Awalnya polisi mengklaim motif Nando Kusuma Wardana membunuh Mega Suryani Dewi (24) karena masalah ekonomi.
Tetapi keluarga dari Mega Suryani Dewi sendiri justru tidak percaya akan hal itu.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, insiden suami bunuh istri di depan anaknya itu terjadi dalam kontrakan di Jalan Cikedokan RT 1/4, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis (7/9/2023).
Jasad mama muda Cikarang baru ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) oleh ibunya, Linda.
Masih dari TribunnewsBogor.com, Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati mengatakan bahwa sebelum suami bunuh istri di Bekasi, Nando dan Mega terlibat cekcok karena masalah ekonomi keluarga.
"Pelaku melakukan kekerasan dalam rumah tangga sampai menyayat korban hingga meninggal," kata AKP Nana.
Baca: Dicap Pengkhianat Oleh Demokrat, Respon Anies Baswedan: Kita Ingin Indonesia Adil dan Lebih Maju
Kakak Mega, Deden Suryana menerangkan sang adik sebenarnya memiliki niatan untuk pisah dengan Nando.
Deden menduga motif suami bunuh istri di Cikarang bukan karena masalah ekonomi keluarga, melainkan dendam.
"Bisa jadi (dendam). Adik saya sebenarnya memang mau cerai," kata Deden.
Pasalnya KDRT yang dilakukan Nando pada Mega sudah terjadi sebanyak empat kali.
Ia menduga, dendam Nando menggebu setelah Mega Suryani Dewi melaporkan perbuatan KDRT tersebut ke polisi.
"Cuma pelaku menyangkal dan polisi memutuskan buat stop," kata Deden.
Selain itu hal janggal dari motif pembunuhan ini adalah soal penghasilan Nando dan Mega.
Nando Kusuma Wardana diketahui memiliki dua penghasilan, dari bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan dan hasil dari ojek online.
Baca: Bukan Cak Imin dan Anies, Inilah Sosok Capres yang Diinginkan Warga NU, Yenny: Sudah Ada di Survei
- Beauty Advisor
- PT Orang Tua Group
- PT Arina Multikarya
- PT Social Bella Indonesia
- Entri data
- Public Speaking
- Customer Service
- Negosiasi
"Kecukupan mereka," kata ibu Mega, Linda.
Linda bahkan mengungkap bahwa sebenarnya anaknya tersebut memiliki niatan bercerai dari Nando.
"Mungkin Mega minta udahan Nandonya gak mau, jadinya nekat begitu," kata Linda.
Pernyataan kakak dan ibu justru sesuai dengan curhatan Mega lewat akun media sosialnya.
"Sulit banget pasti dong lepas dari hubungan yang gak sehat. hehe.
Aku rasa perlu deh bikin ini supaya lebih mantap melangkah buat SELESAI," tulis Mega Suryani Dewi.
Ibu dari anak usia 3 tahun dan 1 tahun 6 bulan ini juga mengaku tak takut hidup menjadi seorang single parent.
"Aku gak takut jadi jendes. Kalau cuma dipandang sebelah mata dan dicap gak bener sama orang mah kan aku udah pernah, gak ada rasanya.
Yang aku takutin keadaan bikin aku nyerah lagi ke kamu.
Masa iya sih selamanya aku harus ngalami KDRT. hufftt," tulis Mega.
Curhatan Mega ini justru mengungkap tabiat asli dari Nando.
Pasalnya selama kenal sejak duduk di bangku sekolah sampai akhirnya menikah, Nando selalu menunjukan sikap baik pada mertua.
"Saya liatnya baik-baik aja, mereka kan pacaran dari sekolah sampai menikah saya udah ngerti tabiat mantu saya, memang kenal dari dulu memang kaya gitu," kata Linda.
Ia mengatakan Nando dan Mega memang berulang kali cekcok dalam rumah tangga.
"Sering ribut emang, namanya masih muda belum bisa ngendaliin emosinya," tandasnya.