Lagi Viral di Sumba, Apa Itu Kawin Tangkap? Ternyata Tradisi: Perempuan Diculik lalu Dipaksa Nikah

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral seorang wanita diculik untuk melakukan tradisi kawin tangkap di Sumba Barat Daya, NTT

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Apa itu kawin tangkap yang sedang viral di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT)? Berikut penjelasannya.

Belakangan ini sedang viral di media sosial video seorang perempuan diculik karena tradisi kawin tangkap di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Video viral tersebut beredar di media sosial X (dulu Twitter), TikTok, Instagram, hingga Facebook.

Dalam video yang terekam kamera pengawas CCTV dari dua sisi yang berbeda itu memperlihatkan aksi kawin tangkap terhadap seorang perempuan .

Terlihat sejumlah pria yang mengenakan pakaian adat dan bercelana pendek menangkap seorang perempuan yang berdiri dengan rekannya di samping sepeda motor di pinggir jalan raya.

Penangkapan itu terjadi ketika perempuan tersebut menunggu pengemudi kendaraan yang ditumpanginya sedang berada di dalam kios pinggiran jalan.

Dalam rekaman seorang pria memeluk korban dari belakang.

Baca: Sosok Anak di Tangsel Telantarkan Ayah 70 Tahun, Tinggal di Rumah Mewah-Buat Tulisan Dilarang Masuk

Sejumlah pria langsung menggendong korban secara paksa ke mobil pick up warna hitam yang menunggu di sisi jala.

Dikabarkan perempuan yang dipaksa kawin tangkap tersebut berasal dari Kampung Belakang, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Seorang perempuan mengenakan sarung diduga rekan korban berusaha mencegah dengan mendatangi mobil pik up, namun ia tak mampu menghalangi aksi sekelompok pria tersebut.

Mobil Pick up yang membawa perempuan tersebut langsung tancap gas dan beberapa pria lain ikut menumpangi pick-up tersebut kabur.

Setelah pengemudi yang sedang di dalam kios keluar dan mendekati motor itu, dirinya tidak lagi menemukan perempuan yang bersamanya.

Lantas, apa itu kawin tangkap?

Dilansir dari Tribun-Timur.com, kawin tangkap ternyata sudah menjadi tradisi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ini merupakan tradisi nenek moyang diwariskan secara turun temurun.

Baca: Pantas Ganjar Pranowo Bisa Muncul di Tayangan Adzan RCTI, Bawaslu Tak Kaget: TV-Bacapres Hati-hati

Kawin tangkap adalah cara tradisional bagi seorang pria untuk menunjukkan keseriusannya dalam mengambil seorang wanita sebagai pasangan hidupnya.

Dalam tradisi lama masyarakat Sumba, kawin tangkap biasanya dilakukan oleh keluarga mempelai pria yang terhalang belis atau mahar tinggi dari pihak perempuan.

Kawin tangkap merupakan kategori perkawinan tanpa peminangan yang terjadi karena belum ada kesepakatan keluarga mengenai jumlah belis atau mas kawin.

Mulanya, dalam tradisi ini, seorang perempuan sudah didandani.

Calon mempelai pria juga sudah didandani dengan pakaian adat dan menunggangi seekor kuda.

Halaman
12


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer