Acara deklarasi Anies dan Cak Imin itu disebut bakal dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Surya sebelumnya juga mengaku mendengar rencana pengumuman tentang duet Anies dan Cak Imin itu.
"Saya dengar seperti itu (deklarasi Anies dan Cak Imin di Surabaya)" kata Surya di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Kamis, (31/8/2023), dikutip dari Warta Kota Live.
Di sisi lain, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid belum memastikan rencana deklarasi itu. Dia hanya memberikan sinyal bahwa deklarasi akan ditentukan lebih lanjut pada hari Sabtu,
"Besok (hari ini) akan ada pengumuman," kata Hasanuddin di Kantor DPW PKB Jatim di Surabaya, Jumat, dikutip dari Surya.co.id.
Baca: Demokrat Keluar & Terus Menghujatnya, Anies Minta Relawannya Tak Tumbang saat Dicaci
Surat undangan acara deklarasi Anies dan Cak Imin beredar di media sosial.
Surat tersebut ditujukan kepada Wakil Bupati Bangkalan Syafi Rofii dan ditandatangani oleh Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar dan Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah.
Menurut surat itu, acara deklarasi diadakan pada hari Sabtu pekan ini pukul 14.00 WIN di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Surabaya.
Lewat pesan elektronik, Wakil Ketua DPW PKB Hikmah Bafaqih mengatakan deklarasi akan digelar menyusul di banyak titik.
"Deklarasi menyusul di banyak titik nanti," ujar Hikmah dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, narasumber dari pengurus DPW PKB Nasdem deklarasi masih tetap direncankan digelar di Surabaya.
Dia menyebut ada stasiun televisi swasta yang bakal menayangkan acara deklarasi itu secara langsung.
"Tapi konstelasi politik masih bergerak dinamis. Kita tunggu saja kepastiannya," kata narasumber itu.
Baca: ISI Surat Anies Baswedan yang Minta Anak SBY Jadi Cawapresnya: Mas AHY Yth
Kemarin, Jumat (1/9/2023), DPP PKB sudah menyelenggarakan rapat guna merespons
Jumat kemarin, DPP PKB menggelar rapat pleno khusus menyikapi lamaran Partai Nasdem untuk menduetkan Cak Imin dengan Anies.
Salah satu hasil rapat ialah PKB menerima lamaran Nasdem dan bakal mengambil langkah-langkah politik strategis untuk pemenangan.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri, mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan yang dibuat oleh Nasdem perihal acara deklarasi.
"Betul, Sabtu ada deklarasi (Anies Baswedan dan Cak Imin) di Hotel Majapahit," kata Toni hari Jumat, (1/9/2023), dikutip dari Surya.co.id.
"Surat itu ada tanda tangan Ketua dan Sekretaris Nasdem Jatim," katanya.
Menurut Toni, nantinya dalam acara deklarasi itu ada 117 polisi yang disiagakan di sekitar lokasi. Toni menyebut acara itu akan dihadiri oleh 500 orang.
Kabar Anies diduetkan dengan Cak Imin membuat Partai Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies sebagai bakal capres.
Demokrat resmi mencabut dukungan kepada Anies selepas para petinggi Demokrat menggelar rapat bersama dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas pada Jumat, (1/9/2023).
"Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024," kata Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng saat sesi jumpa pers.
Selain mencabut dukungan, Demokrat juga keluar dari KPP lantaran Anies memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca: Berikut Isi Surat Anies Baswedan Pinang AHY jadi Cawapres di Pilpres 2024, Ditulis Pakai Tinta Biru
Kabar duet Anies dan Cak Imin itu disampaikan pertama kali oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Menurut Riefky, Cak Imin telah dipilih oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu setelah Surya bertemu dengan Cak Imin di markas Nasdem di Menteng, Jakarta, Selasa, (29/8/2023).
“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” kata Riefky dalam keterangannya, Kamis sore, (31/8/2023), dikutip dari Kompas.com.
Riefky mengatakan setelah pertemuan itu Surya memanggil Anies guna menyampaikan keputusan itu. Menurut Riefky, Anies setuju dipasangkan dengan Cak Imin dalam kontestasi tahun depan.
“Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh."
Riefky mengklaim keputusan duet itu tak langsung dikabarkan Anies kepada Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (KPP) yang menjadi anggota KPP.
Baca: Bongkar Surat Anies Minta AHY Jadi Cawapres, Demokrat: Anies Berdarah Dingin, tapi Pengecut
Sehari setelah pertemuan itu Anies malah meminta Sudirman Said yang menjadi juru bicaranya untuk menyampaikan hal itu. Kata Riefky, Demokrat dipaksa untuk menyetujui keputusan itu.
Demokrat menganggap keputusan penunjukan Cak Imi sebagai cawapres adalah bentuk pengkhianatan Nasdem dan Anies atas piagam pembentukan KPP.
Dalam piagam tersebut, Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah sepakat bekerja sama dan memberikan mandat kepada Anies untuk memilih sendiri pendampingnya.
Menurut Riefky, pada tanggal 14 Juni 2023 lalu Anies sebenarnya telah menunjuk Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresnya. Akan tetapi, situasi berubah dengan sangat cepat.
“Pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” kata Riefky.
Baca: Mengenal Cak Imin, Cawapres yang Bakal Dampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 Hadapi Ganjar Pranowo
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.