.
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Arief memiliki kekayaan 18.348.957.368.
Dia terkhir melaporkan hartanya pada bulan Februari lalu.
Hartanya yang paling besar ialah tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp15.905.000.000.
Tanahnya tersebar di Sumbawa, Purworejo, Bintan, Kota Tangerang Selatan, dan Jakarta Utara.
Selain memiliki tanah dan bangunan, dia juga memiliki dua kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua senilai Rp205.000.000.
Rinciannya ialah Toyota Avanza Veloz (2017), Toyota Kijang SSX (2004), Yamaha RX-K (2002), Yamaha X Ride (2018), dan Yamaha Aerox (2020).
Baca: Ketua KPK Firli Bantah Peras Syahrul Limpo Rp114 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi
Baca: Kapolri Langsung Cek Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK ke Mentan Syahrul Yasin Limpo
Harta lain yang dipunyainya adalah harta bergerak lain senilai Rp 411.000.000, simpanan kas dan setara kas sebesar Rp3.110.315.561, dan harta lainnya senilai Rp866.000.000.
Menurut informasi pada laman resmi Bapanas, Arief lahir tanggal 27 November 1974.
Dia adalah lulusan Jurusan Teknik Sipil di Universitas Atma Jaya Yogyakarta tahun 1998.