Jika Kaesang Putra Jokowi Jadi Ketua Umum PSI, PDIP Disebut Paling Dirugikan

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi (kanan) dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi pihak yang paling dirugikan jika Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Burhanuddin, jika Kaesang benar-benar menempati jabatan itu, dampak elektoral yang didapat PSI bisa bertambah besar.

PSI diprediksi bisa menembus parliamentary threshold dan mendudukkan wakilnya di parlemen.

Namun, jika Kaesang hanya menjadi kader bisa, Burhanuddin menduga dampaknya tidak akan besar.

"Kalau misalnya Kaesang sebagai kader biasa, mungkin efek elektoralnya tidak terlihat. Tapi kalau langsung dipasang sebagai ketua umum, mungkin efek elektoralnya bisa mengangkat minimal meloloskan PSI ke Senayan," kata Burhanuddin dalam acara Kompas Malam, Minggu, (24/9/2023).

Sementara itu, menurut Burhaduddin, PDIP akan mendapatkan dampak negatif jika Kaesang menjadi Ketua Umum PSI.

Burhanuddin yang menjadi akademisi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan setidaknya bakal ada tiga segmen pemilih yang akan tertarik dari PDIP dan pindah ke PSI.

Baca: Reaksi Ganjar Pranowo Saat Tahu Kaesang Anak Jokowi Gabung ke PSI: Silakan Siapapun

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. (Tribun Solo)

"Tentu ada potensi negatifnya yang mungkin dialami sebagai partai kalau eksperimen ini sukses mendulang suara buat PSI."

"Satu adalah partainya Pak Jokowi, PDI Perjuangan. Kedua adalah basis demografi ya, terutama anak muda dan nasionalis serta segmen nonmuslim itu memang yang potensial dirugikan oleh kehadiran PSI kalau misalnya dipegang Kaesang adalah PDI Perjuangan," kata dia.

"Bagaimanapun Kaesang tidak bisa dilepaskan dari sosok ayahnya."

"Itu kan seolah-olah ada bacaan ayahnya merestui keterlibatan Kaesang di PSI."

"Pendukung Jokowi seperti dapat sinyal, bukan hanya PDI Perjuangan saja, nih, partainya Pak Jokowi dan keluarga," katanya.

Baca: Giring Tanggapi Peluang Kaesang Jadi Ketum PSI untuk Gantikan Dia

Wacana menjadi ketum

Ketua Umum PSI Giring Ganesha buka suara tentang wacana Kaesang menggantikan posisi dia.

Giring menganggap hal itu bisa dibahas pada kemudian hari. 

"Nanti dululah itu, baru juga happy kita " kata Giring saat acara penyerahan kartu tanda anggota PSI kepada Kaesang, Sabtu, (23/9/2023).

Dalam acara yang sama, Kaesang mengaku saat ini masih menjadi anggota biasa.

Menanggapi hal tersebut, Kaesang hanya menjawab dirinya masih sekadar anggota.

"Saya kan masih anggota. Ya itu pokoknya doain saja," kata Kaesang.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka menyebut ada banyak usulan dari kader PSI di daerah agar Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI.

Menurut Isyana, usulan itu dibahas akan pada hari ini, Senin, (25/9/2023), dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada pukul 18.30 WIB.

"Usulan-usulan itu akan kami diskusikan dan secara intensif dalam Kopdarnas itu," kata Isyana, Minggu, (24/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Mohon ditunggu saja apa rekomendasi dari kawan-kawan se-Indonesia besok (hari ini). Mohon doanya," katanya.

Baca: Kaesang Gabung dengan PSI, PDIP: Tak Ganggu Hubungan Megawati-Jokowi

Pilkada Depok

Setelah resmi bergabung dengan PSI, Kaesang belum bisa memastikan peluang dia maju pada Pilkada Depok.

Menurut Kaesang, peluang itu tergantung pada keputusan final DPP PSI.

Hal tersebut, dikatakan Kaesang, tergantung pada keputusan akhir Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.

"Oh ya yang Depok, nanti itu kita lihat dulu tapi bagaimana pun itu pasti dari PSI," kata Kaesang di Solo, Sabtu (23/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Kalau mungkin bukan saya. Kami akan memajukan tokoh-tokoh nasional yang emang pantas dimajukan (Wali Kota Depok)," katanya.

Alasan gabung dengan PSI

Bergabungnya Kaesang dengan PSI menjadi sorotan lantaran dia berbeda dengan anggota keluarganya yang memilih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kaesang  menyinggung adanya kesamaan pandangan, terutama perihal anak muda, ketika menjelaskan alasannya bergabung dengan partai berlambang bunga mawar itu.

Baca: Kaesang Berpotensi Jadi Ketua Umum Usai Gabung ke PSI, Begini Kata Jokowi

"Kami ini kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda itu bisa terlibat di sektor publik," ujar Kaesang, dikutip dari Kompas.com yang mengutip tayangan Kompas TV, Sabtu (23/9/2023).

"Apalagi di pemilu, anak muda biasanya hanya dijadikan sebagai objek pasif."

Kaesang mengklaim sudah cukup lama berkomunikasi dengan PSI. Dia mengatakan sering berbicara dengan elite partai itu, termasuk berbicara dengan Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dan Sekretaris Dewan Pembina Raja Juli Antoni

"Saya, tuh, dengan teman-teman PSI ini sebenarnya bukan baru-baru saja, sudah cukup lama," katanya.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Kaesang Pangarep di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer