Elektabilitas Anies Mentok Nomor Tiga, PKS: Kita Tak Mau Angin Surga, Kita Mau Kerja

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) buka suara atas lembaga survei yang menempatkan elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Min di posisi ketiga.

Dalam survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), tingkat keterpilihan Anies-Cak Imin berada di bawah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi enggan berkomentar banyak tentang hasil survei itu. 

Aboe menyebut saat ini pasangan Anies-Cak Imin yang didukung oleh partainya lebih memfokuskan kerja politik menemui masyarakat.

"Kita tidak mau angin surga. Kita mau kerja. Kita lihat apapun yang disurvei orang biarkanlah, lakukan dan putuskan," ujar Aboe kepada awak media, Sabtu, (16/9/2023), di Kantor DPP PKS, Jakarta, dikutip dari Tribunnews.

Dia meminta masyarakat nantinya melihat hasil Pilpres 2024 apakah sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei.

Baca: Respons Anies Baswedan Belum Ungguli Ganjar dan Prabowo dalam Survei Elektabilitas SMRC

Baca: Sederet Janji Kubu Anies & Cak Imin jika Menang Pilpres, dari BBM Gratis hingga Berbagai Tunjangan

Sementara itu, ketika dimintai tanggapan tentang hasil survei, Cak Imin enggan menanggapinya.

"Saya tidak perlu tanggapi, survei itu macam-macam, ya," kata Cak Imin di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat, (15/9/2023).

"Jadikan survei sebagai motivasi, survei jadikan dorongan, untuk terus bekerja, merebut kemenangan."

Hasil simulasi SMRC

Dalam hasil survei terbaru oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ganjar yang disimulasikan berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi.

Sementara itu, Prabowo yang disimulasikan berduet dengan Menteri BUMN Erick Thohir berada di belakang Ganjar dengan selisih sedikit.

Posisi ketiga ditempati oleh pasangan Anies dan Cak Imin.

Ganjar-Ridwan memiliki elektabilitas 35,4 persen, Prabowo-Erick 31,7 persen, sedangkan, Anies-Cak Imin terpaut jauh dengan 16,5 persen.

Saiful Mujani, pendiri SMRC, menyebut hasil survei itu menunjukkan bahwa elektabilitas Anies belum meningkat setelah dia menunjuk Cak Imin sebagai pendampingnya.

Baca: Kubu AHY Tolak CLBK dengan Anies, PKB Bersyukur Demokrat Sudah Move On

Menurut dia, dalam survei individual yang menghadapkan Anies dengan Ganjar dan Prabowo, jumlah dukungan terhadap Anies masih sekitar 20 persen.

“Artinya, ketika Anies berpasangan dengan Muhaimin, data ini menunjukkan suara Anies belum mengalami kenaikan,” ujar Saiful dikutip dari Kompas.com yang mengutip siaran pers.

Saiful mengatakan raihan 16,5 persen Anies-Cak Imin memperlihatkan kekuatan dua partai. Kedua partai itu bisa Nasdem dengan PKB atau Nasdem dengan PKS.

Menurut Saiful, Anies kurang atau tidak memiliki pemilih independen lantaran para pendukungnya hanya berasal dari partai-partai yang mendukung dia.

Berdasarkan data sementara itu, Anies disebut belum memberikan efek ekor jas atau coattail effect sebab suara pendukungnya masih merupakan suara partai.

Halaman
12


Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer