KRONOLOGI Bocah SD Buta Usai Matanya Dicolok Tusuk Bakso Oleh Kakak Kelas, Mata Kanan Buta Permanen

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) SA, siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). (Kanan) SA melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Masyarakat Indonesia digegerkan denngan kabar siswi Sekolah Dasar (SD) berinisial SAH (8) di Gresik, Jawa Timur menjadi korban bully kakak kelas.

Bahkan mata kanannya dikabarkan buta.

Aksi perundungan terjadi di lingkungan sekolah di tengah acara lomba HUT RI di lingkungan sekolah.

Tepatnya awal Agustus lalu.

SAH yang masih berusia 8 tahun tersebut mengalami kebutaan akibat dicolok dengan tusukan bakso oleh kakak kelasnya itu.

Kejadian ini menimpa bocah SD di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur pada 7 Agustus 2023 lalu.

Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat bagian syaraf mata yang tidak berfungsi.

Baca: Bocah SD di Medan Meninggal Dunia Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Kelas

Baca: KRONOLOGI Siswa SMA Tusuk Teman Main Game di Dalam Kelas, Dinas Malah Sebut Bukan Karena Bullying

Kronologi Kejadian

Dilansir Kompas.com, ayah korban, Samsul Arif (36) mengatakan, kejadia itu berawal saat sang putri mengikuti kegiatan perlombaan dalam rangka peringatan 17 Agustus di sekolah.

Saat korban sedang asyik bermain di halaman sekolah, tiba-tiba ditarik siswa yang diduga kakak kelas ke salah satu lorong di sekolah.

Kakak kelasnya meminta uang secara paksa, namun tidak dituruti. Pelaku yang kesal kemudian mencolok mata kanan SAH menggunakan tusuk bakso.

KRONOLOGI Bocah SD Buta Usai Matanya Dicolok Tusuk Bakso Oleh Kakak Kelas, Mata Kanan Buta Permanen.
SAH (baju merah) mendapat pendampingan dari Dinas KBPPPA Gresik, korban alami trauma akibat kejadian tersebut (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Akibatnya organ penglihatan SAH terluka.

"Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur, hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo," ujar Samsul, kepada awak media, Jumat (15/9/2023).

Kendati terlihat normal, namun korban dikatakan oleh Samsul tidak dapat melihat karena adanya syaraf mata yang tidak berfungsi.

"Sudah sebulan anak saya tidak sekolah. Mata kanannya kalau dilihat seperti normal, tapi sebenarnya tidak bisa melihat, akibat ditusuk sunduk pentol (tusuk bakso)," kata Samsul.

Korban Alami Trauma

Atas peristiwa yang dialami tersebut, Samsul menyampaikan, putrinya saat ini mengalami trauma.

"Anaknya masih trauma seperti ketakutan, jadi tidak mau bicara banyak," ucap Samsul.

Samsul bersama istri sudah berusaha meminta pihak sekolah menunjukkan kamera CCTV yang terpasang di sekolah, dengan maksud untuk dapat mengungkap pelaku yang telah membuat anaknya mengalami kebutaan.

Namun pihak sekolah justru terkesan menutup-nutupi.

Baca: KISAH Sedih R, Siswa di Temanggung yang Nekat Bakar Sekolah Karena Sering Dibully Teman dan Gurunya

Baca: Viral Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan oleh Oknum Pegawai KPI, Ini Tanggapan KPI Pusat

"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh. Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul.

Atas dasar tersebut, Samsul kemudian melaporkan apa yang menimpa putrinya tersebut kepada aparat kepolisian.

Sekaligus ingin mencari keadilan atas apa yang dialami anak sulungnya tersebut, dengan melaporkan kejadian ke Polres Gresik.

"Mohon waktu, masih kita dalami. Termasuk, mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa beberapa saksi," ucap Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Kondisi Psikologis Korban

SAH (8) siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, mengalami kebutaan usai siswi SD buta dicolok tusuk bakso di sekolah.

Dilansir TribunHealth melalui TribunGresik.com, kini, SAH mendapat pendampingan psikologis.

Mata kanan siswi SAH mengalami kebutaan permanen.

Selain kekerasan fisik hingga mengalami kebutaan, ternyata korban sering dibullying bahkan dari pengakuan sang ayah, SAH sering dimintai uang oleh kakak kelasnya.

(Kiri) Samsul Arif ayah korban ;(tengah) SA, siswi SD buta gegara matanya dicolok tusukan bakso; dan (Kanan) Kepala Sekolah UPT SD 236 Gresik, Umy Latifah. Berikut sosok dari SA yang kerap dipalak dan di-bully. (Kolase Tribunnews.com)

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB,PP, dan PA), dr Titik Ernawati mengaku prihatin atas kejadian kekerasan terhadap anak.

Pihaknya sudan melakukan assesment sejak pertama menerima laporan pada 4 September lalu.

Sejak laporan masuk ke Dinas KBPPPA Titik mengaku langsung menerjunkan tim untuk melakukan pendampingan psikologis kepada korban.

"Dari assesmen sementara, korban mengalami trauma, Senin depan kami bersama tim psikolog juga akan melakukan asesment lagi. Kami sudah janjian senin habis dhuhur," kata Titik.

Pihaknya sudah koordinasi dengan dispendik Gresik.

Sementara itu, Kiki Ramadani, ibu kerban menegaskan saat ini kondisi psikologi SAH mengalami trauma dan takut.

"Pasca kejadian nahas itu, masih trauma, seperti ketakutan," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, Kiki berkata, mata kanan buah hatinya mengalami kerusakan pada syaraf. Hal itu membuat mata kanan putrinya buta permanen.

(TRIBUN HEALTH/TRIBUNNEWSWIKI)



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer