Di samping itu, Golkar turut menepis rumor bahwa Ridwan Kamil akan dijadikan bakal cawapres pendamping Ganjar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, hingga saat ini tidak ada rencana menjadikan Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres yang mendampingi bakal capres mana pun.
"Kami juga sudah punya planning buat RK (Ridwan Kamil). Kami waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi cagub. Nanti tinggal pilih dua, antara di Jabar lagi atau di DKI Jakarta," kata Ahmad di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Ahmad mengatakan keputusan tentang pilpres tahun depan adalah kewenangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca: Golkar Bantah Usulkan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Ada Rencana Lain untuk Dia
Kemudian, Ahmad berkata bahwa pihaknya masih menjunjung komitmen untuk mengusulkan Airlangga sebagai pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Keputusan untuk mendukung Airlangga maju dalam Pilpres 2024 adalah hasil musyawarah nasional (munas), rapat pimpinan nasional (rapimnas), dan rapat kerja nasional (rakernas) partai.
"Belum ada (mengusulkan Ridwan Kamil menjadi cawapres Prabowo), sampai sekarang kami masih putuskan Pak Airlangga Hartarto," kata dia.
Sementara itu, beberapa waktu lalu terjadi pertemuan antara Ridwan Kamil dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ahmad, DPP Golkar tidak mempermasalahkan pertemuan keduanya. Di samping itu, pertemuan tersebut sudah diinformasikan kepada Airlangga.
Dia menyebut partai berlambang pohon beringin itu adalah partai yang inklusif dan terbuka untuk menggelar dialog dengan partai mana pun. Menurutnya, pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawati adalah hal wajar.
Baca: Jika Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, PDIP Disebut Belum Tentu Menang di Jabar
Beberapa waktu lalu Ridwan Kamil mengatakan bakal ada breaking news dan masyarakat diminta tidak kaget.
Ridwan Kamil tidak menjelaskan lebih lanjut tentang breaking news yang dimaksudnya.
Sejumlah pihak menduga breaking news itu berkaitan dengan rumor dia dipinang sebagai cawapres pendamping Ganjar.
Namun, Airlangga mengklaim breaking news itu tidak berkaitan dengan persoalan cawapres, terlebih lagi cawapres Ganjar.
Saat ini Ridwan Kamil adalah kader Golkar dan partai itu sudah bergabung dengan KIM yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
"Tidak berkaitan (breaking news Ridwan Kamil dengan penentuan cawapres Ganjar Pranowo)," kata Airlangga, Jumat, (8/9/2023), dikutip dari Tribunnews yang mengutip Kompas TV.
Baca: Tak Kaget dengan Isu Duet Ganjar-Ridwan Kamil, Pengamat Singgung Kunjungan Jokowi & RK ke Tiongkok
Airlangga kemudian meminta masyarakat untuk bertanya sendiri kepada Ridwan Kamil tentang breaking news itu.
Di samping itu, dia berujar bahwa Golkar belum membahas nama bakal cawapres yang akan disodorkan untuk mendampingi Prabowo.
"Belum dibahas (cawapres dari Partai Golkar)."
Menurut Airlangga, Golkar saat ini sedang berfokus membahas KIM bersama dengan Prabowo dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Sekarang Partai Golkar konsentrasi pada Koalisi Indonesia Maju."
Baca: Respon Airlangga Soal Peluang Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Tanya Langsung Ke Dia Saja
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan Ridwan Kamil sudah bertemu empat mata dengan Airlangga.
“Sudah bicara dengan Pak Airlangga, saya yakin pasti sudah. Saya tidak tahu kapan bertemunya, tapi sudah ada pertemuan,” kata Agung dikutip Kamis, (7/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Agung percaya bahwa Ridwan Kamil akan tetap di partai berlambang pohon beringin itu kendati menjajaki kemungkinan menjadi pendamping Ganjar.
Kata Agung, Golkar juga tidak bisa melarang dia menjadi bakal cawapres.
“Karena Partai Golkar akan selalu membantu pemerintah yang sah, siapa pun itu,” ujar Agung.
Agung menekankan bahwa Golkar sudah resmi masuk ke dalam KIM yang mengusung Prabowo sebagai bakal capres.
Baca: Jawaban Airlangga Soal Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar: Golkar Setia di Koalisi Indonesia Maju
Menurut Agung, Golkar kini berkomitmen mendukung Airlangga menjadi bakal pendamping Prabowo.
Dia mengatakan komitmen itu tak akan berubah seandainya kelak Ridwan Kamil dipinang menjadi pendamping Ganjar.
“Pokoknya, Pak Ridwan Kamil kalau pun terpilih, kan, masih berandai-andai, belum final ya."
“Andaikan pada waktunya ditetapkan tidak akan Partai Golkar, tidak ada rencana keluar dari koalisi (pengusung Prabowo),” kata dia.
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.