Sebut Sakit Prostat Menteri Syahrul Kambuh, Nasdem: Mungkin karena Kepikiran Jadi Tersangka KPK

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Partai Nasdem menduga sakit prostat yang diderita oleh oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kambuh karena dia terlalu banyak memikirkan kasus yang kini membelitnya.

Syahrul dikabarkan sudah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan)

Beberapa hari lalu rumah dinasnya yang beralamat di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni, Syahrul sudah lama menderita sakit prostat.

"Sudah lama (sakit) dan kambuh. Mungkin karena banyak pikiran, wajar saja kambuh," kata Sahroni, Rabu, (4/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Yes, benar sekali (kepikiran karena menjadi tersangka dan kantornya digeledah KPK)."

Sahroni meminta publik memaklumi kondisi kesehatan Syahrul saat ini.

"Maklumin, yah, kan dia bukan teroris juga. Jadi, wajar dalam keadaan sakit karena prostatnya kambuh," kata Sahroni.

Baca: Menteri Syahrul Limpo Hilang di Luar Negeri, KPK Berpikir Positif: Mungkin Hanya Tersesat

Bantah Syahrul kabur

Sahroni menepis rumor bahwa Syahrul kabur dari kejaran KPK.

Dia menyebut Ketua Umum Nasdem Surya Paloh telah meminta Syahrul untuk segera pulang.

“Semoga semua baik walaupun proses perawatan dan segera kembali ke tanah air sesuai perintah ketua umum,” kata Sahroni.

“Mentan tidak lari dari perkara yang dihadapi, tapi Mentan juga manusia biasa yang memiliki keterbatasan fisik yang sudah menjelang tua."

“Jadi, kita pastikan Pak Mentan kembali ke tanah air, 5 Oktober."

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (DOK KEMENTAN RI)

Sudah jadi tersangka

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Syahrul sudah lama ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementan.

Menurut Mahfud, informasi itu didapatkannya dari KPK.

Baca: Bantah Menteri Syahrul Limpo Kabur dari Kejaran KPK, Nasdem: Dia Sedang Berobat

"Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi. Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (4/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, saat ini keberadaan Syahrul di Eropa tidak diketahui. Kementan mengaku kehilangan kontak dengan dia.

Mahfud percaya bahwa KPK bisa mencari keberadaan menteri dari Partai Nasdem itu.

"Ya mudah-mudahan segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang begitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari begitu saya kira tidak mudah," katanya.

Mahfud tak ingin berspekulasi bahwa hilangnya Syahrul adalah upaya untuk lari dari kejaran KPK. Hingga saat ini lembaga antikorupsi itu belum menerbutkan daftar pencarian orang (DPO) sehubungan dengan menghilangnya Syahrul.

"Ini kan belum DPO, kita tunggu informasinya saja dulu," ujarnya.

Baca: Mahfud MD Sebut Menteri Syahrul Limpo Sudah Lama Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

Tak bisa dihubungi

Menurut Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Kementan kini kehilangan kontak dengan Syahrul.

"Betul. Jadi, sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (3/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Kata Harvick, informasi terakhir yang didapatkannya ialah Syahrul sedang berada di Spanyol.

Kala itu Syahrul sedang bersama dengan pejabat Kementerian Pertanian. Para pejabat itu turut serta dalam kunjungan Syahrul ke negara Eropa itu.

Harvick menyebut para pejabat itu kemudian terpisah dari Syahrul.

"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf."

"Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah."

Ketika ditanya apakah Syahrul melarikan diri dari kasus yang menjeratnya. Harvick mengatakan tidak.

"Wah, insyaallah, sih, enggak, ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," sahutnya.

Baca: Sosok Syahrul Yasin Limpo, Mentan Era Jokowi yang Lenyap Tiba-tiba Setelah Rumahnya Digeledah KPK

Kata Harvick, kali terakhir dia berkomunikasi dengan Syahrul ialah sebelum sebelum acara kunjungan ke Spanyol.

"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali."

"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," ucapnya.

Adapun menurut unggahan di akun Instagram miliknya, Syahrul mengatakan sedang berada di Kota Roma, Italia. Di sana dia menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO atau badan pangan di bawah PBB.

"Dalam pertemuan ini, saya mengajak seluruh negara untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi berbagai masalah di bidang pangan. Sebab, ini sektor strategis yang bisa berdampak luas," tulisnya di akun @syasinlimpo pada Selasa (26/9/2023).

Baca: Wamentan Bantah Menteri Syahrul Limpo Kabur setelah Rumahnya Digeledah KPK

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Syahrul Yasin Limpo di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer