Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI - Handry Satriago lahir 3 Juni 1969 di Pekanbaru, Riau.
Handry Satriago adalah CEO dari GE Indonesia, bagian General Electric Company, salah satu perusahaan terbesar dan tertua di dunia.
Handry Satriago diketahui merupakan CEO termuda di perusahaan General Electric Indonesia yang merupakan bagian dari perusahaan multinasional teknologi dan jasa berbasis di Amerika Serikat.
Handry Satriago pertama kali bergabung dengan GE pada tahun 1997.
Handry Satriago diketahui bermukin di Jakarta bersama sang istri, Dinar Sambodja.
Sebagai informasi, istri Handry Satriago ini adalah mantan koleganya di GE Lighting Indonesia.
Baca: Sosok Frederic Arnault, Putra CEO Louis Vuitton yang Dirumorkan Kencan Bareng Lisa BLACKPINK
Baca: Elon Musk Bocorkan Sosok CEO Baru Twitter, Seorang Perempuan
Handry Satriago mempunyai hobi gemar membaca.
Pria kelahiran 1969 ini mengoleksi lukisan tradisionall Bali dan travelling ini berasal dari keluarga Minang.
Handry Satriago divonis pada usia 17 tahun terkena penyakit kanker getah bening yang membuatnya harus memakai kursi roda sampai sekarang.
Handry Satriago tercatat pernah bekerja di beberapa perusahaan lokal sebagai Direktur Business Development.
Handry Satriago juga pernah menjadi anggota dewan Penasihat di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Handry Satriago juga menjabat sebagai anggota Komite Indonesia di US-ASEAN Business Council. (1)
Pendidikan
Inilah daftar riwayat pendidikan yang pernah dilalui oleh Handry Satriago (1)
- SMA Labschool Jakarta
- S1 IPB jurusan Teknologi Industri Pertanian 1993
- S2 IPMI (Cum Laudejurusan Magister Management (MM)
- Dual degree dgn MBA dari Monash University, Australia pada tahun 1997
- S3 UI dengan meraih gelar Doktor dalam bidang Strategic Management pada 2010
Handry Satriago juga bekesempatan untuk mengenyam pendidikan informal di berbagai pusat pendidikan penting di dunia.
Di antaranya adalah pendidikan eksekutif yang diterimanya dari Harvard Business School di Boston, Amerika Serikat dalam bidang Competitiveness of Microeconomics.
Lalu berbagai training dari pusat pembelajaran manajemen praktikal dari GE Crotonville di New York, Amerika Serikat.
Baca: Resmi Persunting CEO RS AMC, Sahrul Gunawan: Dine Bisa Meredam Emosi Saya
Baca: CEO HYBE Park Ji Won Sebut Lee Soo Man Tidak Akan Terlibat dalam Urusan Manajemen & Produksi SM
Karier
Inilah riwayat karier Handry Satriago :
- Manajer Business Development di GE International pada 1997
- General Manager Industrial Lighting and Systems pada 1998
- Regional Black Belt di GE Power Systems Asia Pacific pada 2001
- Quality ACFC Leader untuk GE Power Systems Asia pada tahun 2004
- Memimpin bisnis Power Generation untuk GE Energy di Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Filipina sejak 2005-2010
- Anggota Dewan Penasehat IPMI Business School dan Ketua GE Volunteer Indonesia Chapter
- Gubernur di America Chamber of Commerce (Amcham) Indonesia
- Anggota Komite Indonesia di US-ASEAN Business Council
- CEO GE Indonesia 2011
Kemudian, selama 15 tahun bekerja di GE, Handry telah memegang beberapa tanggug jawab di GE Internasional sebelum menjadi CEO GE Indonesia, di antaranya sebagai berikut:
- Business Development Manager di Indonesia dan Singapura
- General Manager Industrial lighting untuk Indonesia dan Brunei)
- Regional Black Belt Quality Leader Asia
- Sales Director untuk wilayah Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Kamboja
Berikut cerita lengkapnya:
Handry Satriago pertama kali bergabung dengan General Electric (GE) tahun 1997 setelah sebelumnya bekerja di perusahaan lokal di Indonesia.
Di GE dia dipercaya menjabat sebagai Manajer Business Development pada GE International. Di tahun 1998, Handry pindah ke GE Lighting Indonesia dan bertanggung jawab sebagai General Manager Industrial Lighting and Systems.
Medio 2001, Handry memegang jabatan sebagai Regional Black Belt di GE Power Systems Asia Pacific serta menjabat sebagai Quality ACFC Leader untuk GE Power Systems Asia di tahun 2004.
Sejak tahun 2005 sampai dengan 2010, ia memimpin bisnis Power Generation untuk GE Energy di Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Filipina. Selanjutnya sejak Juli 2011, Handry dipromosikan sebagai CEO GE Indonesia.
Handry Satriago menggemari aktivitas membaca dan mengoleksi lukisan tradisional Bali serta traveling.
Di luar kariernya, Handry Satriago adalah anggota Dewan Penasehat di beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan di corporate university sebuah BUMN. Handry juga anggota aktif sekaligus salah seorang pendiri dan mantan Champion di GE Volunteer Indonesia Chapter.
Dia kerap meraih penghargaan dari dalam dan luar negeri atas kontribusinya terhadap kegiatan kemasyarakatan. Handry Satriago juga pernah mendapat amanah sebagai anggota Komite Indonesia di US-ASEAN Business Council dan menjadi Gubernur di America Chamber of Commerce (Amcham) Indonesia.
Handry menikah dengan Dinar Sriardini Sambodja teman sekantornya di GE dan dikaruniai 2 anak perempuan. Handry menyelesaikan pendidikannya hingga S1 di Indonesia.
Pendidikan SMA dia selesaikan di SMA Labschool Jakarta dan kemudian kuliah S1 di Institut Pertanian Bogor (IPB) di bidang Teknologi Industri Pertanian yang dia selesaikan tahun 1993.
Dia kemudian menempuh pendidikan S2 dan meraih predikat Cum Laude di Magister Management IPMI Jakarta dengan program Dual Degree MBA dari Monash University, Australia tahun 1997.
Handry Satriago kemudian menempuh pendidikan S3 tahun 2010 di Universitas Indonesia dan meraih gelar doktor bidang Strategic Management. (1)(2)
Kabar Duka
Kabar duka datang dari General Electric Indonesia. CEO General Electric Indonesia Handry Satriago.
Handry Satriago meninggal dunia karena sakit pada Sabtu (16/9/2023).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani juga mengabarkan atas meninggalnya Handry Satriago.
Ia mengatakan Handry meninggal dunia di usia 54 tahun.
"Kawan saya Pak Handry Satriago, sosok hebat yang memimpin General Electric Indonesia, pagi tadi tutup usia diumur yang baru menginjak 54 tahun," ujar Shinta dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.(3)