Kamal sendiri merupakan ketua geng Barisan Siswa.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, Anggota geng tak berkutik setelah diancam pelaku pembully siswa SMP Cilacap, MK alias Kamal alias Muhamad Kamalul Yaqin.
Walau hanya ada di lokasi, bukan berarti para anggota geng tersebut tidak terlibat.
Ada beberapa yang memiliki peran saat siswa SMP Cilacap dibully.
Polisi memang sudah memanggil lima anggota geng Barisan Siswa.
Mereka adalah Kamal, WS alias Wildan, Riski, Komar, Tio dan Waldi.
Baca: Berikut 21 Penyakit & Pelayanan yang Tak Ditanggung BPJS Kesehatan, Termasuk Ortodonsi & Kontrasepsi
Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto menerangkan dari lima orang yang dipanggil, dua di antaranya adalah terduga pelaku.
"3 orang sebagai saksi, dua orang sebagai terduga pelaku," kata Fannky.
Mereka diperiksa dengan didampingi orang tua masing-masing.
"Semua pihak harus dilibatkan," katanya.
Sayangnya ia tak menjelaskan peran dari lima orang tersebut.
"Satu pelaku yang sedang melakukan penganiayaan, satu lagi yang menggampar korban sebelum penganiayaan," katanya.
Namun jika dilihat dari video siswa SMP Cilacap dibully, terlihat semua anggota geng, termasuk korban FF (14) mengenakan seragam bati biru dipadu celana panjang putih.
Kamal terlihat memakai topi hitam.
Saat Kamal sedang merangkul FF, ada seorang anggota geng lain yang menghampiri kemudian memukul wajah korban.
Diduga anggota geng tersebut adalah Wildan, karena hingga akhir video tidak ada lagi anggota geng yang memukul korban selain orang tersebut dan Kamal.
"Misakeun aing gelut jeung aing kabehan (melerai saya, berkelahi semua sama saya)," ancam Kamal saat mulai menganiaya FF.
Baca: Cerita Haru Mahasiswi Wisuda Tak Didatangi Keluarga, Tangisnya Pecah Dipelukan Orangtua Teman
Selain itu ada juga anggota geng Barisan Siswa yang menyodorkan bambu panjang untuk dipakai korban melawan Kamal.
Bambu itu dipegang, tapi tidak dihantamkan pada Kamal.
Sementara anggota geng yang berperan merekam video adalah Waldi.