Seppuku (Harakiri)

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi samurai melakukan ritual bunuh diri kuno seppuku.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seppuku berasal dari gabungan Kanji 切 atau setsu yang berarti 'memotong' dan 腹 atau fuku yang berarti 'perut'.

Seppuku dalam bahasa Jepang mempunyai arti 'mengeluarkan isi peru'.

Seppuku juga disebut harakiri.

Seppuku adalah metode terhormat mengeluarkan isi perutbunuh diri yang dilakukan oleh laki-laki kelas samurai (militer) di Jepang masa feodal.

Kata hara-kiri (secara harfiah berarti “memotong perut”), meskipun dikenal luas oleh orang asing, jarang digunakan oleh orang Jepang, yang lebih menyukai istilah seppuku (ditulis dalam bahasa Jepang dengan dua karakter China yang sama tetapi dalam urutan terbalik).

Seppuku berasal dari istilah Jepang yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "memotong perut" atau "membuang usus".

Ritual kompleks ini sering digunakan dalam kasus kekalahan, kehilangan kehormatan, atau sebagai hukuman mati.

Seppuku menggambarkan adanya ritual atau prosedur tradisional dalam tindakan bunuh diri memotong perut dengan melibatkan kehadiran orang lain.

Seppuku sering dikaitkan dengan hukuman mati bagi samurai pada periode setelah 1600-an,

Baca: Jepang Buat Es Krim Termahal di Dunia, Harganya Tembus Rp94,5 Juta

Baca: Viral Siswa SD Surabaya Study Tour ke Jepang, Telan Biaya Puluhan Juta, Kepsek Buka Suara

Seppuku sendiri mengacu pada bentuk termulia bagi seorang samurai untuk mati, karena terdapat ritual dan tata cara yang harus dilkakukan.

Bentuk bunuh diri yang diritualkan ini pada awalnya adalah sarana bagi samurai Kekaisaran Jepang guna mengembalikan kehormatan mereka usai melakukan pelanggaran atau gagal dalam tugasnya.

Seppuku pun digunakan sebagai sarana untuk menghindari penangkapan oleh pasukan musuh, memastikan kehormatan seseorang tetap utuh bahkan dalam kekalahan.

Kebiasaan Seppuku (Harakiri) sendiri berasal dari abad ke-12.

Seppuku salah satu ritual yang dilakukan samurai Jepang supaya mati terhormat (Wikimedia Common)

Di mana pada saat itu, kebiasaan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk seorang samurai dan orang-orang dari kelas atas untuk menebus kejahatannya, mendapatkan kehormatan yang hilang, atau mengindarkan diri dari penangkapan yang memalukan oleh musuh.

Akan tetapi, kebiasaan ini secara resmi mulai dilarang semenjak tahun 1873. (1)(2)

 

 

 

 

  • Ritual


Tradisi seppuku berasal dari abad ke-12, sebagai sarana bagi kelas atas dan kelas samurai menebus kejahatan, mendapatkan kembali kehormatan yang hilang, atau menghindari penangkapan memalukan oleh musuh dalam perang.

Ketika ritualnya dilakukan dengan benar, seppuku dianggap sebagai cara paling mulia bagi seorang samurai untuk mati, dan menurut laporan saksi sejarah bahwa ritual bunuh diri ini mungkin yang paling menyakitkan.

Hanya samurai atau kelas atas yang bisa melakukan ritual bunuh diri kuno ini, rakyat jelata mungkin bisa saja melakukannya, tetapi tindakannya dianggap tidak memiliki nilai.

Melansir History Hit, disebutkan ada dua bentuk seppuku, yaitu versi medan perang dan versi formal.

Dalam medan perang, samurai menusuk perut dengan pisau pendek hingga perutnya terbelah. Setelah itu, biasanya pelayan atau teman dari samurai ditugaskan untuk memenggal kepalanya, orang tersebut dijuluki "kaishakunin".

Secara formal, ritual seppuku dimulai dengan samurai itu mandi dahulu, kemudian menggunakan kimono putih. Setelah itu, ia akan disuguhkan makanan favoritnya dan sebuah pisau yang ditempatkan di piring.

Selesai makan, samurai akan menulis puisi kematian yang mengungkapkan kata-kata terakhirnya, sebelum menusuk perutnya dengan pisau yang disediakan.

Setelah itu, kaishakunin dengan cara tertentu memenggal kepalanya agar jatuh pada pelukan sang samurai.

Baca: Inilah Karakter Anime yang Paling Dibenci Para Wibu: Boruto Anak Naruto jadi Karakter Paling Dibenci

Melansir Thought Co, bentuk seppuku yang paling umum adalah memotong perut secara horizontal oleh samurai itu sendiri. Setelah itu, kaishakunin akan memenggal kepalanya.

Versi yang lebih menyakitkan, disebut "jumonji giri", yang memotong perut dalam bentuk horizontal dan vertikal.

Pelaku "jumonji giri" kemudian menunggu dengan tenang hingga ia kehabisan darah. Disebutkan bahwa jumonji giri adalah salah satu cara mati yang paling menyakitkan.

Melansir Geisha World, dalam ritual seppuku alat yang digunakan samurai untuk memotong perutnya tidak hanya pisau (tanto), tetapi bisa juga pedang panjang (tachhi) atau pedang pendek (wakizashi).

Jika tidak ada kaishakunin, samurai akan mencabut pisau dari perutnya, kemudian menusuk tenggorokannya atau dengan menjatuhkan diri dengan pisau ditusukkan di jantungnya. (2)

 

  • Alasan


Alasan melakukan Seppuku adalah banyak dari orang Asia kuno yang percaya jiwa dan pikiran dari seseorang beristirahat dalam perut dan bukan pada otak.

Oleh karenanya perut harus dipotong supaya jiwa tersebut terbebas.

Orang yang melakukan Seppuku ( Harakiri) biasanya akan mengenakan kimono berwarna putih.

Seppuku atau hara-kiri adalah ritual bunuh diri Kekaisaran Jepang. Dalam budaya modern, ritual ini dinilai kaya akan evolusi nilai-nilai sosial. (nationalgeographic)

Lalu diberi waktu untuk menulis puisi kematiannya, terakhir mereka akan ditawarkan makanan kesukaannya.

Pada piring terakhir, mereka akan diberikan sebuah belati, chokuto atau pedang pendek tanto.

Selanjutnya, mereka akan membungkus setengah belati tersebut dengan kain, baru kemudian mereka melakukan prosesi Seppuku (Harakiri).

Oleh karena mereka yang melakukan prosesi Seppuku (Harakiri) biasanya tidak akan langsung mati dan justru akan mulai kesakitan akibat sayatan yang mereka buat, maka saat prosesi berlangsung akan ada seorang samurai lain atau “kaishakuin” yang berdiri di belakang mereka dan bertugas untuk memenggal kepala mereka beberapa saat setelah proses penyayatan perut tersebut.(1)

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)





Sumber :


1. japanesestation.com
2. internasional.kompas.com


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer