Hal ini karena wajah patung itu disebut tidak mirip dengan wajah Bung Karno. Menurut warga, wajah patung itu sangat tembem.
Di samping itu, baju patung itu terlihat besar sehingga tubuh patung itu tampak gemuk.
"Saya sudah melihat sekali saat lewat di jalan lintas, bentuk patungnya lucu. Beda dengan patung-patung Pak Karno yang sudah ada, bisa bandingkan dengan yang ada di internet," kata Nando, salah satu warga Kecamatan Banyuasin III yang ditemui saat melintas, Selasa, (19/9/2023), dikutip dari Tribunnews.
"Jauh sekali perbedaannya, apalagi kepala Presiden pertama ini terlihat kecil dari badannya," katanya menjelaskan.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin Ardi Arpani, mengatakan pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi pembangunan patung Bung Karno itu
"Saya sudah bertanya, kalau kata pekerjanya ini belum selesai jadi belum terlihat. Nanti, dilihat saja apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak," ujar Ardi.
Baca: Patung Jokowi Naik Motor Siap Terpampang di Pintu Masuk Sirkuit Mandalika Maret Mendatang
Ketika ditanya tentang kemiripan patung itu dengan Bung Karno, Ardi menyebut pihaknya terus melakukan pengecekan agar pembuatan Tugu Bung Karno tidak melenceng dari gambar.
"Kalau tidak sesuai, pasti kami minta bongkar dan dibuat baru," katanya.
Saat ditanya tentang pekerja yang membuat patung itu, Ardi mengatakan pekerja tersebut didatangkan pihak kontraktor.
"Tidak tahu dari mana pekerjanya. Semua dari pihak kontraktor, kami hanya melakukan pengawasan sesuai atau tidak nantinya."
Para pekerja masih mengebut pembangunan yang saat ini sudah memasuki tahap pengecekan patung.
Ardi mengaku selalu mengingatkan pekerja agar wajah Bung Karno dibuat semirip semirip mungkin.
"Yang bisa mengubah itu, pekerja itu sendiri. Kami sudah mengingatkan," katanya.
Baca: Prabowo Ceritakan Kisah di Balik Patung Bung Karno Menunggang Kuda
Saat akan kembali dikonfirmasi di kantornya, Ardi terkesan menghindar dan belum memberikan pernyataan lagi tentang tidak miripnya wajah patung itu dengan wajah Bung Karno.
Ardi mengaku harus ke rumah dinas guna menghadiri rapat dengan Pj. Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam.
Dilansir dari data LPSE, pembangunan Merk, patung Bung Karno, dan aksesorisnya itu dilakukan melalui lelang.
Lelang ini dimenangkan oleh CV Wedari Elnita Sukses yang beralamat di Komplek Tunas Jaya 2 Nomor 1195 Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Pagu anggaran yang ditetapkan PUTR Kabupaten Banyuasin ialah Rp 500 juta. Akan tetapi, dari Harga Pokok Satuan, tertera Rp 498.700.000.
Ada juga harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82. Di dalam data tersebut juga terdapa harga negosiasi sebesar Rp489.009.390.
Baca: Pria Ini Kembalikan Pedang yang Dicurinya dari Sebuah Patung 40 Tahun Lalu
Baca berita lain tentang Sumatra Selatan di sini.