Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Alprazolam adalah obat golongan benzodiazepin.
Alprazolam merupakan obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.
Alprazolam hanya boleh digunakan sesuai resep dokter.
Alprazolam biasanya digunakan untuk pengobatan jangka pendek.
Cara kerja Alprazolam yakni dengan meningkatkan aktivitas zat kimia alami GABA (gamma-aminobutyric acid) di sistem saraf pusat.
Sebagai informasi, GABA mempunyai fungsi untuk menekan aktivitas otak.
Baca: Ganja
Baca: Kokain
Dengan begitu, alprazolam bisa menghasilkan efek tenang sehingga gejala gangguan kecemasan dan gangguan panik dapat mereda.
Dosis Alprazolam bisa berbeda-beda tergantung kondisi dan usia.
Penting untuk tidak menggunakan Alprazolam sembarangan, lantaran ada risiko efek samping yang perlu diwaspadai. (1)(2)
Manfaat
Mekanisme kerja alprazolam sebenarnya tidak jelas.
Akan tetapi, oalprazolam dianggap memperlambat sistem saraf pusat.
Sistem ini terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Ini mengontrol aktivitas di seluruh tubuh. (2)
Memperlambat sistem saraf pusat dapat membantu mengobati atau mencegah gejala kecemasan atau gangguan panik tertentu. Oleh karena itu, alprazolam memiliki manfaat untuk mengobati:
Orang dengan kondisi ini memiliki kekhawatiran yang tidak terkendali tentang situasi umum. Mereka mungkin memiliki gejala seperti merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi atau tidak mampu menenangkan diri.
Gejala kecemasan bervariasi, tetapi umumnya meliputi kesulitan berkonsentrasi, gelisah, dan masalah tidur, antara lain. Alprazolam dapat digunakan dalam jangka pendek untuk mengobati gejala kecemasan.
Seseorang dengan gangguan panik mengalami serangan panik yang berulang dan tidak terduga. Serangan panik melibatkan perasaan takut yang tiba-tiba dan intens. Ini dapat menyebabkan gejala fisik seperti kesulitan bernapas, detak jantung cepat atau berpacu, dan berkeringat.
Untuk setiap penggunaan ini, alprazolam hanya diresepkan untuk orang dewasa. Obat ini belum pernah diteliti keamanannya pada anak-anak di bawah usia 17 tahun.
Alprazolam juga terkadang digunakan di luar label untuk kondisi lain. Dengan penggunaan di luar label, obat diresepkan untuk kondisi yang tidak disetujui untuk diobati. Bicarakan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Baca: Badan Narkotika Nasional (BNN)
Dosis dan Aturan Pakai
Alprazolam mempunyai dosis dan aturan pakai tersendiri.
Simak inilah dosis alprazolam menurut kondisi yang ditangani dan jenis tablet yang digunakan (1):
Sediaan tablet dan tablet cepat larut
Kondisi: Gangguan panik dengan atau tanpa agoraphobia
Sediaan tablet lepas lambat
Lansia: Dosis awal 0,5 mg, 1 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan berdasarkan kondisi dan respons tubuh pasien.
Efek Samping
Meski alprazolam mempunyai beragam manfaat.
Namun alprazolam juga mempunyai beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah efek samping alprazolam (3):
1. Keadaan umum, seperti mengantuk, lelah, iritabilitas, berkeringat, perubahan berat badan
2. Neuropsikiatri, seperti sakit kepala, pusing, insomnia, gangguan memori, gangguan keseimbangan, bicara pelo, gangguan konsentrasi
3. Gastrointestinal, seperti diare, konstipasi, mual, muntah, nyeri perut, mulut kering
4. Sistem indera, seperti penglihatan kabur, dan hidung tersumbat
5. Lainnya, seperti bengkak pada ekstremitas, kelemahan otot, dan penurunan libido
Tak hanya itu saja, efek samping lain yang bisa menghantui adalah
Efek samping umum alprazolam mungkin termasuk rasa kantuk atau merasa pusing.
Mengantuk atau pusing ini dapat bertahan lebih lama pada orang dewasa yang lebih tua (lansia).
Berhati-hatilah untuk menghindari jatuh atau cedera yang tidak disengaja.
Alprazolam juga bisa memperlambat atau menghentikan pernapasan, terutama apabila baru saja menggunakan obat opioid atau alkohol.
Segera cari pertolongan medis darurat apabila mengalami pernapasan lambat dengan jeda yang lama, bibir berwarna biru, atau jika kamu sulit untuk bangun.
Hubungi dokter segera jika mengalami gejala (2):
- Pernapasan lemah atau dangkal.
- Perasaan pusing, seperti akan pingsan.
- Kejang.
- Halusinasi, perilaku pengambilan risiko.
- Peningkatan energi, penurunan kebutuhan untuk tidur.
- Pikiran berpacu, gelisah atau banyak bicara.
- Penglihatan ganda.
- Penyakit kuning (menguningnya kulit atau mata).
Dapatkan bantuan medis darurat jika memiliki tanda-tanda reaksi alergi alprazolam, seperti:
- Gatal-gatal.
- Sulit bernapas.
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Cara Penggunaan
Gunakan obat alprazolam persis seperti yang diarahkan pada label, atau seperti yang dijelaskan dokter.
Jangan gunakan dalam jumlah yang lebih besar, lebih kecil atau lebih lama dari yang direkomendasikan oelh dokter. (2)
Jangan pernah membagikan alprazolam dengan orang lain, terutama seseorang dengan riwayat penyalahgunaan atau kecanduan narkoba.
Simpan alprazolam di tempat yang tidak dapat dijangkau orang lain.
Ukur obat cair dengan alat ukur yang disediakan (bukan sendok dapur).
Telan seluruh tablet extended-release juga jangan menghancurkan, mengunyah, atau menghancurkannya.