Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengungkapkan, kejadian bermula saat korban tepergok mencuri uang temannya di pondok pesantren.
"Minggu 10 September 2023 kurang lebih pukul 09.30 WIB, korban mencuri uang temannya," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (13/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Setelah ketahuan, kemudian teman-teman korban menasihatinya agar tidak melakukan pencurian di pondok pesantren.
Kemudian, korban juga mengakui jika melakukan pencurian.
"Korban diduga sering mencuri uang di pondok pesantren. Korban sempat dinasihati di kamar," paparnya.
Hanya saja, saat itu terdapat beberapa santri yang lain tersulut emosi sehingga menganiaya korban.
"Saat itu korban dipukul hingga pingsan," ungkap Bayu.
Melihat kondisi dalam kondisi pingsan, pengurus pondok pesantren kemudian membawa korban ke Puskesmas Rejosari. Namun, saat itu puskesmas tersebut tutup.
"Akhirnya dibawa ke Rumah Inap Gumuk Walik Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, dan meninggal dunia," paparnya.
Bayu mengatakan, korban meninggal diduga karena dianiya oleh delapan santri.
Kini, delapan santri tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan.
"Delapan santri sudah diperiksa, masih anak-anak," paparnya.